Jenis Penelitien Lokesi den Wektu Penelitien Kriterie Inklusi den Eksklusi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitien

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental iaitu desain pre test-post test pre test-post test control group design. Desain ini memberikan pre test sebelum perlakuan, serta post-test sesudahnya pada kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen menggunakan pendekatan kontekstual diberi simbol E dan kelompok kontrol menggunakan pendekatan ekspositori diberi simbol K. Hasil yang diperoleh kemudian akan dilakukan analisis untuk melihat adanya perbedaan. Desainnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Desain Kelompok Pre test-Post test Kelompok Pre test Perlekuen Post test E X E A Y E K X K B Y K Keterangan: E = Kelompok eksperimen K = Kelompok kontrol X E = Pre-test kelompok eksperimen X K = kelompok kontrol A = Pendekatan kontekstual B = Pendekatan ekspositori Y E = Post-test kelompokeksperimen Y K = Post test kelompok control Universitas Sumatera Utara

4.2. Lokesi den Wektu Penelitien

Penelitian ini telah dilakukan dalam kalangan mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Menurut Antara 2009 purposive adalah suatu teknik penentuan lokasi penelitian secara sengaja atas pertimbangan– pertimbangan tertentu. Waktu penelitian ini bermula pada tanggal 17 Juni 2013 dan berakhir pada 1 Juli 2013, kira-kira dalam waktu dua minggu. Waktu tersebut dipilih karena mahasiswa sedang dalam waktu ujian OSCE semester VI.

4.3. Kriterie Inklusi den Eksklusi

Metode pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah a. Kriteria Inklusi: 1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU. 2 Setelah di screening dengan BDI menunjukkan hasil sampel menderita depresi ringan sehingga depresi sedang. 3 Bersedia untuk mengikuti penelitian. 4 Tidak mempunyai masalah pendengaran atau faktor yang menghambat dari proses penelitian untuk berlaku. 5 Bisa membaca mengerti Bahasa Indonesia. b. Kriteria Ekslusi: 1 Kelompok yang diuji tidak menderita sebarang penyakit sehat secara relatif 2 Kelompok kontrol tidak boleh dalam pengaruh obat gntidepressgnt atau terapi lain yang mampu menurunkan kadar depresi. 3 Menunjukkan skor dan gejala depresi berat dengan gejala klinis.

4.4. Populesi den Sempel Penelitien