menguntungkan terhadap kelompok sosial dan anggotanya. Dimana, dapat menimbulkan dampak lain seperti tindakan agresif, identitas sosial yang tidak
dihargai oleh kelompok sosial, serta adanya diskriminasi seperti pengasingan dari komunitas Allport dalam Hogg, 2011.
Berdasarkan persamaan pendapat para ahli tersebut, peneliti menggunakan definisi yang diungkapkan oleh Kenrick 2010 yang mendefinisikan prasangka
sebagai penilaian negatif terhadap suatu kelompok dan anggota tertentu tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu. Sedangkan kesimpulan
prasangka dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas bahwa prasangka merupakan sikap negatif dimana, dapat merugikan seseorang dan sikap
ini ditujukan terhadap kelompok atau anggota kelompok tertentu diluar kelompoknya tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu dari
kelompok tersebut.
2. Aspek-Aspek Prasangka
Allport dalam Hogg, 2011 menyatakan bahwa aspek-aspek dari prasangka antara lain:
a. Aspek Kognitif
Aspek kognitif berkaitan dengan kepercayaan yang dimiliki oleh individu terhadap kelompok tertentu.
b. Aspek Afektif.
Aspek afektif berkaitan dengan perasaan yang kuat biasanya negatif terhadap kelompok tertentu dan terhadap kualitas-kualitas yang mungkin
dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara
c. Aspek Konatif
Yang terakhir adalah aspek konatif dimana aspek konatif berkaitan dengan niat yang dimiliki individu untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap
kelompok tertentu.
3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Prasangka
Ahmadi, 2009 menyatakan bahwa prasangka dapat disebabkan oleh
beberapa faktor-faktor antara lain:
a. Individu yang berprasangka dalam rangka mencari kambing hitam.
Dimana, dalam sebuah usaha, individu akan mengalami kegagalan dan kelemahan. Dari kegagalan inillah individu tidak mencari kesalahan pada
dirinya, akan tetapi pada orang lain. b.
Individu yang berprasangka timbul karena sudah dipersiapkannya lingkungan atau kelompok untuk berprasangka.
c. Individu yang berprasangka timbul karena adanya perbedaan. Perbedaan
ini seperti; perbedaan fisik atau biologis, ras, perbedaan lingkungan atau geografis, perbedaan kekayaan, perbedaan status sosial, perbedaan
kepercayaan atau agama, perbedaan norma sosial. d.
Individu yang berprasangka timbul karena adanya kesan yang menyakitkan atau pengalaman yang tidak menyenangkan.
e. Individu yang berprasangka timbul karena adanya anggapan yang sudah
menjadi pendapat umum atau kebiasaan di dalam lingkungan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
B. FRONT PEMBELA ISLAM 1.
Latar Belakang Pendirian Front Pembela Islam
Berdirinya Front Pembela Islam dikarenakan adanya perubahan sosial yang terjadi di Indonesia. Dimana, hal ini mengakibatkan semakin meluasnya
kemungkaran dan kemaksiatan. Front Pembela Islam juga berdiri dikarenakan adanya kewajiban untuk mempertahankan harkat dan martabat Islam serta umat
Islam. Sehingga, Front Pembela Islam berdiri untuk menegakkan hukum Islam di Indonesia.
2. Definisi Front Pembela Islam