Halaman 501-507. Halaman 509-516.

34 Hutapea, J.R. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 69. Hogan, J. P. and Leche, T. F. 1983. Types of Fibrous Residues and Their Characteristics. In: G. R. Pearce. Ed. Aust. Goverment Publs. Service, Canberra. Halaman 31. Iskandar., Zaki, M., Mulyati, S., Fathanah, U., Sari, I., dan Juchairawati. 2010. Pembuatan Film Selulosa dari Nata de Pina. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 73 : Halaman 105-111. Jackson, J.K., Letchford, K., Wasserman, B.Z., Ye, L., Hamad, W.Y., dan Burt, H.M. 2011. The Use of Nanocrystalline Cellulose for the Binding and Controlled Release of Drugs. International Journal of Nanomedicine. 6: Halaman 321-330. Lehninger, A.L. 1988. Dasar-Dasar Biokimia. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Halaman 14. Lii, C. Y dan Chang S.M. 2007. Characterization of Red Bean Strach and Its Noodle Quality. 7 3: Halaman 302-308. Linda, Permatasari. 2012. Pembentukan Senyawa Karboksi Metil Selulosa CMC . Bandung : Politeknik Negeri Bandung. Halaman 2. Menifie, B.W. 1989. Chocolate, Cocoa, and Confectionery Science and Technology, Third Edition, An Aspen Publication, United states Of America. Halaman 78. Ohwoavworhua, F.O., dan Adelakun, T.A. 2005a. Some Physical Characteristics of Microcrystalline Cellulose Obtained from Raw Cotton of Cochlospermum planchonii. Tropical Journal of Pharmaceutical Research.

42: Halaman 501-507.

Ohwoavworhua, F.O., dan Adelakun, T.A. 2005b. Phosporic Acid-Mediated Depolymerization and Decrystallization of α-cellulose Obtained from Corn Cob: Preparation of Low Crystallinity Cellulose and Some Physicochemical Properties. Tropical Journal of Pharmaceutical Research.

42: Halaman 509-516.

Oyeniyi, Y.J. dan Itiola, OA. 2011. The Physicochemical Characteristic of Microcrystalline Cellulose, Derived From Sawdust, Agricultural Waste Products. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 42 : Halaman 197. Pardosi, D. 2008. Pembuatan Material Selulosa Bakteri Dalam Medium Air Kelapa Melalui Penambahan Sukrosa, Kitosan, dan Gliserol menggunakan Acetobacter Xylinum. Medan : Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 35 Phillips, G.O and P.A. Williams. 1987. Handbook of Hydrocolloids. England: Woodhead Publishing Limited. Perez, J., Dorado, J.M., Rubia, T., dan Martinez, J. 2002. Biodegradation and Biological treatments of Cellulose, Hemicellulose and Lignin. An Overview . 52: Halaman 53-63. Purvitasari, A. 2004. Kajian Pengaturan pH dan Penambahan CMC Terhadap Kualitas Produk Sirup Nira Kelapa. Purwokerto : Universitas Jenderal Soedirman. Halaman 9. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 27-28, 70. Rowe, C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. 2003. Handbook of Pharmaceutical Exipients . Edisi IV. London: Publisher-Science and Practice. Royal Pharmaceutical Society of Great Britain. Halaman 181-185. Rowe, C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipients . Edisi VI. Chicago: Pharmaceutical Press. Halaman 129-133, 136-138. Setiawan, Pramono dan Musyanti. 1990. Berita Selulosa, vol XXVI, Halaman 33-37. Setiyawan, Y., 2010, Peranan Polimer Selulosa Sebagai Bahan Baku dalam Pengembangan Produk Manufaktur Menuju Era Globalisasi . Bandung : Universitas Islam Indonesia. Halaman 12. Siregar, H. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia, Sastra Hudaya, Bogor. Sjostrom, E. 1995. Kimia Kayu, Dasar-dasar dan Penggunaan. Edisi II. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 375. Soenaryo E., Dj. S. Damardjati. dan M. Syam. 1991. Padi Buku 3, Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. Halaman 8-14. Taherzadeh, M.J. 2007. Acid-Based Hydrolysis Processes for Ethanol from Lignocellulosic Materials. A Review. Bioresources. 23. Halaman 472- 499. Wang, dkk. 1979. Fermentation and EnzymesTechnology. New York : John Willey and Sons Inc. Halaman 4. Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Halaman 23. Yanuar, A., Rosmalasari, E., dan Anwar, E. 2003. Preparasi dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dari Nata de coco untuk Bahan Pembantu Pembawa Tablet. Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia. Istecs Journal.

4: 71-78.