Definisi Manifestasi Klinis Computer Vision Syndrome

10

2.3. Computer Vision Syndrome

2.3.1. Definisi

Computer Vision Syndrome digambarkan adalah sekelompok masalah pada mata dan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer. Banyak Individu yang mengalami ketidaknyamanan dan gangguan penglihatan ketika melihat layar komputer dalam periode yang lama. Tingkat kenyamanan meningkat sesuai dengan lama penggunaan komputer American Optometric Assosiation, 2014. Pengertian lainnya, Computer Vision Syndrome adalah masalah mata majemuk yang berkaitan dengan pekerjaan jarak dekat yang dialami seseorang selagi atau berhubungan dengan penggunaan komputer Affandi, 2005.

2.3.2. Manifestasi Klinis

Manifestasi klinis yang didapati dari Computer Vision Syndrome diantaranya adalah : a. Mata Tegang Mata tegang adalah salah satu istilah ketidaknyamanan penglihatan. Istilah dikalangan medis disebut astenopia yang didefinisikan sebagai keluhan subjektif penglihatan berupa penglihatan yang tidak nyaman Affandi, 2005. Dorland Edisi 31, 2010 mendefinisikan astenopia adalah kelemahan atau mudah lelahnya organ-organ penglihatan, yang disertai nyeri mata, nyeri kepala, penglihatan kabur dan gejala lainnya. Menurut penelitian Kusumawaty et al. 2012 didapati bahwa mata tegang atau astenopia ialah gejala tersering yang dikeluhkan oleh penderita Computer Vision Syndrome 90,6. Penelitian ini juga didukung oleh Singh dan Wadhawa 2006; 90 dan Anggraini 2013; 73,6 dimana didapati mata tegang adalah gejala paling sering dialami. Pada pengguna komputer, konsentrasi pada layar dengan jarak yang dekat dapat menimbulkan spasme dari otot siliaris. Akibat terlalu sering tegang pada otot inilah yang mengakibatkan terjadinya astenopia Universitas Sumatera Utara 11 Smitha, 2012. Astenopia juga dapat disebabkan oleh gangguan refraksi hipermetropi atau miopi, cahaya layar berlebihan, kesulitan koordinasi mata, dan kondisi lingkungan pemakaian komputer yang tidak baik Affandi, 2005. b. Sakit Kepala Sakit kepala adalah keluhan tidak nyaman lainnya dan keluhan ini sering menjadi sebab utama mengapa masyarakat menjalani pemeriksaan mata. Sakit kepala oleh faktor penglihatan sering muncul di arah kepala bagian frontal. Keluhan terjadi paling sering menjelang tengah dan atau akhir hari dan jarang muncul ketika bangun pagi hari dan lebih terasa pada satu sisi kepala. Para pengguna komputer lebih besar kemungkinannya mengalami sakit kepala jenis otot tegang. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai bentuk stress, termasuk kecemasan dan depresi, dan dapat juga dipicu oleh berbagai kondisi gangguan mata, serta kondisi tempat yang tidak layak seperti cahaya terlalu silau ataupun kurang cahaya dan penempatan posisi komputer atau duduk yang tidak benar Affandi, 2005 c. Mata Kabur Pada keadaan normal cahaya tidak berhingga akan berfokus pada retina, demikian pula bila benda jauh didekatkan, maka dengan adanya daya akomodasi benda dapat difokuskan pada retina atau makula lutea. Dengan berakomodasi, maka benda pada jarak yang berbeda-beda akan terfokus pada retina. Akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung atau mencekung. Mata kabur adalah keadaan dimana cahaya yang datang tidak terfokus di retina Ilyas, 2010. Faktor lingkungan salah satu penyebab mata kabur. Salah satunya dapat disebabkan oleh layar monitor yang kotor, sudut penglihatan yang kurang baik, ada refleksi cahaya yang menyilaukan atau monitor yang dipakai berkualitas tidak baik Affandi, 2005. Universitas Sumatera Utara 12 d. Mata Kering Mata kering menggambarkan produksi air mata yang tidak cukup atau ketidaknormalan dari komposisi air mata. Gejala mata kering bervariasi pada tiap-tiap orang seperti perasaan tidak enak dimata, rasa benda asing, mata merah, rasa terbakar Sadri, 2003.’ Air mata di produksi oleh kelenjar lakrimal, yang dibutuhkan untuk kesehatan mata dan penglihatan yang jelas. Air mata membasahi seluruh permukaan mata untuk menjaga kelembapan dan menyingkirkan mata dari debu dan debris. Air mata juga membantu melindungi mata dari bakteri dan jenis infeksi National Eye Institute, 2013. Penelitian telah menunjukkan bahwa kecepatan berkedip pengguna komputer turun secara bermakna pada saat bekerja di depan komputer. Hal ini disebabkan karena konsentrasi pada tugas atau kisaran gerak mata yang relatif terbatas. Banyaknya penguapan evaporarasi air mata terkait dengan lamanya terbuka mata. Bila memandang monitor yang lebih tinggi, akan menyebabkan bukaan mata lebih lebar dan semakin meningkatkan penguapan. Penguapan ini lah yang menyebabkan mata kering Affandi, 2005. e. Sakit pada Leher dan Bahu Pada situasi penggunaan komputer, penglihatan pekerja sering terhalang oleh karena itu mereka harus menyesuaikan posisi tubuh untuk mengurangi beban pada penglihatan. Untuk mengurangi beban tersebut maka mereka harus mendongak ke atas dan sedikit condong ke depan agar posisi mata nyaman dan tepat melihat komputer. Condong ke depan ini lah yang dapat membuat beban pada otot leher dan bahu sehingga menyebabkan sakit pada leher dan bahu Affandi, 2005. f. Penglihatan Ganda Diplopia adalah keadaan melihat sebuah benda ganda bila dilihat dengan satu atau dua mata. Diplopia terjadi akibat penglihatan kedua mata serentak pada daerah retina yang tidak sekoresponden. Rangsangan retina Universitas Sumatera Utara 13 yang tidak sekoresponden ini terjadi oleh gangguan kedudukan kedua sumbu bola mata yang tidak sejajar Ilyas, 2010. Ketika melihat sebuah objek yang jaraknya dekat, otot mata mengkonvergensikan kedua mata ke arah hidung. Konvergensi ini memungkinkan kedua mata untuk mempertahankan peletakan kedua bayangan pada tempat setara di kedua retina. Bila kemampuan untuk tetap mengunci posisi kedua mata hilang, mata akan tak searah dan tertuju pada titik yang berbeda. Ketika kedua mata mentransmisikan bayangan tersebut maka akan terjadi penglihatan ganda Affandi, 2005.

2.3.3. Diagnosa