berat badan
yang berlebihan
5. Memotivasi
klien untuk
menurunkan berat
dengan mengurangi
konsumsi makanan
berlemak. 6.
Menganjurkan klien untuk
rajin berolahraga misalnya
jalan disekitar rumah setiap pagi dan sore
II Kamis21
Mei 2015 11.00
1. Mengobservasi TTV
klien sebelum dan seseudah beraktivitas
2. Menganjurkan klien
untuk gunakan energi untuk mengatasi atau
mencegah kelelahan 3.
Menganjurkan klien untuk meningkatkan
aktivitas secara
bertahap sesuai
toleransi tubuh 4.
Memotivasi klien
untuk meningkatkan aktivitas
5. Menganjurkan klien
untuk rajin
berolahraga secara
bertahap
S: klien mengatakan
kesulitan bernapas
apabila kelelahan
dalam melakukan
aktivitas
O: tampak kelelahan
dan napas pendek
A: klien
akan gunakan energi dan
melakukan aktivitas sesuai
dengan kemampuannya
P: Intervensi
dilanjutkan oleh
keluarga degan
tindakan yang telah dilatih
III Jumat22 Mei
2015 10.30
1. Mengkaji penyebab
kegagalan keluarga
dalam melakukan
tindakan untuk
mengurangi faktor
resiko 2.
Menganjurkan keluarga untuk selalu
memberikan motivasi kepada klien
3. Menganjurkan
keluarga untuk
menyediakan makanan
sesuai kebutuhan
nutrisi klien
4. Anjurkan klien untuk
rutin menimbang
berat badan klien 5.
Menganjurkan keluarga
untuk tingkatkan aktivitas
olahraga bersama
keluarga
S: klien mengatakan
tidak dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi karena faktor
ekonomi
O: keluarga dan klien
menyadari bahwa Ny S
kelebihan berat
badan
A: klien dan keluarga
akan berusaha
mencukupi kebutuhan nutrisi Ny. S
P: mengajarkan
keluarga untak
melanjutkan tindakan yang telah dilatih
SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP OBESITAS
Pokok bahasan : Pemenuhan kebutuhan dasar nutrisi dan obesitas.
Sub Pokok bahasan : Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh pada klien obesitas
atau kegemukan. Hari dan Tanggal
: Kamis, 21 Mei 2015 Waktu
: Jam 11.00 WIB Tempat
: Rumah Ny. S. Jalan Bajak IV Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas.
Sasaran : Ny. S dan keluarga.
Penyuluh : Tesalonika Br Sitepu
A.TUJUAN 1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh diharapkan Ny.S dan keluarga memahami mengenai obesitas.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit Ny. S dan keluarga dapat : a.
Menyebutkan pengertian kelebihan nutrisi dan obesitas b.
Menyebutkan faktor yang mempengaruhi nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh c.
Menyebutkan resiko akibat yang disebabkan oleh obesitas d.
Menyebutkan dan mengaplikasikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi obesitas
B. ALOKASI WAKTU : 20 menit
No Komunikator
Komunikan Waktu
1 Pre Interaksi
Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema
penyuluhan Mendengarkan
5 mnt
3 Isi
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai obesitas, faktor-faktor penyebab obesitas,
resiko akibat obesitas, dan cara mengatasi obesitas
Mendengarkan 10 mnt
4 Memberikan kesempatan kepada
komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
Mengajukan pertanyaan
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
Menjawab 5 mnt
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil
kegiatan penyuluhan Mendengarkan
7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan
salam Menjawab salam
C. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi 2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA PENGAJARAN
Leaflet nutrisi lebih dari kebutuhan tubuhobesitas.
E. EVALUASI
1.
Evaluasi proses pengamatan selama penyuluhan
2. Hasil Evaluasi formatif cara lisansharing
Materi Penyuluhan Nutrisi Lebih dari Kebutuhan Tubuh dan Obesitas
A. Pengertian Kelebihan Nutrisi dan Obesitas
Kelebihan nutrisi merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan karena asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik. Obesitas merupakan
kegemukan atau kelebihan berat badan yang melampaui berat badan normal Misnadiarly, 2007.
Kelebihan berat badan disebabkan oleh banyaknya unsur lemak yang berada di dalam tubuh. Penimbunan lemak yang terjadi pada manusia cenderung tidak
sama dengan yang lain baik laki-laki maupun perempuan. Kadar lemak perempuan daripada laki-laki. Kecendrungan terjadinya obesitas berkaitan erat
dengan pola makan, stasus sosial, ketidakseimbangan aktivitas tubuh dan konsumsi makan Wahid, 2009.
B. Faktor yang Mempengaruhi Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan tubuh