1 Urea prill Nitrogen Penentuan Kandungan Nitrogen Dari Beberapa Jenis Pupuk Urea Menggunakan Metode Kjeldahl

dari gas amoniak dan gas asam arang. Sifat lainya adalah mudah tercuci oleh air dan mudah terbakar oleh sinar matahari. Keuntungan menggunakan pupuk urea adalah mudah diserap tanaman. Selain itu, kandungan N yang tinggi pada urea sangat dibutuhkan pada pertumbuhan awal tanaman. Kekurangannya bila diberikan ke dalam tanah yang miskin hara akan berubah ke wujud atau bahan awalnya, yakni amonia dan karbondioksida yang mudah menguap. Berdasarkan bentuk fisiknya maka urea dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu urea prill dan urea nonprill

d.1 Urea prill

Urea prill merupakan urea yang berbentuk butiran halus berwarna putih. Dibandingkan dengan bentuk lainnya, urea prill mempunyai beberapa kelebihan yakni: a. Dikenal luas di kalangan petani sehingga menjadi prioritas utama pemupukan. b. Mudah didapatkan di Koperasi Unit Desa KUD, pengecer pupuk dan kios petani. c. Harga terjangkau petani. d. Mudah diaplikasikan, yaitu dengan disebar atau dilarutkan. e. Kandungan N cukup tinggi, yaitu sekitar 46 f. Dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti memupuk tambak, untuk campuran ransum atau pakan ternak. Selain kelebihan yang dimilikinya, urea bentuk prill mempunyai kekurangan sebagai berikut : a. Sangat higroskopis sehingga unsur hara mudah hilang. b. Sangat mudah larut sehingga unsur hara mudah dicuci. Universitas Sumatera Utara c. Mudah basah dan hancur sehingga butuh perlakuan khusus dalam penyimpanan dan packing. d. Unsur hara yang termanfaatkan hanya 30-50 saja.

d.2 Urea nonprill

Urea nonprill terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah urea ball fertilizer, urea super granule, urea briket, dan urea tablet. 1. Urea ball fertilizer Pupuk urea dengan bentuk bola-bola kecil ini memiliki daya respon cukup tinggi terhadap pertumbuhan tanaman unsur N-nya dapat dilepas secara lambat dan diikat kuat oleh partikel tanah dan kemudian akan diserap akar tanaman. 2. Urea super granule USG Bentuk USG hampir sama dengan urea prill hanya ukuran butirannya sedikit lebih besar. USG mampu meningkatkan produksi tanaman padi 3,4-20,4 lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan urea prill. 3. Urea briket Urea briket dihasilkureaan dari proses pemadatan urea prill dan penyempurnaan urea super granule. Bentuknya pipih seperti cakram, bersifat rapuh, mudah pecah, dan cepat lengket. Kelebihan urea briket, yaitu mudah larut dan unsur hara cepat tersedia. Sementara kekurangan urea ini diantaranya rapuh, lengket, dan harganya relatif mahal. 4. Urea tablet Urea tablet juga berbahan dasar dari urea prill. Dengan proses pengempaan bertekanan tinggi, urea prill berubah bentuk menjadi tablet. Bila dibandingkan dengan urea prill, urea tablet lebih banyak memiliki keunggulan seperti efisien, Universitas Sumatera Utara gulma, mengurangi terjadinya pencemaran mikro, dan menciptakan usaha baru bagi usahawan pupuk.

2.3.2 Pupuk Sumber Fosfor a. SP36

Mengandung 36 fosfor dalam bentuk P 2 O 5 b. Amonium phosphat . Pupuk ini terbuat dari fosfat alam dan sulfat. Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu. Sifatnya agak sulit larut di dalam air dan bereaksi lambat sehingga selalu digunakan sebagai pupuk dasar. Reaksi kimianya tergolong netral, tidak higroskopis, dan tidak bersifat membakar. Pupuk ini umumnya digunakan untuk merangsang pertumbuhan awal tanaman starter fertilizer. Bentuknya berupa butiran berwarna coklat kekuningan. Reaksinya termasuk alkalis dan mudah larut di dalam air. Sifat lainnya adalah tidak higroskopis sehingga tahan disimpan lebih lama dan tidak bersifat membakar karena indeks garamnya rendah.

2.3.3 Pupuk Sumber Kalium

a. Kalium klorida KCl Mengandung 45 K 2 b. Kalium sulfat K O dan khlor, bereaksi agak asam, dan bersifat higroskopis. Khlor berpengaruh negatif pada tanaman yang tidak membutuhkannya, misalnya kentang, wortel, dan tembakau. 2 SO 4 Pupuk ini lebih dikenal dengan nama ZK. Kadar K 2 O-nya sekitar 48-52. Bentuknya berupa tepung putih yang larut di dalam air, sifatnya agak mengasamkan tanah. Dapat digunakan untuk pupuk dasar sesudah tanam. Universitas Sumatera Utara c. Kalium nitrat KNO 3 Mengandung 13 N dan 44 K 2 O. Berbentuk butiran berwarna putih yang tidak bersifat higroskopis dengan reaksi yang netral.

2.3.4 Pupuk sumber unsur hara makro sekunder

a. Kapur dolomit Rumus kimianya adalah CaCO 3 .MgCO3. b. Magnesium-sulfat kiserit Berasal dari hasil penambangan bahan galian batuan dolomit. Kelarutannya dalam air cukup baik. Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Bersifat basa sehingga kalau rutin digunakan dapat meningkatkan pH tanah. Dolomit adalah sumber Ca 30 dan Mg 19 yang cukup baik. Semakin halus butirannya akan semakin baik kualitasnya. Rumus kimianya adalah MgSO 4 .H 2 O. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini adalah MgOH 2 yang disebut brucit dan MgCO 3 yang disebut magnesit. Kandungan kiserit murni terdiri dari 29 MgO dan 23 S. Kiserit berbentuk hablur berwarna putih keabu-abuan dan agak sukar larut dalam air. Sifatnya asam sehingga bila digunakan terus-menerus dapat menyebabkan tanah bereaksi asam.

2.4 Nitrogen

Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, yaitu untuk pembentukan asam amino yang akan diubah menjadi protein. Kekurangan nitrogen akan mengurangi efisiensi pemanfaatan sinar matahari dan ketidakseimbangan serapan unsur hara. Tanaman yang kekurangan nitrogen ditandai oleh daun-daun tua berwarna hijau pucat kekuning-kuningan dan kecepatan produksi daun menurun. Sebaliknya kelebihan nitrogen menghasilkan daun yang lebih besar, batang menjadi Universitas Sumatera Utara lunak dan berair sehingga mudah rebah dan mudah diserang penyakit, serta pematangan buah juga terhambat. Fungsi nitrogen bagi tanaman adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, 2. Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, 3. Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman, 4. Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan, 5. Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah. Gejala kekurangan unsur hara nitrogen 1. Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan 2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun 3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas 4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil 5. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya

2.5 Metode Analisa Kandungan Nitrogen