BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada daerah-daerah perkotaan pada umumnya relatif lebih tinggi dibanding daerah penyangganya sehingga hal tersebut
menyebabkan peningkatan arus urbanisasi dan peningkatan aktivitas pada daerah perkotaan.
Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah kota yang tinggi dan menyebabkan arus urbanisasi tersebut memberikan dampak pada peningkatan pertumbuhan penduduk yang
terjadi pada daerah perkotaan di mana pada beberapa kota besar di Indonesia pertumbuhan penduduknya mencapai 2 persen lebih tinggi dibanding pertumbuhan
penduduk secara nasional Tjahjati, 2006. Peningkatan pertumbuhan penduduk seiring
dengan meningkatnya laju urbanisasi yang terjadi pada kota-kota besar salah satunya memberikan implikasi terhadap peningkatan kebutuhan penduduk di wilayah perkotaan
khususnya terhadap sarana transportasi untuk menunjang pergerakan atau
mobilitasnya.Singgih Junaidi, 2006.
Transportasi mempunyai peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah dan pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara, serta memperkukuh ketahanan nasional dalam usaha mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UU No.23 Tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
Transportasi merupakan suatu alat penunjang kegiatan yang bertujuan melayani kebutuhan pergerakan dari suatu tepat ke tempat tujuannya dengan menggunakan alat
atau moda transportasi tertentu di mana berbagai macam moda transportasi tersebut
akan membentuk suatu kota yang yang dilayaninya Warpani,1992.
Kota Medan sebagai ibukota propinsi Sumatera Utara, terbagai atas 21 wilayah kecamatan, dan terdiri atas 151 kelurahan, serta memiliki luas wilayah secara
keseluruhan sebesar 265,10 kmĀ² BPS Kota Medan, 2012. Kota Medan sebagai pusat kegiatan wilayah perkotaan, pariwisata, industri, pertanian, jasa dan perdagangan,
memiliki kegiatan transportasi yang relatif tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Sumatera Utara. Untuk menunjang kelancaran pergerakan seseorang dari suatu tempat
ke tempat lain dibutuhkan penyediaan sarana angkutan umum yang aman, nyaman, dan dengan biaya yang terjangkau.
Kebutuhan angkutan umum pada saat ini berkembang dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk di kota Medan yang secara langsung
mempengaruhi tingkat aktivitas masyarakat, sehingga untuk pemenuhan mobilitas diperlukan sarana angkutan umum yang merupakan pilihan dari mayoritas penduduk
kota Medan, baik sebagai kelompok captive user akibat tidak memiliki kendaraan pribadi maupun choice user yang memiliki kendaraan pribadi tetapi memilih
menggunakan angkutan umum. Salah satu pilihan angkutan umum yang tersedia di kota Medan adalah taksi,
yang sifatnya berbeda dengan dengan angkutan umum lainnya. Perbedaan tersebut meliputi rute yang tergantung pada permintaan penumpang, kenyamanan yang relatif
baik, waktu tempuh yang lebih cepat dan kemudahan untuk mendapatkan angkutan taksi
Universitas Sumatera Utara
di hamper semua tempat. Kelebihan yang dimiliki taksi ditinjau dari tingkat kenyamanan dan waktu tempuhnya akan menggambarkan kondisi angkutan umum yang
ideal dan sesuai dengan tuntutan konsumen. Taksi dikenal sebagai moda paratransit yang merupakan salah satu angkutan
umum alternatif yang banyak diminati masyarakat, meskipun dengan ongkos yang lebih tinggi dibandingkan angkutan umum lainnya.
I.2 Perumusan Masalah