Fungsi Diskriminan Kanonis GroupCentroids Rata-rata Kelompok Statistik Klasifikasi

Tabel 4.6. Struktur matriks Function 1 akreditasi PTN .779 banyaknya program studi .543 reputasi PTN a .352 uang kuliah murah -.221 kondisi fisik PTN a .153 informasi a .110 promosi a -.014 tuntutan orangtua a -.007 Terlihat pada tabel diatas bahwa variabel akreditasi PTN merupakan variabel dengan nilai korelasi tertinggi sebesar 0,779 diikuti oleh banyaknya program studi dengan nilai 0,543 dan yang terakhir oleh uang kuliah yang murah sebesar 0,221. Adanya huruf “a” pada beberapa variabel menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak diikutkan dalam proses analisis diskriminan selanjutnya.

4.3.6. Fungsi Diskriminan Kanonis

Berikut adalah tabel fungsi diskriminan kanonis dengan menggunakan SPSS 17.0: Tabel 4.7.Fungsi Diskriminan Kanonis Function 1 Uang kuliah murah -.347 Akreditasi PTN .848 Banyak program studi .566 Constant -3.874 Tabel fungsi diskriminan kanonis mengukur seberapa kuat keterkaitan antara skor diskriminan dan kelompok yang merupakan fungsi diskriminan tunggal dan penentu variabel fungsi diskriminan.Variabel pembentuk fungsi diskriminan Universitas Sumatera Utara kanonis yaitu uang kuliah yang murah, akreditasi PTN dan banyaknya Program Studi.Fungsi diskriminan yang standar adalah � = −0,347 � 1 + 0,848 � 2 + 0,566 � 3 Koefisien fungsi diskriminan pada variabel � 1 bertanda negatif, artinya variabel � 1 mempunyai pengaruh negatif, yaitu setiap kenaikan satu satuan nilai variabel � 1 maka menurunkan skor diskriminan sebesar 0,347. Sedangkan pada variabel � 2 dan � 3 bertanda positif, artinya variabel � 2 dan � 3 mempunyai pengaruh positif, yaitu setiap kenaikan satu satuan nilai variabel � 2 dan � 3 maka menaikkan skor diskriminan masing-masing sebesar 0,848 dan 0,566.

4.3.7. GroupCentroids Rata-rata Kelompok

Tabel 4.9.menjelaskan bahwa ada dua kelompok yang disebut dengan kelompok diskriminan, yaitu kelompok PTN di Sumatera dan PTN di Jawa. Pada tabel ini setiap kelompok mempunyai nilai centroids.Berikut adalah tabel groupcentroids: Tabel 4.8.GroupCentroids PTN yang dipilih Function 1 Sumatera -.844 Jawa .743 Kelompok PTN di Sumatera merupakan kelompok dengan rata-rata centroid negatif dan kelompok PTN di Jawa merupakan kelompok dengan rata-rata centroid positif. Jumlah responden yang memilih PTN Sumatera dan PTN Jawa berbeda. Maka diperoleh nilai pemisah cutting point 0,101. Artinya jika seorang responden mempunyai skor diskriminan 0,101 maka masuk ke kelompok PTN Sumatera dan jika mempunyai skor diskriminan 0,101 maka masuk ke kelompok PTN Jawa. Universitas Sumatera Utara

4.3.8. Statistik Klasifikasi

Berikut adalah proses klasifikasi dengan menggunakan SPSS 17.0: Tabel 4.9. Proses Klasifikasi Processed 235 Excluded Missing or out-of-range group codes At least one missing discriminating variable Used in Output 235 Tabel tersebut menunjukkan bahwa banyaknya responden yang diproses berjumlah 235 responden dan tidak ada yang tidak diproses missing. Selanjutnya, tabel pengklasifikasian dua kelompok dengan jumlah masing-masing responden dengan menggunakan SPSS 17.0 sebagai berikut: Tabel 4.10. Klasifikasi Kelompok PTN yang dipilih Prior Cases Used in Analysis Unweighted Weighted Sumatera .500 110 110.000 Jawa .500 125 125.000 Total 1.000 235 235.000 Pada tabel diatas terlihat bahwa ada dua klasifikasi yaitu kelompok yang memilih PTN di Sumatera sebesar 110 responden dan kelompok yang memilih PTN di Jawa sebesar 125 responden.

4.3.9. Nilai Pemisah Cutting Score