Sri Muljaningsih,
Soemarno, Djumilah
Hadiwidjoj, M.Muslich
Mustadjab 2012
Faktor-Faktor yang
Mempengaruh i Minat
Wirausaha Pengolahan
Pangan Organik Pada
Perempuan Tani di Desa
Wonokerto, Bantur,
Malang Variabel
Independen: 1. Modal
2. Tenaga Kerja
3. Skill 4. Lahan
5. Jiwa
Kewirausah aan
Variabel Dependen:
1. Minat Wirausaha
1. Analisis faktor
konfirmatori 2. Analisis
regresi linier berganda
Faktor skill merupakan faktor yang paling
dominan yang mempengaruhi minat
wirausaha.
Supriyanto dan Tri
Bodroastuti Faktor-
Faktor yang Mempengar
uhi Produktivit
as Studi Pada
Karyawan Bagian
Produksi PT
Nusantara Building
Industries Variabel
Independen: 1. Pengetahuan
2. Keterampilan 3. Kemampuan
4. Sikap 5. Perilaku
Variabel Dependen:
1. Produktivitas 1. Analisis
Regresi Linier
Berganda Knowledge
pengetahuan, skills ketrampilan, abilities
kemampuan, attitudes sikap, dan behaviors
perilaku baik secara parsial maupun simultan
berpengaruh signifikan dan positif terhadap
produktivitas karyawan bagian produksi PT
Nusantara Building Industries.
2.3. Kerangka Konseptual
Wanita memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak dibandingkan laki- laki. Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan bagi perempuan jauh
lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki, karena perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat dengan anak-anaknya sepanjang
hari, sekaligus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Akibatnya, perempuan mempunyai tuntutan peran ganda dari pekerjaan dan keluarga Hastuti, 2004:12.
Universitas Sumatera Utara
Beratnya pekerjaan rumah tangga juga merupakan faktor rendahnya repfresentatif women entrepreneur. Tambunan, 2009:39.
Menurut Piaget dalam Dariyo, 2007:180, kematangan emosi adalah kemampuan dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya, dapat berpikir
secara baik dengan melihat persoalan secara obyektif dan mampu mengambil sikap dan keputusan akan suatu hal dengan tepat. Faktor emosional yang dimiliki
wanita, disamping menguntungkan juga bias merugikan. Misalnya dalam pegambilan keputusan, faktor emosional dapat menyebabkan wanita menjadi
terlalu mudah emosi, terlalu tergesa-gesa Febriani, 2012:16. Selain itu dalam memimpin karyawan, muncul elemen-elemen emosional yang mungkin dapat
mempengaruhi hubungan dengan karyawan pria atau wanita yang terkadang hanya mengikuti emosi pribadi saja seperti pilih kasih, dll.
Rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya kesempatan pelatihan yang membuat perempuan sangat dirugikan baik dalam ekonomi dan masyarakat. Hal
ini menyebabkan faktor pendidikan merupakan faktor penyebab rendahnya representatif women entrepreneur. Tambunan 2009:39. Hisrich,dkk 2008:75
menyatakan bahwa pendidikan sangatlah penting dalam perjalanan wirausaha. Pentingnya pendidikan tidak hanya tercermin dalam tingkat pendidikan yang
dicapai, tetapi juga dalam kenyataan bahwa pendidikan memainkan peranan penting untuk membantu para wirausaha mengatasi masalah- masalah yang
mereka hadapi. Selain itu faktor pendidikan juga berfungsi sebagai sarana dan wadah pengembangan keahlian yang dapat mereka gunakan dalam berbisnis dan
berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut :
Menghambat Produktivitas
Berwirausaha Wanita
Sumber : Hastuti 2004:16, Dariyo 2007:180, Hisrich,dkk 2008:75, Tambunan 2009:39, dan Febriani 2012:16
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis