b. Jenis-jenis Depresi Berdasarkan Tingkat Penyakit
1 Mild depression minor depression den dysthymic disorder
Pada depresi ringan, mood yang rendah datang dan pergi dan penyakit datang setelah stressful yang spesifik. Perubahan gaya hidup biasanya
dibutuhkan untuk mengurangi depresi jenis itu. Bentuk depresi yang kurang parah disebut disitmia Dystymic disorder. Depresi ini menimbulkan
gangguan mood ringan dalam jangka waktu yang lama sehingga seseorang tidak dapat bekerja optimal.
2 Moderate depression
Pada depresi sedang mood yang rendah berlansung terus dan individu mengalami simtom fisik juga walaupun berbeda-beda tiap individu.
Perubahan gaya hidup saja tidak cukup dan bantuan diperlukan untuk mengatasinya.
3 Severe depression major depression
Individu akan mengalami gangguan dalam kemampuan untuk bekerja, tidur, makan, dan menikmati hal yang mnyenangkan. Penting untuk
mendapatkan bantuan media secepatnya.
c. Jenis-jenis Depresi Berdeserken Klesifikesi Nosologi
1 Depresi psikogenik Depresi ini karena pengaruh psikologis individu. Biasanya terjadi
akibat kejadian yang dapat membuat seseorang sedih atau stress berat. Berdasarkan pada gejala dan tanda-tanda, terbagi menjadi:
a Depresif regktif
Merupakan isitlah yang sering digunakan untuk gangguan mood depresif yang ditandai oleh apati dan retardasi atau oleh kecemasan dan agitasi.
b Exhgustion depression
Universitas Sumatera Utara
Merupakan depresi yang timbul setelah bertahun-tahun masa laten, akibat tekanan perasaan yang berlarut-larut, goncangan jiwa yang berturut atau
pengalaman berulang yang menyakitkan.
c Depresi neurotic Asal mulanya adalah konflik-konflik psikologis masa anak-anak seperti
perpisahan dengan ibu pada masa bayi, hubungan orang tua-anak yang tidak menyenangkan yang selama ini disimpan dan membekas dalam
jiwa penderita.
2 Depresi endogenik Depresi ini diturunkan, biasanya timbul tanpa didahului oleh masalah
psikologis atau fisik tertentu, tetapi bias juga dicetuskan oleh trauma fisik maupun psikis.
3 Depresi somgtogenik Pada depresi ini dianggap bahwa factor-faktor jasmani berperan dalam
timbulnya depresi, terbagi dalam beberapa tipe: g Depresi orggnic
Disebabkan oleh perubahan-perubahan morfologi dari otak seperti arteriosklerosis serebri, demensia senilis, tumor otak, defisiensi mental,
dan lain-lain.
b Depresi simptomgtik Merupakan depresi akibat atau bersamaan dengan penyakit-penyakit
jasmaniah seperti: 1 Penyakit infeksi: hepatitis, influenza, pneumonia.
2 Penyakit endokrin: diabetes mellitus, hipotiroid. 3 Akibat tindakan bedah.
4 Pengobatan jangka panjang dengan obat-obatan antihipertensi. 5 Pada fase penghentian kecanduan narkotika, alcohol dan obat
penenang.
Universitas Sumatera Utara
d. Jenis-jenis Depresi Menurut Penyebebnye
Menurut Greg Wilkinson depresi dapat digolongkan sebagai depresi “reaktif” dan “endogenus”.
1 Depresi Regktif Gejala diperkirakan akibat stress luar, seperti kehilangan seseorang atau
kehilangan pekerjaan. Ini merupakan jenis depresi paling umum dan sungguh merupakan perluasan dari perasaan gundah yang normal.
Umumnya orang yang mengalami depresi reaktif akan merasa muram, cemas, sering marah dan mudah tersinggung.
2 Depresi Endogenus Gejalanya terjadi tanpa dipengaruhi oleh factor luar. Seorang psikiater
mendiagnosis seorang pasien menderita depresi endogenus jika mereka menunjukkan tanda-tanda sedih, menarik diri dan mempunyai beberapa
gejala berikut:
a Hilangnya hasrat seks. b Anoreksia atau kehilangan berat badan.
c Kelambanan fisik dan mental atau kegelisahan atau agitasi. d Bangun pagi-pagi
e Perasaan bersalah f Tidak dapat menikmati apa-apa.
g Suasana hati paling rendah di pagi hari dan meningkat dengan
berjalannya hari. h Suasana hati sedih yang berbeda dari kesedihan biasa.
Universitas Sumatera Utara
3 Depresi Primer Dgn Sekunder Depresi primer: depresi yang tidak mempunyai penyebab.
Depresi Sekunder: depresi yang disebabkan penyakit fisik atau psikiatrik atau kecanduan obat atau alcohol.
e. Jenis-jenis Depresi Menurut Gejelenye