b. Menjadikan  tenaga  listrik  sebagai  media  untuk  meningkatkan  kualitas
kehidupan masyarakat. c.
Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d.
Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
g. Struktur Organisasi
Struktur  organisasi  yang  ditetapkan  di  APJ  Surakarta  adalah  organisasi  garis dan dalam melaksanakan tugas-tugasnya Manajer dibantu oleh Asisten Manajer sesuai
dengan  keahliannya.  Sedangkan  untuk  kegiatan  operasionalnya,  Asisten  Manajer memberi  perintah  kepada  tiap-tiap  bagian  secara  langsung,  namun  demikian  Manajer
merupakan penanggungjawab tertinggi di perusahaan. Adapun Struktur Organisasi yang dimiliki APJ Surakarta terdiri dari:
1. Manajer APJ
2. Fungsional Ahli, yang terdiri dari:
a. Ahli Penekanan Losses
b. Ahli Kinerja dan Korporat
c. Ahli Hukum, Humas, dan PKBL Kumass
3. Bagian Pemasaran
Bagian  ini  dipimpin  oleh  seorang  Asisten  Manajer  yang  membawahi  satu Atmu dan tiga seksi, yaitu:
a. Atmu Riset Pasar
b. Seksi Penjualan
c. Seksi Peningkatan Pelayanan
d. Seksi Peneraan dan Perakitan
4. Bagian Niaga
Bagian  ini  dipimpin  oleh  seorang  Asisten  Manajer  yang  membawahi  empat seksi, yaitu:
a. Seksi Tata Usaha Langganan
b. Seksi Pengolahan Data
c. Seksi Pembacaan Meter
d. Seksi Penagihan
5. Bagian Distribusi
Bagian  ini  dipimpin  oleh  seorang  Asisten  Manajer  yang  membawahi  empat Atmu dan dua seksi, yaitu
a. Atmu Mutu dan Keandalan
b. Atmu Proteksi dan Pengukuran
c. Atmu Perencanaan Pengembangan Jaringan Distribusi
d. Atmu Regu PDKB Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
e. Seksi Operasi Distribusi
f. Seksi Pemeliharaan dan Konstruksi Distribusi
6. Bagian Keuangan
Bagian  ini  dipimpin  oleh  seorang  Asisten  Manajer  yang  membawahi  empat seksi, yaitu:
a. Seksi Pengendalian Anggaran dan Keuangan
b. Seksi Pengawasan Pendapatan
c. Seksi Akuntansi
d. Seksi Perbekalan
7. Bagian SDM dan Administrasi
Bagian ini dipimpin oleh seorang Asisten Manajer yang membawahi dua seksi dan satu regu satpam, yaitu:
a. Seksi SDM
b. Seksi Sekretariat dan Umum
c. Regu Satpam
8. Memiliki 12 kantor unit yang tersebar di se-eksKarisidenan Surakarta, yaitu
a. Kantor PLN Persero UPJ Surakarta Kota
b. Kantor PLN Persero UPJ Manahan
c. Kantor PLN Persero UPJ Grogol
d. Kantor PLN Persero UPJ Sukoharjo
e. Kantor PLN Persero UPJ Wonogiri
f. Kantor PLN Persero UPJ Palur
g. Kantor PLN Persero UPJ Kartasura
h. Kantor PLN Persero UPJ Karanganyar
i. Kantor PLN Persero UPJ Sragen
j. Kantor PLN Persero UPJ Jatisrono
k. Kantor PLN Persero UPJ Sumberlawang
B. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
a. Karakteristik PKBL
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan merupakan  kewajiban dari setiap BUMN. Dulunya program ini bernama Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi PUKK
namun mulai tanggal 17 Juni 2003 diganti dengan nama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL.
1. Tujuan PKBL
Tujuan  utama  dari  PKL  adalah  untuk  mengangkat  potensi  ekonomi  yang selama  ini  tidak  dapat  tersentuh  layanan  permodalan  bank,  yang  dengan  syarat
peminjaman  yang  ketat  memberi  kesulitan  pada  pengusaha  kecil  untuk  memperoleh pinjaman  tersebut.  PLN  melalui  PKBL  memberikan    Bantuan  Pinjaman  Modal
Investasi  kepada  mitra  binaan  dan  mitra  binaan  menerima  bantuan  pinjaman  modal kerja    investasi  tersebut  dari  PLN,  dalam  rangka  pelaksanaan    Bantuan  Pembinaan
Pengusaha Industri  Pedagang Kecil  dan  Koperasi,  agar Bantuan Pinjaman tersebut