Tahap ini menjelaskan hasil dari penelitian yang ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik maupun diagram, yang selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dengan disertai
saran, pendapat dan rekomendasinya.
III.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan sudi ini adalah sebagai berikut :
B A B I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
B A B II : STUDI PUSTAKA
Dalam bab ini akan membahas teori-teori yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam penelitian tugas akhir.
BAB IV : METODOLOGI
Dalam bab ini membahas kerangka pikir dan prosedur-prosedur dari pemecahan masalah.
BAB V : PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA
Dalam bab ini dipaparkan data-data penelitian yang didapat dari hasil survey untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan diambil kesimpulan mengenai hasil analisis dan pembahasan.
Secara keseluruhan kegiatan penyusunan Tugas Akhir inidapat digambarkan dalam bagan alir yang terlihat pada Gambar III.1 di bawah :
Latar Belakang, Penentuan Tujuan, Judul dan Lingkup Studi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian Persiapan:
- Survei Pendahuluan
- Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Data Primer •
Jarak Tempuh Taksi •
Jarak Tempuh Isi Penumpang Taksi •
Jumlah perjalanan trip taksi dalam 1 hari
Pengolahan Data : -
Okupansi Taksi -
Biaya Operasional Kendaraan -
Pendapatan Perusahaan Data Sekunder
• Jumlah Perusahaan Taksi dan
jumlah armada taksi yang beroperasi
• Harga suku cadang kendaraan
• Biaya operasi kendaraan
Analisa Data -
Pengujian Statistik
Hasil
Kesimpulan Dan Saran
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Peta Jaringan Jalan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Produk Perusahaan Taksi
Produk perusahaan taksi adalah jasa angkutan yang mengangkut penumpang untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan membayar sejumlah
ongkos. Secara lebih rinci produk dari perusahaan angkutan taksi antara lain: a.
Jam operasi, yaitu jam kerja taksi mulai keluar dari garasipool perusahaan sampai taksi kembali lagi ke garasi. Khusus angkutan taksi, jam kerja lebih
banyak daripada angkuatan publik lainnya, bahkan jam operasinya ada yang 24 jam sehari.
b. Panjang perjalanan, yaitu jarak yang ditempuh oleh taksi dalam waktu
tertentu. Satuan yang biasa digunakan adalah kilometer. Dalam satu hari, rata-rata panjang perjalanan taksi adalah 250 kilometerhari.
c. Perjalanan isi, yaitu panjang jarak tempuh taksi berpenumpang pada
sejumlah trip perjalanan. Satuan yang dipakai adalah perjalanan kilometer. d.
Jarak tempuh, yaitu panjang perjalanan berpenumpang setiap kali menggunakan taksi. Satuan yang dipakai adalah kilometer.
e. Jumlah trip, yaitu banyaknya perjalanan taksi yang dilakukan taksi dalam
mengangkut penumpang.
Universitas Sumatera Utara
IV.2 Jam Operasi Taksi
Jam operasi taksi masing-masing perusahaan senantiasa berbeda-beda, tergantung kebijaksanaan dari pengelolaannya. Sebagai contoh adalah jam kerja
operasional Taksi Blue Bird yaitu 24 jam operasi perhari. Bila jumlah Taksi Blue Bird jenis Toyota Limo yang beroperasi 500 unit dengan jam operasi 24 jam perhari, maka
total produksinya sebanyak 500 x 24 = 12.000 jamhari. Perusahaan Taksi Express mempunyai taksi jenis Vios Limo 120 unit dioperasikan selama 24 jamhari, maka
total produksinya 120 x 24 = 2.880 jamhari. Untuk Taksi Matra jenis Limo yang berjumlah 200 unit mempunyai jam operasi selama 24 jam hari, maka total
produksinya 200 x 24 = 4.800 jamhari.
IV.3 Panjang Perjalanan Taksi
Operasi taksi dalam mencari penumpang biasanya berkeliling ke tempat-tempat yang ramai, sehingga memudahkan calon penumpang untuk mendapatkannya. Panjang
perjalanan taksi berkaitan pula dengan biaya operasinya, karena semakin jauh perjalanannya maka semakin besar juga biaya operasinya.
Berdasarkan pengolahan data hasil survai, panjang perjalanan perhari masing- masing taksi dapat dilihat pada tabel 4.1. sd 4.3. berikut ini:
Tabel 4.1 Panjang Perjalanan Taksi Blue Bird Hari
No Panjang Perjalanan Hari
Taksi 1 Km
Taksi 2 Km
Taksi 3 Km
Taksi 4 Km
Taksi 5 Km
Taksi 6 Km
Taksi 7 Km
Taksi 8 Km
1 238
251 251
226 248
229 260
259 2
244 213
240 246
257 262
255 256
3 237
267 235
247 226
256 247
249 4
267 237
217 229
252 238
242 244
5 228
248 226
234 247
230 251
238 6
250 240
255 265
250 249
255 257
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Panjang Perjalanan Taksi Blue Bird hari
No Panjang Perjalanan Hari
Taksi 1 Km
Taksi 2 Km
Taksi 3 Km
Taksi 4 Km
Taksi 5 Km
Taksi 6 Km
Taksi 7 Km
Taksi 8 Km
7 255
230 260
258 264
234 248
250 8
235 260
259 238
247 240
254 248
9 260
236 235
257 231
232 261
258 10
235 248
246 237
236 231
253 255
11 240
256 230
265 256
245 257
267 12
235 230
235 250
252 247
255 253
13 240
212 255
228 230
216 236
241 14
239 250
230 236
235 230
241 235
15 224
265 252
231 256
235 256
256 16
255 245
238 260
255 243
253 245
17 245
221 247
250 240
210 232
230 18
235 257
236 235
239 222
245 240
19 220
251 217
255 248
227 232
246 20
225 237
249 245
256 250
253
Jumlah 159 Unit
38,730 Rata-
RataHari
243.58
Sumber: Hasil Pengolahan Data Taksi Blue Bird
Diskripsi Statistik:
Mean 243,58
Standard Deviation 0,005
Tabel 4.2. Panjang Perjalanan Taksi Express hari
No Panjang PerjalananHari
Taksi 1 Km
Taksi 2 Km
Taksi 3 Km
Taksi 4 Km
Taksi 5 Km
Taksi 6 Km
1 260
262 248
249 250
245 2
241 235
260 243
238 240
3 253
249 254
241 241
248 4
248 251
245 254
252 240
5 259
246 231
240 243
Jumlah 29 unit
7166 Rata-rataHari
247.1
Sumber: Hasil Pengolahan Data Taksi Express
Diskripsi Statistik:
Mean 247.1
Standard Deviation 0,022
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Panjang Perjalanan Taksi Matra hari
No Panjang Perjalanan
Taksi 1 Km
Taksi 2 Km
Taksi 3 Km
Taksi 4 Km
Taksi 5 Km
Taksi 6 Km
1 245
250 242
248 244
251 2
248 240
235 234
229 252
3 237
236 236
221 234
228 4
239 242
245 238
238 240
5 238
237 237
239 239
227 6
237 238
237 240
237 246
7 241
246 237
251 245
236 8
239 229
233 240
239 244
9 240
244 241
237 251
238 10
238 239
237 240
239
Jumlah 59 Unit
14,128 Rata-RataHari
239.46
Sumber: Hasil Pengolahan Data Taksi Matra
Diskripsi Statistik:
Mean 239.46
Standard Deviation 0,005
IV.4 Perjalanan Isi
Perjalanan isi adalah jarak tempuh taksi berpenumpang pada setiap kali perjalanan trip. Panjang perjalanan taksi ini merupakan perkalian antara panjang
tempuh taksi berpenumpang pada setiap trip yang dikalikan dengan banyaknya tripperjalanan taksi berpenumpang.
Untuk memperoleh banyaknya perjalanan taksi ini, maka bagi setiap taksi diharapkan mampu mengangkut penumpang seoptimal mungkin. Bermacam cara yang
dapat dilakukan untuk mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya adalah dengan cara :
a. Berjalan terus memutari kota untuk mencari penumpang, terutama di daerah
pusat perdagangan.
Universitas Sumatera Utara
b. Menunggu di pangkalan-pangkalan taksi atau tempat-tempat keramaian,
terminal, stasiun kereta api, disekitar pusat perbelanjaan dan sebagainya. c.
Memasang alat komunikasi sehingga jika ada penumpang yang akan menggunakan jasa taksi dapat melalui lewat telpon kantor perusahaan dan
diteruskan kepada taksi yang sedang beroperasi di jalan. Hasil yang diperoleh dari perjalanan ini diharapkan dapat menutup biaya operasi
kendaraan pada saat taksi berjalan tanpa penumpang.
IV.5 Jarak Tempuh Tiap Perjalanan Isi
Jarak tempuh tiap perjalanan isi adalah jarak tempuh taksi rata-rata setiap kali mengangkut penumpang. Berdasarkan pengolahan dari data survei, jarak tempuh
perjalanan isi per trip hari untuk masing-masing taksi dilihat pada tabel 4.4. sd 4.6 berikut ini :
Tabel 4.4 Jarak Tempuh Taksi Blue Bird Trip Hari
No Jarak TempuhTripHari
Taksi 1 km
Taksi 2 km
Taksi 3 km
Taksi 4 km
Taksi 5 km
Taksi 6 km
Taksi 7 km
Taksi 8 km
1 7
7 7
8 6
8 7
7 2
8 6
7 9
7 7
7 6
3 10
7 8
8 9
9 12
7 4
7 9
12 9
10 13
7 7
5 12
10 8
12 8
7 8
9 6
8 8
12 7
7 7
10 9
7 7
5 7
8 6
11 8
7 8
9 7
7 8
7 8
12 8
9 8
11 6
11 12
9 7
14 10
5 7
11 9
6 6
8 9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Jarak Tempuh Taksi Blue Bird Trip Hari
No Jarak TempuhTripHari
Taksi 1 km
Taksi 2 km
Taksi 3 km
Taksi 4 km
Taksi 5 km
Taksi 6 km
Taksi 7 km
Taksi 8 km
11 6
8 8
7 8
7 10
7 12
6 11
7 12
11 8
9 11
13 7
8 12
11 7
6 8
8 14
11 7
6 8
12 5
10 11
15 6
13 7
6 12
7 8
7 16
10 8
6 7
8 5
6 5
17 7
12 8
7 8
11 8
7 18
11 9
9 7
8 10
11 7
19 7
7 11
12 7
9 8
5 20
9 7
8 8
7 7
6
Jumlah 159 Unit
1316 Rata-
RataHari
8,277
Sumber : Hasil Pengolahan Data Taksi Blue Bird Dekripsi Statistik
Mean 8,277
Standard Deviation 0,036
Tabel 4.5 Jarak Tempuh Taksi Express Trip Hari
No Jarak Tempuh Taksi Trip Hari
Taksi 1 Km Taksi 2 Km
Taksi 3 Km Taksi 4 Km
Taksi 5 Km Taksi 6 Km
1 7
7 7
8 7
7 2
11 8
8 7
8 7
3 7
9 7
8 9
7 4
8 7
8 8
7 8
5 9
7 7
7 7
Jumlah 29 unit 222
Rata-ratahari 7.65
Sumber : Hasil Pengolahan Data Taksi Express Deskripsi Statistik
Mean 7,65
Standard Deviation 0,016
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Jarak Tempuh Taksi Matra Trip Hari
No Jarak Tempuh Taksi Trip hari
taksi 1 km taksi 2 km
taksi 3 km taksi 4 km
taksi 5 km taksi 6 km
1 6
6 6
7 6
7 2
7 6
6 6
6 9
3 9
6 8
7 7
7 4
7 6
6 7
8 6
5 6
8 5
7 8
7 6
8 7
7 6
7 8
7 6
6 7
5 7
7 8
8 7
8 7
10 5
9 6
10 6
6 6
8 10
7 7
6 8
8 jumlah 59 unit
407 Rata-ratahari
6.9
Sumber : Hasil Pengolahan Data Taksi Matra
Deskripsi Statistik :
Mean 6.9
Standard Deviation 0.042
IV.6 Jumlah Trip per hari Jumlah trip per hari merupakan banyaknya perjalanan taksi yang dilakukan
dalam mengangkut penumpang per hari. Dari pengolahan data hasil survai, jumlah trip per hari masing-masing taksi dapat dilihat pada tabel 4. 7 sd 4.9 berikut ini:
Tabel 4.7 Jumlah Trip Taksi Blue Bird
No Jumlah Trip Hari
Taksi 1 kali
Taksi 2 kali
Taksi 3 kali
Taksi 4 kali
Taksi 5 kali
Taksi 6 kali
Taksi 7 kali
Taksi 8 kali
1 17
16 16
12 16
13 18
17 2
15 17
15 13
17 18
17 18
3 11
18 14
14 11
14 9
15 4
18 13
9 12
12 9
17 16
5 9
11 13
9 16
15 15
12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Jumlah Trip Taksi Blue Bird
No Jumlah Trip Hari
Taksi 1 kali
Taksi 2 kali
Taksi 3 kali
Taksi 4 kali
Taksi 5 kali
Taksi 6 kali
Taksi 7 kali
Taksi 8 kali
6 16
15 10
18 17
17 12
14 7
13 17
18 16
18 10
16 17
8 13
18 16
14 16
15 10
15 9
16 10
15 11
9 14
18 9
10 18
15 10
13 18
16 15
14 11
15 16
15 18
16 17
12 18
12 17
11 17
10 11
15 13
11 13
16 12
11 9
16 17
14 14
14 10
16 14
14 9
16 11
10 15
18 10
16 17
10 17
16 15
16 12
15 17
18 17
18 17
18 17
17 9
15 16
13 9
13 13
18 10
14 12
17 14
11 10
17 19
16 17
19 10
15 12
14 16
20 14
16 15
15 17
16 16
Jumlah 159u nit
2279 Rata-ratahari
14.33
Sumber : Pengolahan Data Taksi Blue Bird Diskripsi Statistik
Mean 14.33
Standard Deviation 0,024
Tabel 4.8 Jumlah Trip Taksi Express Hari
No. Jumlah Trip hari
Taksi 1 kali Taksi 2 kali
Taksi 3 kali Taksi 4 kali
Taksi 5 kali Taksi 6 kali
1 14
11 13
10 14
14 2
13 14
10 14
13 13
3 12
15 12
13 11
15 4
13 14
14 13
14 12
5 14
13 10
14 13
Jumlah 29 unit 375
Rata-rata hari 12.93
Sumber : Pengolahan Data Taksi Express Diskripsi Statistik
Mean 12.934
Standard Deviation 0,025
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Jumlah Trip Taksi Matra Hari
No Jumlah Trip hari
Taksi 1 kali Taksi 2 kali
Taksi 3 kali Taksi 4 kali
Taksi 5 kali Taksi 6 kali
1 11
14 12
11 12
10 2
13 13
14 10
11 12
3 11
10 13
14 9
14 4
11 11
13 14
12 11
5 10
8 11
10 13
13 6
12 10
10 13
10 14
7 12
11 14
13 11
10 8
13 10
13 8
9 13
9 11
14 13
11 13
13 10
10 10
10 12
12 jumlah 59 unit
686 Rata-ratahari
11.63
Sumber : Pengolahan Data Taksi Matra
Diskripsi Statistik Mean
11.62 Standard Deviation
0,026
IV.7 Okupansi Perjalanan Taksi
Okupansi adalah perbandingan antara panjang perjalanan taksi berpenumpang dengan total panjang perjalanan taksi isi penumpang ditambah dengan panjang
perjalanan tanpa penumpang. Dari pengolahan data survei, okupansi perjalanan rata-rata per hari masing-masing taksi dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Gambar 4.11 di bawah
ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Okupansi Harian Rata-Rata
No. Nama
Taksi Panjang
Perjalanan per Hari
km Jarak Tempuh
Trip hari km Jlh. Trip
per Hari km
Jarak Perjalanan Isi
per Hari km Okupansi
a b
c D
e f = dxe
g = fc x 100
1 Blue Bird
243.58 8.3
14.3 118.69
49 2
Express 247.1
7.6 12.9
98.04 40
3 Matra
239.5 6.9
11.63 80.247
34
Rata-rata 243.3933
7.6 12.94333
98.99233 41
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Gambar 4.1. Okupansi Harian Rata-rata
IV.8 Pelayanan dan Permintaan Taksi
Pelayanan taksi di Kota Medan, sesuai dengan jumlah armada taksi yang beroperasi sebanyak 720 unit dan dioperasikan oleh 3 tiga buah operator perusahaan
taksi. Dari sejumlah taksi yang beroperasi di Kota Medan, diambil sampel penelitian sesuai dengan Metode Krejcie-Morgan, bahwa jumlah taksi N = 900, maka sampel
yang dibutuhkan S = 269 sedangkan jumlah taksi N = 100 sampel yang dibutuhkan S
10 20
30 40
50
Blue Bird Taksi Express
Taksi Matra Oku
p a
ns i
Nama Taksi
Universitas Sumatera Utara
= 80. Dengan cara interpolasi maka jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 247 unit
dari 720 unit taksi yang ada di Kota Medan. Tabel 4.11 Jumlah Taksi dan Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan Taksi
Jumlah Taksi yang Beroperasi unit
Jumlah Sampel Penelitian unit
1 Blue Bird Group
500 159
2 PT. Express Limo Nusantara
120 29
3 PT. Matra Taksi
200 59
Jumlah Taksi 820
247
Sumber : Pengolahan Data Primer
Gambar 4.2 Jumlah Taksi dan Sampel Penelitian
200 400
600
Blue Bird Group PT. Express Limo
Nusantara PT. Matra Taksi
Jum la
h Ta k
si
Nama Taksi
Jumlah Taksi yang Beroperasi unit
Jumlah Sampel Penelitian unit
Universitas Sumatera Utara
Permintaan jasa angkutan di Kota Medan berdasarkan panggilan lewat telepon dapat terlihat pada Tabel 4.12 dan Gambar 4.3 berikut ini :
Tabel 4.12. Panggilan taksi lewat telepon dalam satu tahun
N o
Nama Perusahaan Taksi Jumlah Panggilan
kali Panggilan Terlayani
kali Panggilan Tak Terlayani
kali 1
Blue Bird Group 324.898
226.669 98.229
2 PT. Express Limo
Nusantara 134.551
104.305 30.246
3 PT. Matra Taksi
30.799 215.685
92.305 Jumlah Penelepon
767.439 546.659
220.78 Persentase
100 71.2
28.8 Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder
Gambar 4.3. Panggilan taksi lewat telepon dalam setahun
Dari data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak permintaan yang belum terlayani sejumlah 220.78 panggilan 28.8 , sedangkan yang terlayani 546.659
panggilan 71.2. Ini berarti bahwa di Kota Medan masih kekurangan taksi, namun mengingat waktu panggilan yang bersamaan dengan jam sibuk sehingga banyak taksi
50 100
150 200
250 300
350
Blue Bird Group
PT. Express Limo
Nusantara PT. Matra
Taksi
Ju m
la h
P en
el p
o n
k a
li
Nama Taksi
Jumlah Panggilan kali Panggilan Terlayani kali
Panggilan Tak Terlayani kali
Universitas Sumatera Utara
yang sedang terpakai. Terkait dengan tingkat okupansi yang rata-rata 41, hal ini menunjukkan bahwa pelayanan supply taksi di Kota Medan masih lebih besar dari
permintaannya demand.
IV.9. Pendapatan Perusahaan
Perusahaan angkutan taksi merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang angkutan publik, sehingga di samping bertujuan untuk mencari keuntungan,
perusahaan taksi juga harus memberi keuntungan bagi masyarakat. Keuntungan perusahaan angkutan taksi diperoleh antara lain bila taksi selalu terisi penumpang
dengan taripongkos yang tinggi. Hasil penghitungan pendapatan perusahaan taksi per unittahun sesuai jumlah
sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.13 dan Gambar 4.4 berikut ini : Tabel IV.13. Perhitungan Pendapatan Perusahaan unit
tahun
No Nama
Taksi Tipe
Merek Kenda
raan Jumlah
Kendar aan
unit Jlh. Jam
operasi per hari
jam Besar
setoran Rp
Pendapatan per hari
Rp Pendapatan
Perusahaan unit tahun
Rp
A b
c d
E f
g = dxf I
1 blue
bird Limo
159 24
500,000 79,500,000
175,000,000 2 Express Limo
29 24
450,000 13,050,000
157,500,000 3
matra Exel
59 24
400,000 23,600,000
140,000,000 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Pendapatan Perusahaan unit tahun
IV.10 Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan
Tabel IV. 14 Data Spare Part
No Komponen Taksi
Satuan Harga Spare Part Rp
1 BBM
liter 4,500
2 Ban
buah 400,000
3 Oli Mesin
liter 155,000
4 Oli Gemuk
tube 45,000
5 Oli Transmisi
liter 244,000
6 Minyak Rem
botol 45,000
7 Accu
pcs 450,000
8 Filter Udara
pcs 191,000
9 Filter Bensin
pcs 350,000
10 Filter Oli
pcs 60,000
11 Lager Depan
pcs 1,000,000
12 Lager Belakang
pcs 450,000
20.000.000 40.000.000
60.000.000 80.000.000
100.000.000 120.000.000
140.000.000 160.000.000
180.000.000 200.000.000
blue bird taksi express
taksi matra Pendapatan Perusahaan
unit tahun Rp
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV. 14 Data Spare Part
No Komponen Taksi
Satuan Harga Spare Part Rp
13 Pirodo Depan
set 250,000
14 Pirodo Belakang
set 250,000
15 Ball Joint
pcs 220,000
16 Cross Member
pcs 750,000
17 Pelat Kopling
set 650,000
18 Matahari
set 700,000
19 Drag Laher
set 600,000
20 Bearing Laher
set 600,000
21 Timing Belt
pcs 300,000
22 Fan Belt
set 300,000
23 Busi
pcs 60,000
24 CDI
set 2,500,000
Sumber : Pengolahan Data
IV.10.1 Biaya Operasional Taksi Blue Bird
Tabel IV.15 Biaya Tetap fixed cost Taksi Blue Bird
A karateristik kendaraan
1 Type
Sedan 2
jenis pelayanan Taksi
3 kapasitas daya angkut
4 orang 4
harga kendaraan 200,000,000
B Biaya Langsung
1 Overhead
40,000,000 2
pendapatan supir 17,500,000
3 biaya lain-lain
7,000,000 Total
64,500,000
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.15 Biaya Tetap fixed cost Taksi Blue Bird
No Komponen Biaya
Durasi Waktu Harga Rp.
Biaya Per Tahun Rp 1
STNK 1 tahun
800,000 800,000
2 Ijin Operasi
5 tahun 150,000
30,000 3
Biaya Argometer 6 bulan
60,000 120,000
4 KIR
6 bulan 65,000
130,000 5
Biaya kartu pengawasan 1 tahun
30,000 30,000
6 Biaya Radio Mobil
1 tahun 25,000
25,000 7
IPAKBU 8 tahun
1,000,000 125,000
Total 1,260,000
Total biaya tetap 65,760,000
Sumber : Pengolahan Data
Tabel IV. 16 Biaya Tidak Tetap variable cost Taksi Blue Bird
No Komponen
Jarak Pemakaian
km Jumlah
Pemakaian Harga Rp
Jarak Tempuh Per Tahun Km
Biaya Per Tahun Rp
1 BBM
14 1 liter
4,500 85253
27,402,750 2
Ban 60,000
4 buah 800,000
85253 4,546,827
3 Oli Mesin
7,500 4 liter
155,000 85253
1,761,895 4
Oli Gemuk 20,000
1 tube 45,000
85253 191,819
5 Oli Transmisi
70,000 4 liter
244,000 85253
297,168 6
Minyak Rem 100,000
2 botol 45,000
85253 38,364
7 Accu
110,000 1 pcs
450,000 85253
348,762 8
Filter Udara 25,000
1 pcs 191,000
85253 651,333
9 Filter Bensin
60,000 1 pcs
350,000 85253
497,309 10
Filter Oli 22,500
1 pcs 60,000
85253 227,341
11 Lager Depan
80,000 1 pcs
1,000,000 85253
1,065,663 12
Lager Belakang 100,000
1 pcs 450,000
85253 383,639
13 Pirodo Depan
25,000 1 set
250,000 85253
852,530 14
Pirodo Belakang 75,000
1 set 250,000
85253 284,177
15 Ball Joint
40,000 1 pcs
220,000 85253
468,892 16
Cross Member 100,000
1 pcs 750,000
85253 639,398
17 Pelat Kopling
110,000 1 set
650,000 85253
503,768 18
Matahari 110,000
1 set 700,000
85253 542,519
19 Drag Laher
110,000 1 set
600,000 85253
465,016 20
Bearing Laher 110,000
1 set 600,000
85253 465,016
21 Timing Belt
50,000 1 pcs
300,000 85253
511,518 22
Fan Belt 110,000
1 set 300,000
85253 232,508
23 Busi
20,000 4 pcs
60,000 85253
255,759 24
CDI 80,000
1 set 2,500,000
85253 2,664,156
Jumlah 45,298,126
Universitas Sumatera Utara
Total Biaya Operasional Kendaraan Taksi Blue Bird = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= 65,760,000 + 45,298,126 = Rp 111.058.126.
IV.10.2 Biaya Operasional Taksi Express
Tabel IV.17 Biaya Tetap fixed cost
A karateristik kendaraan
1 Type
Sedan 2
jenis pelayanan Taksi
3 kapasitas daya angkut
4 orang 4
harga kendaraan 170,000,000
B Biaya Tetap
1 Overhead
34,000,000 2
pendapatan supir 17,500,000
3 biaya lain-lain
7,000,000 Total
58,500,000 No
Komponen Biaya Durasi Waktu
Harga Rp. Biaya Per Tahun Rp
1 STNK
1 tahun 800,000
800,000 2
Ijin Operasi 5 tahun
150,000 30,000
3 Biaya Argometer
6 bulan 60,000
120,000 4
KIR 6 bulan
65,000 130,000
5 Biaya kartu pengawasan
1 tahun 30,000
30,000 6
Biaya Radio Mobil 1 tahun
25,000 25,000
7 IPAKBU
8 tahun 1,000,000
125,000 Total
1,260,000 Total Biaya Tetap
59,760,000
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.18 Biaya Variabel variable cost
No Komponen
Jarak Pemakaian
km Jumlah
Pemakaia n
Harga Rp Jarak
Tempuh Per Tahun Km
Biaya Per Tahun Rp
1 BBM
14 1 liter
4,500 86870
27,922,500 2
Ban 60,000
4 buah 800,000
86870 4,633,067
3 Oli Mesin
7,500 4 liter
155,000 86870
1,795,313 4
Oli Gemuk 20,000
1 tube 45,000
86870 195,458
5 Oli Transmisi
70,000 4 liter
244,000 86870
302,804 6
Minyak Rem 100,000
2 botol 45,000
86870 39,092
7 Accu
110,000 1 pcs
450,000 86870
355,377 8
Filter Udara 25,000
1 pcs 191,000
86870 663,687
9 Filter Bensin
60,000 1 pcs
350,000 86870
506,742 10
Filter Oli 22,500
1 pcs 60,000
86870 231,653
11 Lager Depan
80,000 1 pcs
1,000,000 86870
1,085,875 12
Lager Belakang 100,000
1 pcs 450,000
86870 390,915
13 Pirodo Depan
25,000 1 set
250,000 86870
868,700 14
Pirodo Belakang 75,000
1 set 250,000
86870 289,567
15 Ball Joint
40,000 1 pcs
220,000 86870
477,785 16
Cross Member 100,000
1 pcs 750,000
86870 651,525
17 Pelat Kopling
110,000 1 set
650,000 86870
513,323 18
Matahari 110,000
1 set 700,000
86870 552,809
19 Drag Laher
110,000 1 set
600,000 86870
473,836 20
Bearing Laher 110,000
1 set 600,000
86870 473,836
21 Timing Belt
50,000 1 pcs
300,000 86870
521,220 22
Fan Belt 110,000
1 set 300,000
86870 236,918
23 Busi
20,000 4 pcs
60,000 86870
260,610 24
CDI 80,000
1 set 2,500,000
86870 2,714,688
Jumlah 46,157,299
Sumber : Pengolahan Data Total Biaya Operasional Taksi Express
= Biaya Tetap + Biaya Variabel = 59,760,000 + 46,157,299
= Rp 105,917,299
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan Biaya Operasional Taksi Matra
Biaya Tetap fixed cost A
karateristik kendaraan 1 Type
Sedan 2 jenis pelayanan
Taksi 3 kapasitas daya angkut
4 orang 4 harga kendaraan
150,000,000
B Biaya Langsung
1 Overhead 30,000,000
2 pendapatan supir 17,500,000
3 biaya lain-lain 7,000,000
total 54,500,000
No
Komponen Biaya
Durasi Waktu Harga Rp.
Biaya Per Tahun Rp 1
STNK 1 tahun
800,000 800,000
2
Ijin Operasi 5 tahun
150,000 30,000
3
Biaya Argometer 6 bulan
60,000 120,000
4
KIR
6 bulan 65,000
130,000 5
Biaya kartu pengawasan 1 tahun
30,000 30,000
6
Biaya Radio Mobil 1 tahun
25,000 25,000
7
IPAKBU 8 tahun
1,000,000 125,000
Jumlah 1,260,000
total biaya langsung 55,760,000
Universitas Sumatera Utara
Biaya Tidak Tetap variable cost
No Komponen
Jarak Pemakaian
km Jumlah
Pemakaian Harga Rp
Jarak Tempuh Per Tahun
Km Biaya Per
Tahun Rp 1
BBM 14
1 liter 4,500
84000 27,000,000
2 Ban
60,000 4 buah
800,000 84000
4,480,000 3
Oli Mesin 7,500
4 liter 155,000
84000 1,736,000
4 Oli Gemuk
20,000 1 tube
45,000 84000
189,000 5
Oli Transmisi 70,000
4 liter 244,000
84000 292,800
6 Minyak Rem
100,000 2 botol
45,000 84000
37,800 7
Accu 110,000
1 pcs 450,000
84000 343,636
8 Filter Udara
25,000 1 pcs
191,000 84000
641,760 9
Filter Bensin 60,000
1 pcs 350,000
84000 490,000
10 Filter Oli
22,500 1 pcs
60,000 84000
224,000 11
Lager Depan 80,000
1 pcs 1,000,000
84000 1,050,000
12 Lager Belakang
100,000 1 pcs
450,000 84000
378,000 13
Pirodo Depan 25,000
1 set 250,000
84000 840,000
14 Pirodo Belakang
75,000 1 set
250,000 84000
280,000 15
Ball Joint 40,000
1 pcs 220,000
84000 462,000
16 Cross Member
100,000 1 pcs
750,000 84000
630,000 17
Pelat Kopling 110,000
1 set 650,000
84000 496,364
18 Matahari
110,000 1 set
700,000 84000
534,545 19
Drag Laher 110,000
1 set 600,000
84000 458,182
20 Bearing Laher
110,000 1 set
600,000 84000
458,182 21
Timing Belt 50,000
1 pcs 300,000
84000 504,000
22 Fan Belt
110,000 1 set
300,000 84000
229,091 23
Busi 20,000
4 pcs 60,000
84000 252,000
24 CDI
80,000 1 set
2,500,000 84000
2,625,000 Jumlah
44,632,360
Sumber : Pengolahan Data Total Biaya Operasional Taksi Matra
= Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap = 55,760,000 + 44,632,360
= Rp 100,392,360
Universitas Sumatera Utara
Biaya operasi kendaraan BOK merupakan biaya tetap ditambah dengan tidak tetap variabel. Perhitungan BOK masing-masing perusahaan ditunjukkan pada tabel
4.14. dan pembiayaannya terlihat pada Gambar 4.5 berikut ini : Tabel 4. 14 Perhitungan BOK unit tahun
NO Nama Taksi
Biaya Tetap Rp. Biaya Variabel Rp. Total BOK Rp.
1 Blue Bird 65,760,000
45,339,039 111,099,039
2 Express Taksi 59,760,000
46,157,299 105,917,299
3 Taksi Matra 55,760,000
44,632,360 100,392,360
Rata-rataunittahun 60,426,667
45,376,233 105,802,899
Rata-rataunithari 167,852
126,045 293,897
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder
Gambar 4.5 Pembiayaan Perusahaan unit tahun
20.000.000 40.000.000
60.000.000 80.000.000
100.000.000 120.000.000
Blue Bird Express Taksi
Taksi Matra
P e
m bi
a y
a a
n P e
rusa ha
a n
R p
Nama Taksi
Biaya Tetap Rp. Biaya Variabel Rp.
Total BOK Rp.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan pendapatan bersih untuk masing-masing perusahaan ditunjukkan pada Tabel 4.15. dan Rincian Pendapatannya terlihat pada gambar 4.6. berikut ini:
Tabel 4.15. Perhitungan Pendapatan Bersih unit tahun N
O Nama
Taksi pendapatan kotor unit
tahun Rp. BOK unit
tahun Rp. Pendapatan Bersih unit
tahun Rp.
1 Blue
Bird 175,000,000
111,099,039 63,900,961
2 Express 157,500,000
105,917,299 51,582,701
3 Matra 140,000,000
100,392,360 39,607,640
Rata- rataunittahun
157,500,000 105,802,899
51,697,101 Rata-
rataunithari 450,000
293,897 143,603
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder
Gambar IV.6 Pendapatan Taksi unit tahun
- 50.000.000
100.000.000 150.000.000
200.000.000
Blue Bird Express Taksi
Taksi Matra
P e
nda pa
ta n
T a
ks i
R p
Nama Taksi
pendapatan kotor unit tahun Rp.
BOK unit tahun Rp. Pendapatan Bersih unit
tahun Rp.
Universitas Sumatera Utara
IV.11 Kinerja Finansial
Kinerja financial diukur dari tingkat keuntungan masing-masing perusahaan taksi yang dihitung dari Pendapatan Bersih dibagi dengan Biaya Operasi Kendaraan masing-
masing taksi pada setiap tahun. Adapun evaluasi dari kinerja finansialnya dapat dilihat pada Tabel 4.16. dan Gambar 4.7. berikut ini:
Tabel 4.16. Kinerja Finansial
N O
Nama Taksi
pendapatan bersih unit tahun Rp.
BOK unit tahun Rp.
Kinerja Finansial
1 Blue Bird 63,900,961
111,099,039 0.58
2 Express 51,582,701
105,917,299 0.49
3 Matra 39,607,640
105,802,899 0.37
Rata-Rata Kinerja Finansial 0.48
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder
Gambar 4.7 Kinerja Finansial
4.12. Biaya Minimum dan Armada Optimal
Dalam mengembangkan kurva biaya operasi kendaraan, maka pengelompokan biaya operasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Total Fixed Cost TFC adalah biaya operasi tetap yang dikeluarkan oleh
perusahaan berdasarkan jumlah armadanya. Contoh: biaya perijinan, gaji karyawan kantor, biaya pengelolaan, dan penyusutan nilai kendaraan.
b. Total Variable Cost TVC adalah biaya operasi yang berubah dan dikeluarkan
oleh perusahaan berdasrkan jumlah armadanya. Contoh: biaya bahan bakar, biaya suku cadang, biaya ban, dan biaya perawatan.
c. Total Cost TC adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel:
TC = TFC + TVC
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80
Blue Bird Express Taksi
Taksi Matra
K ine
rja Fi
na nsi
a l
Nama Taksi
Universitas Sumatera Utara
d. Average Fixed Cost AFC adalah biaya tetap rata-rata yang dialokasikan
perusahaan untuk setiap armadanya : AFC = TFC Q
keterangan : Q = jumlah armada taksi
e. Average Variable Cost AVC adalah biaya variabel rata-rata yang dialokasikan
perusahaan untuk setiap armadanya: AVC = TVC Q
f. Average Total Cost ATC adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel rata-
rata untuk setiap armadanya: ATC = TC Q
Asumsi yang dapat diambil dalam membuat kurva biaya dilakukan dengan perhitungan besarnya total biaya operasi minimum secara simulasi, sehingga dapat
menentukan jumlah armada taksi optimal yang akan beroperasi. Hal ini berpengaruh pula pada pendapatan bersih perusahaan dan kinerja finansial masing-masing armada
taksi. Penentuan banyaknya taksi optimal berdasarkan total biaya operasi minimum
per unithari dapat dilihat pada tabel 4.17. berikut ini:
Tabel 4.17. Perhitungan Rata-rata Total Biaya Minimum dalam menentukan Jumlah Taksi Optimal.
Jml. Kend.
Unit Total Biaya
Tetap Rp Total Biaya
Variabel Rp Total Biaya
Rp Rata-rata
Biaya Tetap Rp
Rata-rata Biaya Variabel
Rp Rata-rata Total
Biaya Rp
Q TFC
TVC TC=TFC+TVC
AFC=TFCQ AVC=TVCQ
QTC=TCQ 100
3.727.330 2.413.820
6.141.150 37.273
24.138 61.412
200 7.332.300
4.748.400 12.080.700
36.662 23.742
60.404 300
10.878.500 7.046.100
17.924.600 36.262
23.487 59.749
400 14.443.200
9.355.200 23.798.400
36.108 23.388
59.496 500
17.993.644 11.654.806
29.648.450 35.987
23.310 59.297
600 21.540.307
13.952.043 35.492.350
35.901 23.253
59.154
Universitas Sumatera Utara
700 25.105.116
16.261.034 41.366.150
35.864 23.230
59.095 800
28.468.253 18.439.397
46.907.650 35.585
23.049 58.635
900 31.858.305
20.635.195 52.493.500
35.398 22.928
58.326 1000
35.251.483 22.833.017
58.084.500 35.251
22.833 58.085
1100 38.950.539
25.228.961 64.179.500
35.410 22.935
58.345 1200
43.052.212 27.885.688
70.937.900 35.877
23.238 59.115
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dari tabel tersebut dapat digambarkan hubungan antara jumlah armada taksi dengan besarnya biaya operasi taksi. Besarnya rata-rata biaya operasi kendaraan
terhadap jumlah armada taksi dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut ini:
Gambar 4.8. Hubungan antara jumlah taksi dengan rata-rata total biaya Dari hubungan antara besarnya rata-rata biaya dengan jumlah taksi, kemudian
dipilih rata-rata total biaya minimum untuk menentukan jumlah taksi optimal yang dioperasikan. Pada perhitungan ini didapatkan jumlah armada taksi yang optimal
sebanyak 1.000 unit, sesuai dengan tabel IV.18. dan Gambar IV.9. berikut ini :
10.000 20.000
30.000 40.000
50.000 60.000
70.000
100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 Rata-rata Biaya Tetap Rp
AFC=TFCQ Rata-rata Biaya Variabel Rp
AVC=TVCQ Rata-rata Total Biaya Rp
QTC=TCQ Rp. 58.085,-
Titik Equilibrium
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Jumlah Taksi Optimal Berdasarkan Biaya Minimum
No Nama Taksi
Jumlah Taksi yang beroperasi unit Jumlah Taksi optimal yang diharapkan unit 1
Blue Bird 500
525 2
Express 120
230 3
Taksi Matra 200
245 Jumlah
820 1000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Gambar 4.9 Jumlah Taksi Optimal berdasarkan Biaya Minimum
Dari analisa yang telah diperoleh secara keseluruhan, maka dapat disusun Tabel Analisanya sesuai dengan Tabel 4.17. berikut ini:
N o.
Kondisi Eksisting
Parameter Analisis
Action Plan
1 Jumlah armada
taksi: ∑T= 820 unit
1
Medan merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Utara, memiliki kawasan
perkotaan dengan beberapa sektor unggulan dan jumlah penduduk yang
padat. Masih butuh
penambahan armada taksi.
Penambahan sebanyak:
1000-820 unit = 180 unit.
2 Jumlah
penduduk: ∑P= 2.117.224
orang
2
Tiap 1 satu taksi mewakili 1250 orang
3
∑� ∑�
= 2.117.224
820 = 2.582
1.250 orang Perlu
penambahan jumlah taksi.
Blue Bird 52
Express Taksi 23
Taksi Matra 25
Universitas Sumatera Utara
3 Okupasi
perjalanan rata-rata =
54.
4
Kelayakan okupasi pejalanan = 60.
3
Bila Okupasi 60 berarti penambahan
taksi dapat mencapai titik impas BEP.
Peningkatan pelayanan
taksi.
4 Jumlah
panggilan taksi lewat telepon
per tahun = 767.439 kali.
Terlayani = 721.2.
5
Tak terlayani= 28,8.
Terlayani secara keseluruhan. Banyaknya order
lewat telepon, berarti penambahan tingkat
pelayanan taksi. Peningkatan
manajemen taksi pada jam
sibuk.
5 Biaya operasi
kendaraan: Rp. 21.768.887,-
unit tahun.
5
Biaya Tetap ditambah dengan Biaya Tidak Tetap.
Penentuan besarnya BOK yang minimum.
Perlu efisiensi dengan
menjaga kedisiplinan
kerja.
6 Kinerja
finansial Rata- rata= 1,42.
5
KF 1. lebih besar dari satu
Bila KF 1, berarti ada keuntungan.
Perlu peningkatan
keuntungan operator.
7 Kondisi
keseimbangan Equilibrium:
Eq= Rp. 58.085,-.
5
Terjadi pada biaya minimum dengan jumlah taksi optimal.
Biaya: Rp. 58.085,- jumlah taksi
sebanyak = 1000 unit.
Dibutuhkan taksi dengan
jumlah yang memadai.
Sumber: 1
Dinas Perhubungan Kota Medan, 2012. 2
BPS Medan, 2012. 3
FSTPT-ITS, 2000. 4
Hasil Pengolahan Data Primer, 2013. 5
Hasil Pengolahan Data Sekunder, 2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI