Reliabilitas Skala Prasangka Penelitian Definisi Prasangka

1. Reliabilitas Skala Prasangka Penelitian

Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .931 30

2. Uji Asumsi Normalitas Skala Prasangka

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Prasangka .062 183 .079 .990 183 .212 Test distribution is Normal Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 2009. Psikologi Sosial .Jakarta: PT. Rineka Cipta. Al-Ghzali, M. 2001. Menghidupkan Ajaran Rohani Islam. Jakarta: Lentera Basritama. Azwar, S. 2004. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar. - 2010. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar. - 2013. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Bahari, H. 2010. Toleransi Beragama Mahasiswa Studi tentang Pengaruh Kepribadiam, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri. Jakarta: Maloho Jaya Abadi Press. Baron, R.A, Byrne, D. 2006. Social Pscyhology Elevent Edition. United States Of America. Brown R. 2005. Menangani “Prasangka” dari Perspektif Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Damayanti, Thayibi, Gardhiani, Limy. 2003. Radikalisme Agama Sebagai Salah Satu Bentuk Perilaku Menyimpang: Studi Kasus Front Pembela Islam. Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 3 No. I Juni 2003 : 43 – 57. Universitas Sumatera Utara Feldman, R.S. 1995. Social Psychology. USA: Mc Graw-Hill Book, Co. Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hertel, G., Kerr, N.L. 2001. Priming in-group favoritism:The Impact of Normative Scripts in the Minimal Group Paradigm. Journal of University Kiel,Kiel Germany Michigan State University. Academic Press:0022- 1031. Hogg, Michael A dkk. 2011. Social Psychology Sixth Edition. Newyork: Prenticene Hall. Kenrick, D. T., Neuberg, S. L., Cialdini, R. B. 2010. Social psychology: Goals in interaction. Boston: Pearson Education. Kusuma, D. 2010. Strategi Dakwah Front Pembela Islam dalam Menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi. Skripsi. Jakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Kompasiana, Juni. 2015. Lembaga Dakwah Kampus, antara Tarbiyah dan Kepetingan Politik Asing. Diakses dari http:www.kompasiana.comabdirianslembaga-dakwah-kampus-antara- tarbiyah-dan-kepentingan-politik-asing_54f67d0ea33311cd218b4c3f . Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2015. Kompasiana, Juni. 2015. Simpul Hubungan Front Pembela Islam dan Partai Keadilan Sejahtera. Diakses dari http:www.kompasiana.comprontzthetounzsimpul-hubungan-fpi-dan- pks_551039fea33311c237ba7eee . Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2015. Laura A, King. 2010. Psikologi Umum Edisi 1. Jakarta: Salemba Humanika. Universitas Sumatera Utara Liputan 6, April. 2015. Gara-gara Demo Tolak Ahok, 2 Pentolan FPI Divonis 7 Bulan Penjara. Diakses dari http:photo.liputan6.comnewsgara-gara- demo-tolak-ahok-2-pentolan-fpi-divonis-7-bulan-penjara-2208689 . Diunduh pada tanggal 19 November 2015. Liputan 6, Juni. 2015. FPI: Bulan Puasa, Aparat Harus Tegas atau Ormas Turun Tangan. Diakses dari http:news.liputan6.comread2251919fpi- bulan-puasa-aparat-harus-tegas-atau-ormas-turun-tangan . Diunduh pada tanggal 19 November 2015. Merdeka.com, Agustus. 2015. Menyibak Fakta-Fakta FPI yang Belum Terungkap. Diakses dari http:www.merdeka.comperistiwaekslusif- menyibak-fakta-fakta-fpi-yang-belum-terungkap.html . Diunduh pada tanggal 20 November 2015. Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif Edisi 20. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2003 Penetapan Universitas Sumatera Utara Sebagai Badan Hukum Milik Negara. Diakses dari luk.staff.ugm.ac.idaturPP56-2003.docx . Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2015. Pertiwi, Sulistiyawan, Rahmawati Kaltsum. 2012. Hubungan Organisasi dengan Mahasiswa dalam menciptakan Leadership. Jurnal PGSD FKIP. Universitas Muhammadyah Surakarta. ISBN: 978-602-70471-1-2. Rica, S. 2010. Persepsi Masyarakat Twitter Terhadap Fpi PascaStatus “Adit Fpi” Di Situs Jejaring Sosial Twitter Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Fpi Pasca Status “Adit Fpi” DiSitus Jejaring Sosial Twitter. Skripsi. Surabaya: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangun an Nasional “Veteran”. Universitas Sumatera Utara Suryabrata, S. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tata laksana organisasi mahasiswa universitas sumatera utara. Diakses dari http:www.scribd.comdoc35676487Tata-Laksana-Organisasi- Kemahasiswaan-09scribd . Diunduh pada tanggal 24 Oktober 2015. Tempo.com, Oktober. 2014. Ini Rekam Jejak Perilaku Front Pembela Islam. Diakses dari http:metro.tempo.coreadnews20141010064613290ini- rekam-jejak-perilaku-fpi . Diunduh pada tanggal 28 Oktober 2015. Umar, H. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan ke-9. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Viva.co.id, November. 2015 FPI aksi versus reaksi. Diakses dari http:sorot.news.viva.co.idnewsread161958-fpi--aksi-versus-reaksi . diunduh pada tanggal 20 November 2015. Wikipedia, Agustus. 2015. Daftar Aksi Front Pembela Islam. Diakses dari https:id.wikipedia.orgwikiDaftar_aksi_Front_Pembela_Islam . Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2015. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PRASANGKA

1. Definisi Prasangka

Prasangka merupakan sedikit dari banyaknya masalah yang harus dihadapi manusia. Ketika sekelompok orang berseteru, memicu berbagai tindakan agresif, hal-hal seperti inilah yang dapat merugikan satu sama lain. Bahkan banyak sekali orang-orang yang tidak bersalah menjadi korbannya. Prasangka didefinisikan sebagai penilaian negatif terhadap suatu kelompok dan anggota tertentu tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu Kenrick, 2010. Disamping itu, Baron dan Byrne 2006 mendefinisikan prasangka sebagai sikap negatif terhadap anggota kelompok tertentu, yang berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Dimana, sikap adalah keadaan mental yang didasarkan melalui pengalaman atau pengaruh terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang terkait Allport dalam Hogg, 2011. Kata ‘sikap’ berasal dari bahasa Latin Aptus, yang berarti ‘fit and ready for action’ yang mengacu kepada sesuatu yang langsung diamati Hogg, 2011. Selanjutnya, definisi prasangka yang berkonotasi negatif juga ditemukan pada definisi-definisi yang dikemukakan oleh ahli-ahli lain. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmadi 2009 yang mendefinisikan prasangka sebagai sikap negatif yang diperlihatkan oleh anggota-anggota suatu kelompok terhadap anggota-anggota kelompok lain termasuk para anggotanya. Selain itu, Hogg 2011 menyatakan bahwa prasangka merupakan sikap negatif yang tidak Universitas Sumatera Utara menguntungkan terhadap kelompok sosial dan anggotanya. Dimana, dapat menimbulkan dampak lain seperti tindakan agresif, identitas sosial yang tidak dihargai oleh kelompok sosial, serta adanya diskriminasi seperti pengasingan dari komunitas Allport dalam Hogg, 2011. Berdasarkan persamaan pendapat para ahli tersebut, peneliti menggunakan definisi yang diungkapkan oleh Kenrick 2010 yang mendefinisikan prasangka sebagai penilaian negatif terhadap suatu kelompok dan anggota tertentu tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu. Sedangkan kesimpulan prasangka dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas bahwa prasangka merupakan sikap negatif dimana, dapat merugikan seseorang dan sikap ini ditujukan terhadap kelompok atau anggota kelompok tertentu diluar kelompoknya tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu dari kelompok tersebut.

2. Aspek-Aspek Prasangka