produktivitas berwirausaha pada wanita pengusaha salon di Kecamatan Medan Maimun akan diperoleh sebesar 1,476.
b. Koefisien b1 X1 = 0,427 menunjukkan bahwa faktor sosial budaya
berpengaruh positif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor sosial budaya
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha bertambah sebesar
0,427.
c. Koefisien b2 X2 = - 0,219 menunjukkan bahwa faktor emosional
berpengaruh neggatif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor emosional
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha akan berkurang sebesar
0,219.
d. Koefisien b3 X3 = 0,934 menunjukkan bahwa faktor pendidikan
berpengaruh positif terhadap faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha. Sehingga apabila faktor pendidikan
dinaikkan sebesar satu satuan maka faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha bertambah sebesar
0,934.
4.5.1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu faktor sosial budaya X1, faktor emosional
X2, dan faktor pendidikan X3 dalam menjelaskan variabel terikat yaitu menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha Y secara bersama-
sama, dimana: 0 ≤ R² ≤ 1.
Universitas Sumatera Utara
Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jila Koefisien determinasi R²
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Pengujian analisis regresi linear berganda
menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17,00 for windows. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear berganda dapat
dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.939
a
.882 .868
1.868 a. Predictors: Constant, Pendidikan, SosBud , Emosional
b. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.15 dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0.868 berada
antara 0 R21 yang berarti bahwa 86,8 faktor yang menghambat produktivitas berwirausaha wanita wirausaha dipengaruhi cukup erat oleh faktor sosial budaya,
emosional, dan pendidikan sedangkan 13,2 lagi sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji-F. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
F , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikan dibawah
0,10 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
tabel
dap at dilihat pada α = 5 , F
tabel
Derajat bebas pembilang = k-1 = 3 – 1 = 2 0,05 2 : 28 = 2,96
Derajat penyebut = n-k = 31 – 3 = 28 dimana,
k = jumlah variabel yang digunakan n = jumlah sampel
Pengujian uji F menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17,00 for windows. Hasil pengolahan dari uji F dapat
dilihat pada Tabel 4.16 :
Tabel 4.16 Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 701.664
3 233.888
67.033 .000
a
Residual 94.207
27 3.489
Total 795.871
30 a. Predictors: Constant, Pendidikan, SosBud , Emosional
b. Dependent Variable: MenghambatProduktivitasBerwirausahaWanitaWirausaha Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.16, hasil uji F
hitung
menunjukkan nilai F
hitung
=67,033. Hal ini menununjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
, yaitu 67,033 2,96. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima karena F
hitung
F
tabel
4.5.3. Uji Signifikan Parsial Uji t