HASIL PENELITIAN Pengaruh Obat Kumur Ekstrak Kayu Manis Terhadap Akumulasi Plak

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian mengenai manfaat ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii sebagai obat kumur dalam menghambat pertumbuhan plak pada mahasiswa FKG USU angkatan 2013. Sampel kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang. Semua subjek penelitian berhasil mengikuti penelitian sampai selesai. Hasil penelitian mengenai manfaat ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii sebagai obat kumur dalam menghambat pertumbuhan plak pada mahasiswa FKG USU angkatan 2013 akan disajikan dalam bentuk tabel berikut ini. Tabel 2. Data demografi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol Variabel Kelompok Kategori Jumlah n Persentase Umur Perlakuan 17 18 19 3 11 6 15 55 30 Total 20 100 Kontrol 17 18 19 2 15 3 10 75 15 Total 20 100 JenisKelamin Perlakuan Laki-laki Perempuan 4 16 20 80 Total 20 100 Kontrol Laki-laki Perempuan 1 19 5 95 Total 20 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2 menunjukkan data demografi responden berdasarkan umur dan jenis kelamin. Pada kelompok perlakuan, jumlah responden yang paling dominan pada umur 18 tahun yaitu 11 orang 55, sama dengan kelompok kontrol yang berjumlah 15 orang 75. Tabel ini juga menunjukkan bahwa jumlah kelompok perlakuan yang paling dominan adalah sampel perempuan berjumlah 16 orang 80, sama dengan kelompok kontrol berjumlah 19 orang 95. Tabel 3 . Rerata indeks plak sebelum dan sesudah pemakaian obat kumur ekstrak kayu manis pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol selama 1, 4, 7 hari. Hari Kelompok N Indeks Plak Awal Rerata Indeks Plak Setelah Perlakuan t p Sig 1 Perlakuan 20 0,429 ± 0,102 -2,491 0,017 Kontrol 20 0,531 ± 0.149 4 Perlakuan 20 0,293 ± 0,142 -5,207 0,001 Kontrol 20 0,505 ± 0,114 7 Perlakuan 20 0,279 ± 0,194 -3,423 0,001 Kontrol 20 0,456 ± 0,126 Uji t-tidak berpasangan ; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 3 dapat dilihat rerata skor indek plak dan standar deviasi skor indeks plak pada kelompok perlakuan dan kontrol. Terjadi kenaikan skor indeks plak dari sebelum diberikan perlakuan ke hari pertama pemakaian obat kumur. Penurunan rerata skor indeks plak pada kelompok perlakuan terjadi sejak hari pertama pemakaian obat kumur sampai hari ke-7. Pada kelompok perlakuan dilakukan skeling untuk menyamakan skor indeks plak menjadi 0 sehingga seluruh sampel mengalami kenaikan setelah pemberian perlakuan pada hari pertama yaitu sebesar 0,429 menjadi 0,429 ± 0,102. Rerata skor indeks plak pada hari ke-4 mengalami penurunan di bandingkan hari pertama perlakuan sebesar 0,137 menjadi 0,292 ± 0,142. Pada hari ke-7 terjadi penurunan indeks plak sebesar 0,013 di bandingkan hari ke 4 menjadi 0,279 ± 0,193. Pada kelompok kontrol, terjadi kenaikan skor Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara indeks plak dari hari ke-0 ke hari pertama. Rerata skor plak setelah dilakukan skeling pada sampel adalah sebesar 0. Kenaikan rerata indeks plak pada hari pertama setelah penggunaan obat kumur plasebo sebesar 0,531 ± 0,150. Pada hari ke-4, terjadi penurunan rerata skor indeks plak dibandingkan hari pertama sebesar 0,026 menjadi 0,505 ± 0,114. Pada hari ke-7 terjadi peningkatan rerata skor indeks plak dibandingkan hari ke-4 sebesar 0,05 menjadi 0,455 ± 0,125. Perbedaan indeks plak antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7 bermakna secara statistik p0.05. Gambar 2 . Rerata skor indeks plak subjek penelitian yang menggunakan obat kumur ekstrak kayu manis dan obat kumur plasebo Gambar 2 menunjukkan perbandingan rerata skor indeks plak pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terlihat penurunan rerata skor indeks plak di ke-2 kelompok pada hari pertama perlakuan. Pada hari ke-4 dan ke-7 terjadi peningkatan rerata skor indeks plak pada kelompok kontrol sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi penurunan. 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 hari ke-1 hari ke-4 hari ke-7 perlakuan kontrol INDEKS PLAK Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4 . Data distribusi rerata indeks plak pada kelompok perlakuan hari ke-0, hari ke-1,hari ke-4 dan hari ke-7. Hari Kelompok Perlakuan p Sig. N Rerata indeks plak 1 20 0.429 0.017 4 20 0.293 0,001 7 20 0.279 0,001 Uji Anova ; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 4 menunjukkan terlihat perbedaan yang bermakna secara statistik p0.05 antara indeks plak kelompok perlakuan pada hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7. Tabel 5 . Data perbandingan rerata indeks plak kelompok perlakuan hari ke-0, hari ke-1,hari ke-4 dan hari ke-7. Perbandingan p Sig. Hari-0 dan hari-1 0.000 Hari-0 dan hari-4 0.000 Hari 0 dan hari-7 0.000 Hari-1 dan hari-4 0.001 Hari-1 dan hari-7 0.000 Hari-4 dan hari-7 0.735 Uji LSD ; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 5 menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik terjadi antara hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan hari ke-4, hari ke-0 dan hari ke-7, hari ke-1 dan hari ke-4, serta hari ke-1 dan hari ke-7. Sedangkan, perbedaan indeks plak antara hari ke-4 dan hari ke-7 tidak bermakna secara statistik. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 6 . Data distribusi rerata indeks plak pada kelompok kontrol hari ke- 0, hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7. Hari Kelompok Kontrol p Sig. N Rerata indeks plak 20 0 0.000 0,017 0,001 0,001 1 20 0.531 4 20 0.505 7 20 0.456 Uji Anova ; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 6 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik p0.05 antara indeks plak kelompok kontrol pada hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7. Tabel 7 . Data perbandingan rerata indeks plak kelompok kontrol hari ke- 0, hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7. Perbandingan p Sig. Hari-0 dan hari-1 0.000 Hari-0 dan hari-4 0.000 Hari 0 dan hari-7 0.000 Hari-1 dan hari-4 0.478 Hari-1 dan hari-7 0.039 Hari-4 dan hari-7 0.169 Uji LSD ; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 7 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara indeks plak pada hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan hari ke-4, hari ke-0 dan hari ke-7, hari ke-1 dan hari ke-7. Sedangkan, pada hari ke-1 dan hari ke-4, hari ke-4 dan hari ke-7 tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN