4
terdiri dari 1.201,46 km 84,3 jalan Kabupaten, jalan Provinsi 223,40 km 15,7. Kondisi jalan Kabupaten antara lain 241,54 km kondisi baik, 577,82 km
kondisi rusak dan selebihnya sepanjang 382,10 km dalam kondisi sedang. Dinas PU Kabupaten Tapanuli Utara, 2012.
Jalan Lintas Sumatera yang melewati Kecamatan Pahae Jae dimanfaatkan masyarakat untuk membuka usaha dan berjualan di sekitar jalan lintas, mereka
adalah pedagang rumah makan, pedagang eceran, pedagang musiman, usaha bengkel. Pedagang ini memanfaatkan jalan lintas Sumatera untuk meningkatkan
kegiatan ekonomi masyarakat pedagang, karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke suatu tujuan, komoditi dapat mengalir ke pasar
setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu. Selain itu jalan tersebut juga dimanfaatkan pedagang untuk menjual
makanan, minuman, minyak, untuk Kendaraaan yang melewati sepanjang jalan lintas kepada sopir truk dan penumpang bus yang setiap hari melewati Jalan
Lintas Sumatera di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di dalam latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “Bagaimanakah dampak kerusakan Jalan Lintas Sumatera pada sektor ekonomi masyarakat pedagang di Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli
Utara?”
Universitas Sumatera Utara
5
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui dampak kerusakan Jalan Lintas Sumatera pada sektor ekonomi masyarakat pedagang sekitar jalan di Kecamatan Pahae Jae
2. Untuk mengetahui kegunaan dan fungsi jalan raya untuk sosial ekonomi
masyarakat pedagang 3. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam memelihara Jalan Lintas Sumatera
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmiah
bagi Mahasiswa khususnya Sosiologi maupun bagi akademisi umumnya yang melakukan penelitian mengenai dampak kerusakan jalan pada sektor
ekonomi masyarakat pedagang. b.
Untuk menambah referensi hasil penelitian yang juga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian bagi mahasiswa sosiologi
selanjutnya, serta diharapkan dapat diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperluas cakrawala pengetahuan.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini juga di harapkan dapat menambah referensi dan rujukan untuk penelitian selanjutnya, dapat menjadi sumbangan bagi khasanah
kepustakaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mengetahui dampak
Universitas Sumatera Utara
6
kerusakan jalan terhadap sektor ekonomi masyarakat pedagang di Kecamatan Pahae Jae.
1.5. Defenisi Konsep
Dalam sebuah penelitian, defenisi konsep sangat diperlukan untuk memfokuskan penelitian sehingga memudahkan penelitian. Konsep adalah
defenisi abstraksi mengenai gejala suatu realita ataupun suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala Moleong, 2006. Adapun konsep yang
digunakan sesuai dengan konteks penelitian ini adalah: 1.
Dampak Pengertian dampak adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat,
baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu orangbenda yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau pelaku seseorang, pengaruh adanya suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antar apa yang
mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi KBBI Online, 2010. 2.
Jalan Jalan adalah prasana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan dan pelengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada di permukaan tanah, di atas permukaan tanah dan atau air, serta di
atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan kalori dan jalan kabel. Peraturan Pemerintah No 34 Tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
7
3. Jalan Lintas Sumatera
Jalan Lintas Sumatera adalah Jalan Raya Lintas Sumatera sebuah jalan raya yang membentang dari Utara sampai Selatan pulau Sumatera. Saat ini terdapat
4 jalan utama di pulau Sumatera, yaitu Jalan Raya Lintas Barat Jalinbar, Jalan Raya Lintas Tengah Jalinteng, Jalan Raya Lintas Timur Jalintim dan
Jalan Raya Lintas Pantai Timur. Dalam penelitian ini yang dimaksud kerusakan Jalan Lintas Sumatera tempat penelitian adalah Jalan Raya Lintas
Tengah Jalinteng di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara. 4.
Jalan Provinsi Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten. 5.
Pedagang Pedagang adalah individu atau sekelompok individu yang menjual produk
atau barang kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung, Damsar, 2000.
6. Ekonomi
Ekonomi adalah Unsur yang didalamnya terdapat istilah untung dan rugi akibat adanya interaksi jual dan beli yang dilakukan masyarakat sebagai
pelaku utama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 7.
Masyarakat Sekitar Masyarakat merupakan kumpulan orang-orang saling berinteraksi, berkumpul
dan saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain. Masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berada di seputaran dari lokasi yang
bersangkutan atau masyarakat yang ada di sekeliling dan berada dekat lokasi
Universitas Sumatera Utara
8
yang bersangkutan. Dalam penelitan ini yang dimaksud dengan masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berjualan di sekitar Jalan Lintas Sumatera
yaitu pedagang.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pendekatan Konsep Sosiologi Ekonomi
Sosiologi ekonomi dapat didefinisikan dengan dua cara. Pertama, sosiologi ekonomi dapat didefinisikan sebagai sebuah kajian yang mempelajari hubungan
antara masyarakat, yang didalamnya terjadi interaksi sosial dengan ekonomi. Sosiologi ekonomi mengkaji masyarakat, yang didalamnya terdapat proses dan
pola interaksi sosial, dalam hubungannya dengan ekonomi. Hubungan dilihat dari sisi saling mempengaruhi. Masyarakat sebagai realitas eksternal objektif akan
menuntun individu melakukan kegiatan ekonomi seperti apa yang boleh diproduksi.
Semua orang perlu mengkonsumsi pangan, sandang dan papan untuk bisa bertahan hidup. Oleh sebab itu manusia perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Selanjutnya yang dimaksud dengan fenomena ekonomi adalah gejala dari cara bagaimana orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka
terhadap jasa dan barang langka. Cara yang dimaksud di sini adalah semua aktifitas orang dan masyarakat
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang langka. Sethuraman 1985, mengusulkan hal apa yang dimaksudkan dengan
fenomena ekonomi yang termasuk dalam fenomena ekonomi adalah: 1. Proses ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi.
2. Produktivitas dan inovasi teknologi. 3. Pasar.
Universitas Sumatera Utara