20
Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek psikis dan psikologis mental. Pertumbuhan fisik secara garis
besar ada empat kategori perubahan, yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri lama, dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi
akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.
d. Minat
Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu
hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. e.
Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang
dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan,
namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akn timbul kesan yang membekas dalam emosi sehingga
menimbulkan sikap positif. f.
Kebudayaan lingkungan sekitar Apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk menjaga
kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan
g. Informasi
Kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
2.5. Tindakan atau Praktik
2.5.1. Definisi Tindakan
Tindakan adalah proses pelaksanaan atau praktikan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai baik. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu
tindakan overt behaviour. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan,
Universitas Sumatera Utara
21
antara lain adalah fasilitas. Di samping faktor fasilitas, juga diperlukan faktor dukungan support dari pihak yang lain Notoadmodjo, 2012.
2.5.2. Tingkatan Tindakan
Menurut Notoadmodjo 2012 terdapat beberapa tingkatan Tindakan, yaitu:
a. Respons terpimpin guided response
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh merupakan indikator praktik tingkat pertama.
Misalnya, seorang ibu dapat memasak sayur dengan benar, mulai dari cara mencuci dan memotong-motongnya, lamanya memasak, menutup
pancinya, dan sebagainya. b.
Mekanisme mechanism Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar
secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah mencapai tingkat praktik kedua. Misalnya, seorang ibu yang sudah
mengimunisasikan bayinya pada umur-umur tertentu, tanpa menunggu perintah atau ajakan orang lain.
c. Adopsi adoption
Adopsi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya, tindakan itu sudah dimodifikasikannya tanpa
mengurangi kebenaran tindakan tersebut. Misalnya, ibu dapat memilih dan memasak makanan yang bergizi tinggi berdasarkan bahan-bahan yang
murah dan sederhana.
2.5.3. Indikator Tindakan
Menurut Notoadmodjo 2012, terdapat indikator-indikator tindakan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
22
a. Tindakan praktik sehubungan dengan penyakit
Tindakan atau perilaku ini mencakup pencegahan penyakit mengimunisasikan anaknya, melakukan pengurasan bak mandi seminggu
sekali, menggunakan masker pada waktu kerja di tempat yang berdebu, dan sebagainya dan penyembuhan penyakit minum obat sesuai petunjuk
dokter, melakukan anjuran-anjuran dokter, berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat, dan sebagainya.
b. Tindakan praktik pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Tindakan atau perilaku ini mencakup antara lain : mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, melakukan olahraga secara teratur, tidak
merokok, tidak minum minuman keras dan narkoba, dan sebagainya. c.
Tindakan praktik kesehatan lingkungan Perilaku ini antara lain mencakup : membuang air besar di toilet,
membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air bersih untuk mandi dan sebagainya.
Penelitian Rogers 1974 yang dikutip oleh Notoadmodjo 2012 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku
baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, dingkat AIETA, yang artinya:
1. Awareness kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti
mengetahui stimulus objek terlebih dahulu. 2.
Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus. 3.
Evaluation menimabang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4. Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru.
5. Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang