Pupuk Sumber Fosfor a. SP36 Pupuk Sumber Kalium Pupuk sumber unsur hara makro sekunder

gulma, mengurangi terjadinya pencemaran mikro, dan menciptakan usaha baru bagi usahawan pupuk.

2.3.2 Pupuk Sumber Fosfor a. SP36

Mengandung 36 fosfor dalam bentuk P 2 O 5 b. Amonium phosphat . Pupuk ini terbuat dari fosfat alam dan sulfat. Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu. Sifatnya agak sulit larut di dalam air dan bereaksi lambat sehingga selalu digunakan sebagai pupuk dasar. Reaksi kimianya tergolong netral, tidak higroskopis, dan tidak bersifat membakar. Pupuk ini umumnya digunakan untuk merangsang pertumbuhan awal tanaman starter fertilizer. Bentuknya berupa butiran berwarna coklat kekuningan. Reaksinya termasuk alkalis dan mudah larut di dalam air. Sifat lainnya adalah tidak higroskopis sehingga tahan disimpan lebih lama dan tidak bersifat membakar karena indeks garamnya rendah.

2.3.3 Pupuk Sumber Kalium

a. Kalium klorida KCl Mengandung 45 K 2 b. Kalium sulfat K O dan khlor, bereaksi agak asam, dan bersifat higroskopis. Khlor berpengaruh negatif pada tanaman yang tidak membutuhkannya, misalnya kentang, wortel, dan tembakau. 2 SO 4 Pupuk ini lebih dikenal dengan nama ZK. Kadar K 2 O-nya sekitar 48-52. Bentuknya berupa tepung putih yang larut di dalam air, sifatnya agak mengasamkan tanah. Dapat digunakan untuk pupuk dasar sesudah tanam. Universitas Sumatera Utara c. Kalium nitrat KNO 3 Mengandung 13 N dan 44 K 2 O. Berbentuk butiran berwarna putih yang tidak bersifat higroskopis dengan reaksi yang netral.

2.3.4 Pupuk sumber unsur hara makro sekunder

a. Kapur dolomit Rumus kimianya adalah CaCO 3 .MgCO3. b. Magnesium-sulfat kiserit Berasal dari hasil penambangan bahan galian batuan dolomit. Kelarutannya dalam air cukup baik. Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Bersifat basa sehingga kalau rutin digunakan dapat meningkatkan pH tanah. Dolomit adalah sumber Ca 30 dan Mg 19 yang cukup baik. Semakin halus butirannya akan semakin baik kualitasnya. Rumus kimianya adalah MgSO 4 .H 2 O. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini adalah MgOH 2 yang disebut brucit dan MgCO 3 yang disebut magnesit. Kandungan kiserit murni terdiri dari 29 MgO dan 23 S. Kiserit berbentuk hablur berwarna putih keabu-abuan dan agak sukar larut dalam air. Sifatnya asam sehingga bila digunakan terus-menerus dapat menyebabkan tanah bereaksi asam.

2.4 Nitrogen