14. Memastikan kawat penyala telah menyala dan putus dengan
memperhatikan lampu indikator selama elektromotor terus bekerja. 15.
Membaca dan mencatat kembali temperatur air pendingan setelah 5 lima menit dari penyalaan berlangsung.
16. Mematikan elektromotor pengaduk dan mempersiapkan peralatan untuk
pengujian berikutnya. 17.
Mengulang pengujian sebanyak lima kali berturut-turut.
3.7 Prosedur Pengujian Performansi Mesin Diesel
Prosedur pengujian performansi motor dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kalibrasi instrumentasi mesin diesel sebelum digunakan
2. Mengoperasikan mesin dengan cara memutar poros engkol mesin,
kemudian memanaskan mesin selama 5-8 menit. 3.
Mengatur putaran mesin pada 1600 rpm menggunakan tuas kecepatan dan memastikan putaran mesin dengan melihat data analog pada instrumen.
4. Memasang magnet dan menentukan volume bahan bakar yang akan diuji.
5. Menghitung waktu konsumsi bahan bakar 56 ml.
6. Mengulang pengujian menggunakan variasi putaran yang berbeda 1600
rpm, 1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm, 2400 rpm, 2600 rpm untuk variasi beban 3,5 kg dan 4,5 kg.
Untuk lebih ringkasnya prosedur pengujian performansi yang dilakukan dapat dilihat melalui melalui diagram alir di bawah ini :
Gambar 3.9 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin Catatan: Untuk menentukan komposisi bahan bakar dilakukan dengan beaker
glass. Mulai
• Mencatat temperatur air pendingin dan temperatur oli pada
mesin diesel •
Mencatat waktu yang diperlukan untuk menghabiskan 56 ml bahan bakar
• Mengulang pengujian yang sama dengan variasi putaran
mesin, beban statis dan magnet yang berbeda
• Menganalisa data hasil pengujian
Kesimpulan
Selesai •
Pasang magnet •
Kalibrasi instrumentasi mesin diesel
• Mengoperasikan mesin
• Meletakkan beban statis pada
dynamometer •
Atur putaran mesin : N rpm
•
Tentukan volume bahan bakar
3.8 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang
Pengujian emisi gas buang yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan alat otc tecnotest smokemeter. Pengujian ini dilakukan bersamaan
dengan pengujian performansi motor bakar diesel dimana gas buang yang dihasilkan mesin pada saat pengujian diukur untuk mengetahui kadar emisinya.
Prosedur pengujian dapat dilihat melalui diagram alir berikut ini :
Gambar 3.10 Diagram Alir Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang Mulai
• Tekan tombol power
• Tekan tombol selectzero
• Biarkan perangkat uji emisi melakukan pemanasan sekitar lima menit
sampai muncul “Ready code pada smokemeter”
• Pasang probe tester ke ujung knalpot mesin dan tunggu
sampai datanya stabil dan kemudian catat hasil pengujian
• Ulang pengujian yang sama dengan variasi putaran, beban
statis dan magnet yang berbeda
Kesimpulan
Selesai •
Menganalisa data pengujian •
Menyambungkan alat uji emisi ke sumber listrik
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN
4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar