Koefisien Homogenitas Desain Faktorial

3.7.1. Uji Bartlett

Uji barlettdigunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok data. Rumus uji bartlett yaitu: Dimana : n = jumlah data B = Σdk log s 2 ; yang mana s 2 = ∑ �� � 1 2 ∑ �� Si 2 = varians data untuk setiap kelompok ke-i dk = derajat kebebasan Hipotesis pengujian: Ha: paling sedikit salah satu tanda tidak sama Kriteria Pengujian: Jika: χ 2 hitung ≥ χ 2 tabel 1- α; dk=k-1, maka Tolak Ho Jika:χ 2 hitung χ 2 tabel 1- α; dk=k-1, maka Terima Ho 15

3.8. Koefisien Homogenitas

Pengujiantambahan dengan melihat instrumen reliabilitas instrumen dengan menghitung keofisien homegenitas. Koefisien homogenitas adalah korelasi antara item-item individual dengan skor total dari semua item. Semakin 15 Zulkifli, Matondang. Ibid., hlm. 2. Universitas Sumatera Utara tinggi koefisien semakin andal instumen tersebut. Jika korelasi antara item individual dengan skor totalnya tidak signifikan maka item tersebut tidak valid. 16 16 C. Martono, “Pengaruh Implementasi Manajemen Kualitas Total Terhadap Kinerja Bisnis Perusahaan Manufaktur Menengah dan Besar Di Jawa Timur: Komitmen Manajemen Sebagai Moderator”, Media Mahardhika Vol 10 No. 2 Januari 2012.

3.9. Desain Faktorial

� � Apabila sekarang kita memiliki tiga faktor A, B, C dengan masing masing faktor mempunyai tiga taraf, maka kita berhadapan dengan eksperimen 3 3 . Keseluruhan eksperimen tanpa replikasi memerlukan 27 kombinasi perlakuan. Menggunakan ketiga faktor, apabila eksperimen dilakukan secara acak sempurna, dan tidak diadakan replikasi, eksperimen tersebut akan mempunyai model � ��� = µ + � � + � � + �� �� + � � + �� �� + �� �� + ��� ��� + еℓijk � ��� = variabel respon hasil observasi ke ℓ yang terjadi karena pengaruh bersama taraf ke-i faktor A, taraf ke-j faktor B dan taraf ke-k faktor C µ = rata rataa yang sebenarnya � � = efek taraf ke-i faktor A � � = efek taraf ke-J faktor B � � = efek taraf ke-k faktor C �� �� = efek interaksi taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor B �� �� = efek interaksi taraf ke-i faktor A dan taraf ke-k faktor C �� �� = efek interaksi taraf ke-j faktor B dan taraf ke-k faktor C ��� ��� = efek terhadap variabel respon yang disebabkan oleh interaksi antara taraf ke-i faktor A, taraf ke-j faktor B, taraf ke-k faktor C Universitas Sumatera Utara еℓijk = efek unit eksperimen ke-ℓ dikarenakan oleh kombinasi si perlakuan ijk Jumlah kuadrat-kuadrat lainnya yang diperlukan akan mudah dapat dihitung apabila data hasil observasi dipecahkan dan disusun dalam beberapa buah daftar, hasil daftar a x b x c, daftar a x b, a x c, dan daftar b x c. Dari daftar- daftar baru ini berturut-turut dapat dihitung 1. Menghitung nilai ∑ 2 Y ∑ 2 Y merupakan jumlah kuadrat-kuadrat semua nilai pengamatan ∑ 2 Y = Y ijk n n c k b j a i 2 ln 1 1 1 1 = = = = ∑ ∑ ∑ ∑ 2. Menghitung nilai R y R y merupakan jumlah kuadrat untuk rata-rata R y = abcn Y ijkl c k b j a i 2 1 1 1       ∑ ∑ ∑ = = = 3. Menghitung nilai J abc J abc merupakan jumlah kuadrat antara sel untuk bert pasir di Rapid Sand Filter, berat pasir di slow sand filter dan sudut kemiringan dudukan penyaringan dari source water. J abc = Y l k j i c k b j a i R n Y − ∑ ∑ ∑ = = = 1 1 1 4. Menghitung nilai J ab J ab = Y l k j i b j a i R cn Y − ∑ ∑ = = 1 1 Universitas Sumatera Utara 5. Menghitung nilai J ac J ac = Y l k j i c j b i R bn Y − ∑ ∑ = = 1 1 6. Menghitung nilai J bc J bc = Y l k j i c j a i R an Y − ∑ ∑ = = 1 1 Menghitung nilai A y A y = y i a i R bcn A − ∑ = 2 1 7. Menghitung nilai B y B y = y b j j R acn B − ∑ = 1 2 8. Menghitung nilai C y C y = y b j j R abn C − ∑ = 1 2 10. Menghitung AB y AB y = J ab – A y – B y 11. Menghitung AC y AC y = J ac – A y – C y 12. Menghitung BC y BC y = J bc – B y – C y 14. Menghitung E y E y = ∑ 2 Y – R y – A y – B y – C y – AB y – AC y –BC y –ABC y Universitas Sumatera Utara Karena tidak ada replikasi terhadap eksperimen, sebetulnya kedua buah suku terakhir baur menjadi satu. Ini berarti sumber variasi kekeliruan tidak terjadi mandiri. Akibatnya, penelitian terhadap efek interaksi ABC tidak dapat dilakukan kecuali ada replikasi dalam eksperimen. Daftar ANAVA untuk eksperimen faktorial 3 3 dengan model dimuka adalah sebagai berikut Tabel 5.14. Tabel ANAVA untuk Eksperimen Faktorial 3 3 Model Acak Sumber Variasi Dk JK KT F hitung F tabel Keterangan Rata-rata 1 P E R L AKUA N A 2 B 2 C 2 AB 4 AC 4 BC 4 ABC 8 Kekeliruan 27 Jumlah Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Florindo Makmur yang memproduksi tepung tapioka, yang berlokasi di Desa Pergulaan Dusun V, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.

4.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis experimental yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antar dua faktor yang sengaja ditimbulkan dengan mengeliminasi atau mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu. 17 1. Variabel independen

4.3 Objek Penelitian

Objek yang dikaji dalam penelitian adalah 3 orang operator pada stasiun pemarutan

4.4 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Variabel independen bebas dalam penelitian ini adalah : 17 Sukaria Sinulingga, Metodologi Penelitian, Edisi 3, Medan: USU press, 2011, h. 34 Universitas Sumatera Utara