3 Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

h. Nomor urut kendaraan dari setiap perusahaan angkutan yang ditempatkan pada bagian depan, belakang, kanan atau kiri kendaraan.

III. 3 Pengolahan Data

Data biaya operasi angkutan taksi diklasifikasikan berdasarkan jumlah operator dan data lain yang dibutuhkan, seperti jumlah taksi yang beroperasi dan jumlah pendapatan. Untuk mendapatkan kinerja operasi taksi, diambil sampel berdasarkan jumlah taksi yang dimiliki setiap perusahaan. Jumlah sampel diharapkan dapat mempersentasekan semua operasi taksi di kota Medan. Untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan, dapat menggunakan Tabel Krejcie-Morgan Purnomo SA Dan Husaini Usman, 2000, hal.322. Banyak sampel yang dipakai S ditentukan berdasarkan banyaknya populasi N, dengan tingkat keyakinan sebesar 95, seperti terlihat pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Jumlah Sampel berdasarkan Krejcie-Morgan Sumber: Purnomo SA dan Husaini Usman, 2000 III.3 Analisis Data Jumlah Populasi N Jumlah Sampel S 10 100 900 950 100 10 80 269 274 384 Universitas Sumatera Utara Setiap perusahaan pada 5 lima perusahaan taksi yang ada di kota Medan, pengeluaran perusahaan dialokasikan terhadap salah satu dari variabel kendaraan-jam, kendaraan-km, kebutuhan puncak, dan pendaptan sistem. 1. Kendaraan-jam Operator kendaraan diprosentasikan pada satu elemen terbesar dari biaya perusahaan angkutan. Pekerja yang digunakan dalam operasi kendaraan dibayar berdasarkan jam pelayanan per-jam pada sistem operasionalnya. Pengawas operasi angkutan dihubungkan dengan jumlah jam pelayanan yang dialokasikan pada kategori kendaraan-jam. 2. Kendaraan-km Pengeluaran biaya yang berhubungan langsung dengan kilometer sistem operasi taksi adalah sebagai berikut: a. Pengeluaran bahan bakar, ban dan peralatan pemeliharaan merupakan fungsi dari kilometer operasi. b. Pengeluaran material dari bahan kendaraan, rem, mesin, dan transmisi merupakan fungsi dari elemen-elemen dalam bentuk kilometer. c. Pengeluaran pajak dan pengeluaran lainnya merupakan kategori kendaraan-km. 3. Kebutuhan kendaraan puncak Pengeluaran yang tidak bervariasi merupakan fungsi parameter kendaraan-jam atau kendaraan-km. Sebagai contoh adalah biaya untuk menyediakan fasilitas pemeliharaan dari operasi untuk kendaraan yang tersedia per jumlah kendaraan yang tersedia per jumlah jam atau km pada pelayanan yang disediakan. Pengeluaran material yang bervariasi juga berhubungan dengan kebutuhan puncak. Besar pengeluaran overhead akan bervariasi sesuai dengan jumlah kendaraan yang Universitas Sumatera Utara beroperasi pada sistem operasional, termasuk biaya perijinan, gaji karyawan kantor, biaya pengelolaan dan penyesuaian nilai kendaraan. 4. Pendapatan sistem operasional Biaya operasional hasil dari kerusakan kendaraan dikategorikan pada pendapatan sistem operasi. Pajak lalu lintas juga dimasukkan pada kategori ini karena berkaitan dengan system operasional. Dalam menganalisa data, bila data itu layak maka dapat segera dievaluasi, dan bila tidak layak maka data-data tersebut harus diulang kembali dari pengumpulannya. III.4 Evaluasi Untuk menghitung jumlah armada taksi yang ideal sesuai permintaan, pelayanan dan tingkat okupansinya serta variabel-variabel lain yang berpengaruh dapat dievaluasi berdasarkan Uji Statistik yang memadai. Pengambilan banyaknya sampel dilakukan dilakukan berdasarkan metode Krejcie-Morgan, dengan menginterpolasi banyaknya populasi taksi yang ada di kota Medan. Permintaan pelayanan dihitung dari banyaknya permintaan melalui telepon lewat operator pengelola angkutan taksi maupun permintaan pelayanan dari pinggir jalan atau dari pangkalan taksi. III.5 Kesimpulan Dan Saran Universitas Sumatera Utara Tahap ini menjelaskan hasil dari penelitian yang ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik maupun diagram, yang selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dengan disertai saran, pendapat dan rekomendasinya. III.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan sudi ini adalah sebagai berikut : B A B I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. B A B II : STUDI PUSTAKA Dalam bab ini akan membahas teori-teori yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam penelitian tugas akhir.

BAB IV : METODOLOGI