14
2 Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
penurunan laju metabolik, asupan nutrisi dan kilokalori yang berlebihan dalam diet, latihan atau aktivitas yang tidak adekuat.
3 Perubahan nutrisi: resiko untuk lebih dari kebutuhan tubuh yang berhubungan
dengan pola asupan makanan yang disfungsional, gangguan hubungan dengan orang yang penting atau bermakna, gangguan menelan akibat jalan
nafsu makan.
4. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan untuk memelihara status nutrisi yang tepat menyediakan perawatan kualitas lebih tinggi kelebihan yang terjadi. Identifikasi pasien dengan
rencana asuhan keperawatan akan mencegah atau meminimalkan masalah nutrisi. Pendidikan konseling nutrisi penting bagi pasien yang yang diet teratur untuk
mencegah penyakit dan memingkatkan kesehatan. Pasien dengan diet terupetik yang memahami rasional untuk diet adalah seperti lebih rela. Untuk kelompok
pasien rencana asuhan keperawatan berdasarkan ada satu untuk lebih dari tujuan berikut ini:
a. Klien akan kembali dalam 10 rentang berat badan baik.
b. Klien akan memperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
batasan normal. c.
Klien akan ingesti atau telah diberikan diet atau terapi nutrisi yang secara minimal memenuhi RDA.
d. Tidak ada komplikasi yang dihasilkan dari terapi nutrisi.
Dalam lingkungan kesehatan dan perawatan rumah, maka klien dengan kondisi fisiologis yang mempengaruhi nutrisi memerlukan nutrisi untuk
15
memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dan zat gizi. Jika merencanakan kebutuhan nutrisi yang kompleks maka konsultasi dengan ahli gizi untuk
membantu meningkatkan sumber makanan yang cukup Potter Perry, 2005. Menurut Wilkinson dan Ahern 2011, dari hasil data rumusan yang
didapat, maka ditemukan perencanaan keperawatan yang meliputi tujuan, kriteria hasil dan intervensi, yaitu:
1. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
peningkatan laju metabolik, asupan nutrisi yang tidak adekuat dalam diet, peningkatan kehilangan nutrisi melalui cairan gastrointestinal, kebutuhan
energi tinggi akibat latihan yang berlebihan. a.
Tujuan: Klien akan kembali dalam 10 rentang berat badan dan tinggi badan yang baik.
b. Kriteria hasil: berat badan klien bertambah, menjelaskan komponen diet
bergizi adekuat, mengungkapkan tekad untuk mematuhi diet, klien mampu mempertahankan massa tubuh dan berat badan dalam batas
normal, dan klien melaporkan tingkat energi yang adekuat. c.
Intervensi: menghindari pembatasan diet yang sangat ketat dan aktivitas berlebihan, atau memasukan makanan dan minuman dalam jumlah
banyak dan berusaha mengeluarkannya, tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, timbang pasien pada interval yang
tepat, berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya