Penentuan Waktu Pengamatan Work Sampling Allowance Data Analisis Varian model acak 3

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Penentuan Waktu Pengamatan Work Sampling

Waktu pengamatan ditetapkan setiap selang 3 menit, dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Dengan interval waktu 3 menit, penentuan jadwal pengamatan diperoleh melalui metode randominisasi yakni dengan menggunakan microsoft excel.

5.1.2. Kegiatan Work Sampling

Pengamatan terhadap aktivitas masing-masing operator pada stasiun pemarutan dilakukan berdasarkan perlakuan yang diberikan kepada operator, perlakuan yang diberika yaitu merubah cara kerja operator pada stasiun pemarutan, perlakuan tersebut dilakukan selama 2 hari. Rekapitulasi jumlah work dan Delay selama pengamatan dalam 2 hari yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

5.1.2.1. Pengamatan untuk Perlakuan Pertama

Kegiatan yang dilakukan pada perlakuan pertama yaitu semua operator melakukan kegiatan mengambil dan memotong bonggol ubi lalu memasukkannya kedalam konveyor Universitas Sumatera Utara

5.1.2.2. Pengamatan untuk Perlakuan Kedua

Kegiatan yang dilakukan pada perlakuan pertama yaitu Satu operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang ada bonggolnya kedalam wadah dan kemudian 2 operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor.

5.1.2.3. Pengamatan untuk Perlakuan Ketiga

Kegiatan yang dilakukan pada perlakuan pertama yaitu Dua orang operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang terdapat bonggolnya kedalam wadah dan kemudian satu operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor

5.1.3. Allowance

Nilai allowance untuk stasiun pemarutan adalah sebagai berikut: Tabel 5.12. Nilai Allowance pada Stasiun Parutan No. Allowance Keadaan 1 Tenaga yang dikeluarkan Duduk beban 1 kg 6.0 2 Sikap kerja Duduk 0.5 3 Gerakan kerja Normal 4 Kelelahan mata Pandangan yang terputus-putus 0.5 5 Keadaan temperatur tempat kerja Normal 1.0 6 Keadaan atmosfer Ruang berventilasi baik 7 Keadaan lingkungan Sangat bising 3.0 8 Kebutuhan pribadi Wanita 2.0 Total 13.0 Sumber : Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Data Analisis Varian model acak 3

3 Pengumpulan data dilakukan dengan meneliti langsung ke stasiun pemarutan, pengambilan data dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 setiap hari selama 6 hari kerja, sampai diperoleh kombinasi kombinasi yang diinginkan dari Delay, operator dan perlakuan terhadap cara kerja operator. Perlakuan terhadap cara kerja operator yang dilakukan yaitu. 1. Semua operator melakukan kegiatan mengambil dan memotong bonggol ubi kayu lalu memasukkannya ke konveyor 2. Satu operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang ada bonggolnya kedalam wadah dan kemudian 2 operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor 3. Dua orang operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang terdapat bonggolnya kedalam wadah dan kemudian satu operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor Sampel delay diambil dari kegiatan yang dilakukan oleh operator selama jam kerja, kegiatan yang dikatakan delay antara lain. 1. Personal Time ke kamar mandi, minum, merokok, ngobrol, bersin-bersin, mengusap mata 2. Fatigue duduk, istirahat, mengusap keringat, meregangkan otot. 3. Not Available menerima telepon, dipanggil atasan, meninggalkan tempat kerja. Data operator diambil dari 3 orang operator yang setiap operator melakukan kegiatan yang berbeda, dari kegiatan yang berbeda tersebut maka akan diperoleh nilai dari setiap delay. Universitas Sumatera Utara Adapun kombinasi dari masing masing faktor tersebut adalah 1. Delay, taraf faktor dari dalay adalah personal time, fatique, dan not available 2. Cara kerja, taraf faktor dari cara kerja adalah Semua operator melakukan kegiatan mengambil dan memotong bonggol ubi kayu lalu memasukkannya ke konveyor A, Satu operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang ada bonggolnya kedalam wadah dan kemudian 2 operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor B, dan Dua orang operator mengambil dan meletakkan ubi kayu yang terdapat bonggolnya kedalam wadah dan kemudian satu operator memotong bonggol tersebut dan meletakkannya ke konveyor C 3. Operator, taraf faktor dari operator adalah operator 1 operator 2 dan operator 3 Tabel 5.13. Tabel Hasil Pengukuran Delay Operator Faktor Cara kerja A B C Operator 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Delay Personal Time 10 10 12 9 8 7 9 9 9 11 9 8 8 7 9 10 11 12 Fatique 12 9 8 10 12 7 8 11 12 8 10 8 7 6 9 11 13 11 Not Available 8 7 10 9 7 9 9 12 9 9 9 9 10 8 10 10 8 13 Sumber : Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Pengolahan Data Work Sampling

5.2.1.1. Perhitungan Proporsi aktivitas

Perhitungan proporsi aktivitas dilakukan untuk mengetahui persentase waktu produktif pekerja pada setiap stasiun kerja. 1. Perhitungan Proporsi Aktivitas untuk Perlakuan Pertama Tabel 5.14. Rekapitulasi Jumlah Pengamatan Operator pertama Pengamatan Delay Work Personal Time Fatique Not Available Hari 1 10 12 8 74 Total Pengamatan 104 104 104 104 P 0,9039 0,8846 0,9231 0,7115 Hari 2 11 8 9 76 Total Pengamatan 104 104 104 104 P 0,8942 0,9231 0,9135 0,7308 Rata-Rata 0,8990 0,9039 0,9183 0,7212 Sumber : Pengolahan Data Tabel 5.15. Rekapitulasi Jumlah Pengamatan Operator kedua Pengamatan Delay Work Personal Time Fatique Not Available Hari 1 10 9 7 78 Total Pengamatan 104 104 104 104 P 0,9039 0,9135 0,9327 0,75 Hari 2 9 10 9 76 Total Pengamatan 104 104 104 104 P 0,9135 0,9039 0,9135 0,7308 Rata-Rata 0,9087 0,9087 0,9231 0,7404 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara