Reliabilitas Alat Ukur Tahap Persiapan Penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dimana, semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga rit kurang dari 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda rendah Azwar, 2010. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product-Moment pada program SPSS 16.0 for Windwos. Pada penelitian ini uji coba alat ukur dilakukan pada 76 subjek. Adapun hasil uji coba daya beda aitem dapat dilihat pada lampiran c.

a. Hasil Uji Coba Variabel Penelitian

Jumlah aitem alat ukur prasangka yang diujicobakan kepada subjek adalah 30 aitem. Setelah dilakukan analisi terhadap data yang diperoleh, keseluruhan aitem dapat diikutsertakan dalam alat ukur pengambilan data. Kriteria pemilihan aitem menggunakan batasan rit ≥ 0,30 dan uji validitas dilakukan bersama proffesional judgement, dimana tidak ada aitem yang lebih rendah dari koefisien tersebut. Hasil uji coba terhadap skala prasangka menunjukkan nilai diskriminasi yang bergerak dari 0,390 sampai dengan 0,833. Tabel 3. Distribusi Aitem Alat Ukur Prasangka Setelah Uji Coba Aspek Favourable Unfavourable Total Bobot Kognitif 1,8,12,26, dan 30. 5,14,21, 29 dan 15 10 33,33 Afektif 4,27,6, 10 dan 16 17,11,3,24 dan 5 10 33,33 Konatif 19,18,28,13, dan 23 2,25,7,9 dan 20 10 33,33 Total 15 15 30 99,99

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas yaitu sejauh mana hasil tes yang didapatkan dari alat tersebut dapat dipercaya Suryabrata, 2000. Reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara menggunakan pendekatan konsistensi internal berupa koefisien cronbach alpha dengan bantuan program komputer SPSS 16.00 for windows. Koefisien reliabilitas memiliki rentang angka 0-1,00. Sebuah alat ukur dianggap reliabel jika koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 Azwar, 2004. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan, alat ukur prasangka memiliki koefisien realibilitas sebesar 0,931.

G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap pengolahan data.

1. Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap ini, persiapan yang dilakukan adalah mempersiapkan alat ukur penelitian berupa skala untuk mengukur prasangka. Persiapan alat ukur penelitian dilakukan dengan : a. Membuat blue-print aitem-aitem yang ingin diberikan. Adapun jumlah aitem dari skala prasangka terhadap Front Pembela Islam pada mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah 30 buah aitem. Setiap respon terdiri dari 4 buah alternatif jawaban. Skala prasangka akan diprint pada kertas yang berukuran A4 dan berbentuk booklet. b. Melakukan uji coba alat ukur penelitian kepada mahasiswa Muslim Sumatera Utara. c. Menganalisa daya beda aitem dan reliabilitas aitem yang telah diuji coba. d. Menyebarkan kembali alat ukur yang telah diuji coba kepada subjek penelitian. Universitas Sumatera Utara

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini, alat ukur akan diberikan kepada subjek penelitian. Setelah memberikan alat ukur, peneliti menjelaskan tujuan dari pengisian skala ini. Setelah itu, memberikan waktu kepada subjek untuk mengisi skala. Setelah selesai, peneliti memeriksa kembali skala yang telah diisi untuk menghindari kesalahan atau ketidaklengkapan dalam pengisian. Dan diakhiri dengan responden diberi reward sebagai bentuk ucapan terima kasih karena sudah berpatisipasi didalam penelitian ini.

3. Tahap Pengolahan Data