2.1.7. Penetelekseneen
Pada kasus depresi berat diperlukan terapi dan pengobatan yang efektif untuk mengurangi depresi, namun pada kasus depresi ringan dan sedang dapat
melakukan terapi terhadap diri sendiri untuk mengurangi gejala-gejala depresi.
1
e. Obet Antidepresen
Ada beberapa obat antidepresan yaitu: 1 MAOIs Monogmine Oxidgse Inhibitors
Obat ini menghalangi aktivitas monoamine oxidase, enzim yang menghancurkan monogmine neurotrgnsmitters norephinefrin, serotonin,
dan dopgmin.
2 Tricyclics Obat ini meningkatkan aktivitas neurotrgnsmitters monogmine
norephinefrin dan serotonin dengan menghambat reuptgke ke dalam neuron.
3 SSRIs Obat ini hanya menghambat reuptake serotonin namun tidak
menghalangi neurotrgnsmiter lain.
b. CBT Cognitive Behavior Therapy
Pendekatan CBT memusatkan perhatian pada proses berpikir klien yang berhubungan dengan kesulitan emosional dan psikologi klien. CBT adalah
terapi yang dikembangkan oleh Beck tahun 1976, dan paling sesuai untuk gangguan harga diri dan depresi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan
keefektifan pendekatan terapi kognitif untuk mengobati penderita depresi. Salah satu penelitian mengenai pasien yang mengalami depresi tahap
sedang hingga berat, hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang dirawat dengan terapi kognitif mempunyai angka pemulihan yang lebih besar,
Universitas Sumatera Utara
angka kegagalan lebih kecil dan angka perbaikan lebih cepat dibanding pasien yang diobati dengan terapi obat antidepresi saja.
c. Terepi Interpersonel
Terapi interpersonal adalah bantuan psikoterapi jangka pendek yang berfokus kepada orang-orang dengan perkembangan simtom penyakit
kejiwaan. Jika terapi kognitif berfokus pada persepsi dan reaksi terhadap persepsi tersebut, terapi interpersonal menekankan kepada terapi
komunikasi.
d. Konseling Kelompok den Dukungen Sosiel
Konseling secara kelompok adalah pelaksanaan wawancara konseling yang dilakukan antara seorang konselor profesional dengan beberapa pasien
sekaligus dalam kelompok kecil. Kegunaan dukungan sosial kelompok diantaranya adalah agar pasien merasa ada orang lain yang juga menderita
sehingga dapat mengurangi rasa isolasi.
e. Berolehrege
Keadaan suasana hati yang negatif seperti depresi, kecemasan, dan kebingungan disebabkan oleh pikiran dan persaan yang negatif pula. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pikiran dan perasaan positif yang dapat menghalangi munculnya mood negatif adalah dengan
berolahraga. Bryan, psikologi olahraga di ACE Americgn Counsil of Excercise mengatakan bahwa olahraga dapat membantu individu
mengatasi stres, depresi ringan dan memperbaiki mood.
Universitas Sumatera Utara
f. Diet Mengetur Pole Meken
Simtom depresi dapat diperparah oleh ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh. Ketidakseimbangan nutrisi yang dapat menyebabkan depresi
semakin parah yaitu:
1 Konsumsi kafein secara berkala Konsumsi sukrosa gula 2
Kekurangan biotin, asam folat, vitamin B, vitamin C, kalsium, tembaga, magnesium atau potasium
3 Ketidakseimbangan asam amino
4 Alergi makanan.
g. Terepi Humor