BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Analisis Tabel 4.1.1 Kadar Nitrogen dari Sampel Pupuk Urea dari PT. A
Jenis sampel pupuk
Berat sampel
gr Faktor
pengencera n
Volume titran NaOH 0,2514 N
ml Kadar nitrogen total
Blanko 49,2
Urea 103 I 5,1213
20 15,9
45,80 Urea 103 II
5,0635 20
16 46,18
Urea 103 III 5,1132
20 15,95
45,80
Tabel 4.1.2 Kadar Nitrogen dari Sampel Pupuk Urea dari PT. B
Jenis sampel pupuk
Berat sampel
gr Faktor
pengencera n
Volume titran NaOH 0,2514 N
ml Kadar nitrogen total
Blanko 49,2
Urea 160 I 5,0022
20 16,5
46,04 Urea 160 II
5,0021 20
16,5 46,04
Urea 160 III 5,0765
20 16
46,06
Tabel 4.1.3 Kadar Nitrogen dari Sampel Pupuk Urea dari PT. X
Jenis sampel pupuk
Berat sampel
gr Faktor
pengencera n
Volume titran NaOH 0,2514 N
ml Kadar nitrogen total
Blanko 49,2
Urea 160 I 5,1022
20 15,9
45,97 Urea 160 II
5,1121 20
15,85 45,95
Urea 160 III 5,1102
20 15,85
45,97
4.2 Perhitungan
Kadar Nitrogen total, N =
V
B
−V
S
×N×14,008×fp W × 1000
x 100 49,2- 15,9 x 0,2514 x 14,008 x 20
N
1
5,1213 x 1000 =
x 100 = 45,80
Universitas Sumatera Utara
Dengan perhitungan yang sama dilakukan terhadap pupuk Urea pada PT. B dan PT. X diperoleh hasil seperti pada tabel 4.1.2 dan 4.1.3.
4.3 Pembahasan
Dari Analisa pengujian yang dilakukan pada sampel pupuk Urea dari PT. A diperoleh kadar nitrogen total rata-rata adalah sekitar 45,92 ~46,00, pada sampel
pupuk Urea dari PT. B diperoleh kadar nitrogen total rata-rata adalah sekitar 46,05 ~46,00, pada sampel pupuk Urea dari PT. X diperoleh kadar nitrogen total rata-
rata adalah sekitar 45,96 ~46,00. Pada analisis nitrogen dalam pupuk urea, dimana reaksi yang terjadi, yaitu :
NH
2 2
CO urea + H
2
SO
4
NH
3aq
+ 2 SO
2g
+ CO H
g 2
SO
4 aq
+2 NH
3aq
NH4
2
SO
4
+ H
2
O NH4
l 2
SO
4aq
+ NaOH
aq
Na
2
SO
4aq
+ H
2
O Nitrogen dalam urea dihidrolisis dengan H
l 2
SO
4
dan NH
3
yang terbentuk didestilasi dari larutan alkali. Destilat ditampung dalam larutan H
2
SO
4
maka didapat sampel pupuk urea yang diuji telah memenuhi syarat mutu SNI 02- 2801-2010. Dengan demikian kualitas dari pupuk urea tersebut baik dan layak untuk
dipergunakan. 0,25 N dan
kelebihan asam dititrasi kembali. Titik akhir titrasi tercapai bila warna lembayung dari indikator campuran merah metil biru metilen, berubah menjadi lembayung kehijauan.
Universitas Sumatera Utara
Syarat mutu pupuk Urea SNI 02-2801-2010
Uraian Persyaratan
Bentuk butiran dan Gelintiran -
Kadar Nitrogen -
Kadar Air -
Kadar Biuret Min. 46
Maks. 0,5 Maks. 1-2
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan