4.4.3.1. Hasil Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot
Sumber: Hasi Pengolahan SPSS 2015
Gambar 4.3 Uji Heteroskedostisitas dengan Scatter Plot
Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak,
maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. 4.4.3.2.
Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan glejser memiliki kriteria jika Nilai Sig 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.13 Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.209
1.675 -.125
.902 SosBud
-.035 .066
-.139 -.533
.598 Emosional
-.055 .111
-.138 -.493
.626 Pendidikan
.174 .087
.609 2.006
.055 a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Pengelolahan SPSS 2015
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.13 terlihat semua variabel bebas memiliki nilai Sig 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.
4.5. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi
linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17.0 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.476
2.874 .514
.612 SosBud
.427 .113
.376 3.794
.001 Emosional
-.219 .191
-.123 -1.149
.261 Pendidikan
.934 .149
.726 6.289
.000 a. Dependent Variable: MenghambatProduktivitasBerwirausahaWanita
Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.14 kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel
faktor sosial budaya sebesar 0,427, nilai b2 variabel faktor emosional sebesar - 0,219 nilai b3 variabel faktor pendidikan sebesar 0,934 dan nilai konstanta a
sebesar 1,476 sehingga diperoleh persamaan regresi linear berganda: Y= 1,476 + 0,427 X1 - 0,219 X2 + 0,934X3 + e.
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 1,476 menunjukkan faktor sosial budaya, faktor emosional, dan faktor pendidikan bernilai konstan, maka faktor yang menghambat
Universitas Sumatera Utara
produktivitas berwirausaha pada wanita pengusaha salon di Kecamatan Medan Maimun akan diperoleh sebesar 1,476.
b. Koefisien b1 X1 = 0,427 menunjukkan bahwa faktor sosial budaya
berpengaruh positif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor sosial budaya
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha bertambah sebesar
0,427.
c. Koefisien b2 X2 = - 0,219 menunjukkan bahwa faktor emosional
berpengaruh neggatif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor emosional
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha akan berkurang sebesar
0,219.
d. Koefisien b3 X3 = 0,934 menunjukkan bahwa faktor pendidikan
berpengaruh positif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor pendidikan
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha bertambah sebesar
0,934.
4.5.1. Koefisien Determinasi R