Perkembangan Sarana dan Prasarana

31

4.4. Perkembangan Sarana dan Prasarana

Perkembangan sarana dan prasarana dalam menunjang aktifitas warga akan mempengaruhi masyarakat untuk ambil bagian dalam proses kegiatan- kegiatan baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta. Sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang kegiatan atau aktifitas ekonomi masyarakat adalah sebagai berikut: Tabel 9 Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan, Pendidikan dan Rumah Ibadah No Sarana dan Prasarana Unit 1 Kesehatan Puskesmas 1 Puskesmas Pembantu 1 Posyandu 16 Pondok Bersalin 13 Jumlah 31 2 Pendidikan SD Sederajat 14 SMP Sederajat 5 SMA Sederajat 1 SMK 2 Jumlah 22 3 Rumah Ibadah Mesjid 2 Mushola 1 Gereja 20 Jumlah 23 Sumber: Laporan Kependudukan Kecamatan Pahae Jae, Maret 2013 Universitas Sumatera Utara 32 Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Sektor transportasi yang paling besar menerima pengaruh adanya peningkatan taraf hidup masyarakat adalah transportasi darat terutama jalan raya. Fungsi utama dari jalan raya sebagai prasarana untuk melayani pergerakan manusia dan barang secara aman, nyaman, cepat dan ekonomis. Pada Tabel 9 di bawah ini dapat dilihat jarak, waktu tempuh kendaraan dan angkutan utama yang digunakan di Kecamatan Pahae Jae: Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 10 Jarak, Waktu Tempuh dengan Kendaraan Tercepat, dan Angkutan Utama Digunakan dari Desa Kelurahan ke Ibukota Kecamatan Pahae Jae dan Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara No Desa Ibu Kota Kecamatan Ibu Kota Kabupaten Jarak km Waktu Tempuh menit Angkutan Utama Jarak km Waktu Tempuh menit Angkutan Utama 1 Sukamaju 3,7 10 C 42,0 90 D 2 Sitolu Ompu 11,0 60 G 39,0 160 D 3 Siopat Bahal 4,5 15 D 33,0 65 D 4 Pasar Sarulla 0,0 G 38,0 60 D 5 Nahornop Marsada 1,0 5 C 39,0 70 D 6 Setia 1,8 5 C 40,0 75 D 7 Parsaoran Samosir 0,5 5 G 38,0 75 D 8 Pardomuan Nainggolan 4,2 10 D 33,8 65 D 9 Parsaoran Nainggolan 0,9 5 G 37,0 70 D 10 PardameanNainggolan 5,0 20 D 32,0 90 D 11 Sigurung Gurung 5,8 10 D 31,0 50 D 12 Silangkitang 6,0 15 D 31,0 70 D 13 Tordolok Nauli 4,6 G 42,0 90 D Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara, Tahun 2010 Keterangan : • C = Kendaraan bermotor roda 3 adalah alat angkut orang barang seperti bemo, bajaj, becak motor, dan sejenisnya. • D = Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah alat angkut orang barang seperti mobil, bus, minibus, dan truk. • G = Lainnya misalnya jalan kaki atau kuda beban. Universitas Sumatera Utara 34 Namun kenyataannya, akibat jalan yang rusak hampir di sepanjang Jalan Lintas Sumatera seperti terlihat pada Tabel 10, mengakibatkan terhambatnya kelancaran lalu lintas di Kecamatan Pahae Jae. Tabel 11 Data Kerusakan Jalan di Kecamatan Pahae Jae No DesaKelurahan Panjang Jalan Aspal km Panjang Kerusakan Jalan Aspal km 1 Suka maju 1,5 1,3 2 Sitolu Ompu - - 3 Siopat Bahal - - 4 Pasar Sarulla 2,7 2,4 5 Nahornop Marsada 1,3 1,2 6 Setia 1,5 - 7 Parsaoran Samosir 0,9 - 8 Pardomuan Nainggolan 2,7 1,5 9 Parsaoran Nainggolan 2,3 0,8 10 Pardamean Nainggolan 2,3 2,2 11 Singurunggurung 2,3 1,7 12 Silangkitang 1,5 - 13 Tordolok Nauli 1,5 1,2 Jumlah 20,5 12,5 Sumber : PUK Kecamatan Pahae Jae, Maret 2013 Universitas Sumatera Utara 35 4.5. Profil Informan 4.5.1. Z. Lubis Pria, 51 Tahun, Pedagang Rumah Makan