15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
. Dalam Jenis penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip
gejala yang ada dalam kehidupan sosial Bambang Rudito dan Melia Femiola, 2007. Dengan menggunakan penelitian kualitatif, peneliti akan memperoleh
infomasi atau data yang lebih mendalam mengenai dampak kerusakan Jalan Lintas Sumatera pada sektor ekonomi pedagang sekitar Jalan Lintas
Sumaterapendekatan penelitian kualitatif yang menjadi sasaran kajian atau penelitian adalah kehidupan sosial adalah satu kesatuan atau sebuah kesatuan
yang menyeluruh. Penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara terperinci karakeristik
suatu individu atau kelompok, gejala, fenomena,aksi dan reaksi dan lain-lain yang berhubungan dengan dunia sosial yang merupakan objek penelitian. Penelitian
dilakukan tidak semata-mata melihat dan mengobservasi tetapi juga menganalisa, mengkategorikan, memperbandingkan, menafsirkan, dan lain sebagainya.
Sehingga ditarik kesimpulan yang bersifat deduktif.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Sepanjang Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.
Universitas Sumatera Utara
16
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit analisis
Unit analisis adalah satuan yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 2006. Adapun unit analisis dalam penelitian sasaran penelitian.
Seperti apakah dampak kerusakan Jalan Lintas Sumatera pada sektor ekonomi masyarakat pedagang yang berjualan yang berada sekitar Jalan Lintas Sumatera
Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara.
3.3.2. Informan
Adapun orang-orang yang menjadi sumber informasi untuk mendapatkan data dari penelitian ini selanjutnya disebut informan. Lebih lanjut, informan
tersebut dibagi menjadi dua kategori: 1.
Informan kunci, yaitu para pedagang yang berjualan di sekitar Jalan Lintas Sumatera yang dapat memberi informasi mengenai dampak kerusakan Jalan
Lintas Sumatera pada sektor ekonomi masyarakat pedagang di Kecamatan Pahae Jae.
2. Informan biasa, yaitu pengguna Jalan Lintas Sumatera sebagai berikut: sopir
truk, sopir angkutan umum.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data sebuah penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan studi dokumentasi.
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara, baik secara partisipatif maupun
Universitas Sumatera Utara
17
dengan cara wawancara mendalam, maka untuk mendapatkan data pokok atau data utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi atau pengamatan , adalah menggunakan indera sebagai alat untuk
melihat keseharian manusia dalam melakukan aktifitasnya. Dengan menggunakan metode observasi, peneliti dapat mengindentifikasi dan
mengkategorikan dan melihat sejauh mana tingkat gejala yang harus diamati dan perlu untuk diteliti. Kemudian mendapatkan data yang lengkap bekenaan
dengan masalah sosial dan kaitannya dengan yang lainnya yang mempunyai nilai bagi kehidupan masyarakat atau kelompok yang diteliti.
2. Wawancara mendalam, merupakan proses tanya jawab yang dilakukan
peneliti kepada orang yang menjadi objek penelitian atau informan secara langsung yang berhubungan suatu masalah khusus dengan teknik bertanya
bebas dan berpedoman. Bertujuan untuk memperoleh data dan informasi secara lengkap tentang kehidupan sosial atau objek masalah yang akan diteliti
yaitu peran serta masyarakat. Wawancara dilakukan berkali-kali dengan membutuhkan waktu yang lama bersama informan di lokasi penelitian. Untuk
memudahkan pewawancara dalam melakukan tanggung jawab menggunakan alat bantu perekam atau tape recorder untuk memudahkan peneliti menangkap
seluruh informasi yang diberikan informan.
3.4.2. Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek
sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang
Universitas Sumatera Utara
18
tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cinderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan
waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa
macam, yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, kliping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data
tersimpan di website, dan lain-lain.
3.5. Interpretasi Data
Informasi yang didapat dalam catatan lapangan, baik itu dari data primer hasil wawancara maupun dari data yang terkumpul, maka dilakukan analisa data,
seluruh data tersebut akan dikelompokkan dan dikategorikan sesuai dengan permasalahan yang ada. Lalu data dipisahkan secara kategori dan dicari hubungan
yang muncul dari data yang pada akhirnya menghasilkan analisis data yang baik dapat mengungkapkan permasalahan penelitian yang dilakukan. Proses analisis
melalui interpretasi data secara kualitatif. Dalam menganalisis harus selalu terkait dengan dengan konsep yang ada di lapangan. Sehingga dari hasil anlisis akan
tampak kesesuaian dari data yang diperolehnya dengan konsep yang dipelajarinya atau akan berbeda dengan konsep yang telah ada karena masalah sosial akan
selalu berbeda antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
Universitas Sumatera Utara
19
3.6. Jadwal Kegiatan Tabel 1