27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian secara akurat dan sistematis mengenai sifat-sifat informan dan lokasi tertentu Zuriah,2006:47,
sesuai dengan namanya maka studi deskriptif bertujuan untuk mengurangi tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaan, kebanyakan marketing
researchbersifat deskriptif. Supranto,2001:38 selain itu dapat diartikan juga Tujuan Analisis deskriptif memberikan gambaran deskriptif tentang suatu data
seperti rata-rata mean, jumlah sum, simpangan baku standard devration, varians variance, rentang range, nilai minimum dan maximum, dan
sebagainya. juliandi,2013
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada home industry Kue Bawang Bu Ani di Jalan Jendral Sudirman Bunut Kisaran.
3.3 Informan
Tohirin 2012:68 mengatakan bahwa penelitian kualitatif umumnya jarang menggunakan sampel dalam jumlah besar, terutama dalam pendekatan
studi kasus. Penelitian kualitatif yang melakukan penarikan sampel umumnya menggunakan teknik penarikan sampel Non Probability Sampling yakni purposive
purposive sampling. Pengambilan sampel secara purpositif merupakan penarikan sampel yang bertujuan. Sampel akan dipilih sesuai kebutuhan peneliti
Universitas Sumatera Utara
28 untuk memperoleh informasi, data dan fakta yang agar dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data,
informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Menurur Bungin 2007:108 dalam wawancara mendalam peran informan tetap menjadi sentral, walaupun
kadang informan berganti-ganti. untuk studi kasus, jumlah informan dan individu yang menjadi informan dipilih sesuai tujuan dan kebutuhan penelitian. Orang-
orang yang dapat dijadikan informan adalah orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan masalah penelitian, orang-orang dengan peran tertentu dan tentu
saja yang mudah diakses Bogdan,1992:5. Menurut Suyanto 2005:172, informan penelitian terdiri dari beberapa
macam, yaitu: 1. Informan kunci key informant yaitu informan yang memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam melakukan penelitian. 2. Informan
utama merupakan informan yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. 3. Informan tambahan merupakan informan yang dapat memberikan
informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial. Dalam penelitian kualitatif terdapat dua jenis informan yaitu: informan kunci key
informant dan informan tambahan. Penggunaan keduanya adalah tergantung dari kebutuhan penelitian untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada penelitian.
Pada penelitian ini, penelitian menggunakan 3 orang informan untuk mengumpulkan data, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pemilik Usaha Kue Bawang Ibu Mariani
2. Karyawan Usaha Kue Bawang yang terdiri dari 2 orang yaitu Kak Ria dan
Kak Indah.
Universitas Sumatera Utara
29
3.4 Definisi Konsep