Saran Analisis Multivariat Aplikasi Analisis Diskriminan Dalam Memilih Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera dan Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII di SMA Negeri Favorit Kota Medan

5.2. Saran

Adapun saran untuk penelitiaan selanjutnya yaitu: 1. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bahwa PTN yang ada di Sumatera sebaiknya lebih meningkatkan akreditasi PTN dan membuat beberapa program studi yang baru sehingga para siswa kota Medan tetap memilih PTN yang ada di Sumatera. 2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan kepada para peneliti untuk menambahkan beberapa persepsi siswa dalam memilih PTN di Sumatera dan PTN di Jawa dan menambahkan jumlah responden yang akan diteliti. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini akan dipaparkan beberapa teori tentang analisis diskriminan dari berbagai sumber seperti: buku, jurnal dan prosiding. Analisis diskriminan adalah salah satu metode dependensi dari analisis multivariat. Berikut beberapa definisi dan penelitian terdahulu dari berbagai bidang dengan menggunakan analisis diskriminan.

2.1. Analisis Multivariat

Menurut Johnson dan Wichern 2007 Analisis statistika multivariat merupakan analisis statistika yang digunakanpada data yang memiliki lebih dari dua variabel secara bersamaan, denganmenggunakan teknik analisis multivariat maka dapat menganalisis pengaruh beberapavariabel terhadap variabel-variabel lainnya dalam waktu yang bersamaan. Teknikanalisis multivariat berdasarkan karakteristiknya dapat dibagi menjadi dua yaituteknik dependensi dan teknik interdependensi. Teknik dependensi merupakan teknikyang digunakan untuk melihat pengaruh atau memprediksi variabel dependenberdasarkan beberapa variabel independen yang mempengaruhi. Analisis multivariat yang termasuk teknik dependensi yaitu analisis regresi berganda, analisisdiskriminan, analisis konjoin, manova, mancova, anova, ancova, dan korelasikanonik. Teknik interdependensi merupakan teknik yang digunakan untukmengelompokkan atau mereduksi beberapa variabel menjadi variabel baru yang lebihsedikit, tetapi tidak mengurangi informasi yang terkandung dalam variabel asli.Analisis multivariat yang termasuk teknik interdependensi adalah analisis klaster,penskalaan multidimensi, analisis kanonikal, dan analisis faktor.Analisis multivariat menuntut uji asumsi, data yang akan dianalisis harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal multivariat dan matrik varians kovarians antar populasi adalah sama . Menurut Johnson dan Wichern 2007 untuk menguji distribusi normal multivariat adalah dengan Universitas Sumatera Utara mencari nilai jarak Mahalanobis dengan Khi-kuadrat � 2 � �� − 0,5��. Jarak Mahalanobis merupakan jarak statistik yang memperhitungkan korelasi atau kovarians antar variabel. Dengan rumus sebagai berikut: � � 2 = � � − �̅� −1 � � − �̅ 2.1 dimana; � = 1,2,…,� � 1 , � 2 , � 3 , … , � � = vektor pengamatan � −1 = inverse matriks varians kovarians Kriteria pemenuhan asumsi dilakukan secara visual yaitu jika plot membentuk garis lurus berarti data dapat didekati dengan sebaran normal.Statistika ujidiperlukan untuk menguji homogenitas matriks varians kovarians dengan hipotesis H : ∑ 1 = ∑ 2 = ⋯ = ∑ g = ∑ dan H 1 : ada paling sedikit satu diantara sepasang ∑ � yang tidak sama. Jika dari masing-masing populasi diambil sampel acak berukuran n yang saling bebas maka penduga tak bias untuk ∑ � adalah matriks � � sedangkan untuk ∑ penduga tak biasnya adalah S. dengan rumus sebagai berikut: � = 1 � ∑ � � − 1� � � �=1 2.2 � = ∑ � � − 1 ln|�| � �=1 − ∑ � � − 1 ln|� � | � �=1 2.3 � −1 = 1 − 2 � 2 +3 �−1 6 �+1�−1 �∑ 1 � � −1 − 1 ∑ � � −1 � �=1 � �=1 � 2.4 Daerah penolakan untuk hipotesis nol dapat dihampiri dengan menggunakan sebaran Khi kuadrat yaitu: �� −1 � �,�� 2 .Dengan bantuan program SPSS, uji homogenitas matriks varians-kovarians dapat dilakukan dengan Uji Bo x’s M. Jik a nilai sig. α, mak a H diterima sehingga dapat disimpulkan matriks varians-kovarians dari l-populasi adalah sama atau homogen.

2.2. Analisis Diskriminan