Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu desain kausal. Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu desain kausal.

Menurut Sugiyono 2007: 30 desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas serta ukuran KAP dan ukuran perusahaan; sedangkan variabel dependennya adalah opini audit going concern. 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain Indriantoro dan Supomo, 1999:147. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan, laporan keuangan yang telah diaudit, dan laporan auditor independen perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, yang diperoleh peneliti dari situs Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2010-2012.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan elemen dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Sampel yang diambil adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipilih dengan menggunakan cara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan suatu kriteria tertentu. Kriteria- kriteria dalam pemilihan sampel yang digunakan oleh peneliti antara lain : 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebelum tahun 2010 dan tidak sedang berada pada proses delisting dalam periode 2010 hingga 2012. 2. Perusahaan mengalami laba bersih setelah pajak atau comprehensive income yang negatif sekurang-kurangnya satu periode selama periode pengamatan 2010-2012. Menurut McKeown et.al., 1991, auditor hampir tidak pernah mengeluarkan opini going concern pada perusahaan yang mempunyai laba bersih setelah pajak positif. Universitas Sumatera Utara 3. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan tahunan, laporan keuangan yang telah diaudit serta laporan auditor independen selama periode 2010 - 2012 secara lengkap. 4. Perusahaan tersebut dalam menerbitkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan menggunakan mata uang rupiah. Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Kriteria Jumlah Pelanggaran Kriteria Akumulasi 1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 hingga 2012 136 2. Perusahaan yang tidak dalam proses delisting selama periode penelitian 2010-2012 3 133 3. Perusahaan yang mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif selama periode 2010, 2011, atau 2012 95 38 4. Perusahaan menyajikan data yang lengkap 12 26 5. Perusahaan yang laporan keuangannya berakhir pada tanggal 31 Desember setiap periode dan menggunakan mata uang Rupiah 16 10 Sumber : Hasil Olahan Peneliti Berdasarkan kriteria tersebut yang menjadi sampel penelitian adalah 10 perusahaan yaitu dengan periode penelitian selama 3 tahun, sehingga total observasi adalah 30 perusahaan 10 perusahaan x 3 tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1. Alam Karya Unggul Tbk. AKKU 2. Argo Pantes Tbk. ARGO 3. Eratex Djaja Tbk. ERTX 4. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. KIAS 5. Apac Citra Centertex Tbk. MYTX 6. Bentoel Internasional Investama Tbk. RMBA 7. Surabaya Agung Industry Pulp Tbk. SAIP 8. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. SCPI 9. Sunson Textile Manufacturer Tbk. SSTM 10. Tirta Mahakam Resources Tbk. TIRT Sumber : Hasil Olahan Peneliti dan www.idx.co.id

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan auditor independen yang telah dipublikasikan perusahaan; dalam hal ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia BEI selama periode pengamatan mulai tahun 2010 hingga tahun 2012. Selain itu diperoleh dari Fact Book tahun 2011 hingga tahun 2013 yang juga dipublikasikan oleh BEI.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel yang dimaksud dalam penelitian dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu variabel independen dan varibel dependen, antara lain : Universitas Sumatera Utara

1. Variabel Independen bebas

Variabel Independen bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen Umar, 2009. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah current ratio sebagai rasio likuiditas, return on assets sebagai rasio profitabilitas, debt to total assets ratio sebagai rasio solvabilitas, ukuran KAP dan ukuran perusahaan. a. Current Ratio CR adalah perbandingan current assets dengan current liabilities. Hasil perhitungan current ratio disajikan dalam skala rasio. b. Return on assets ROA adalah rasio yang diperoleh dengan membagi laba rugi bersih dengan total aset. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. Hasil perhitungan ROA disajikan dalam skala rasio. c. Debt to total assets ratio DAR menyatakan berapa persen aset perusahaan dibelanjai dengan hutang. Hasil perhitungan debt to total assets ratio disajikan dalam skala rasio. d. Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk KAP yang berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana angka 1 diberikan jika Universitas Sumatera Utara auditor yang mengaudit perusahaan merupakan auditor dari KAP yang berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four dan 0 jika ternyata perusahaan diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four. e. Ukuran Perusahaan diukur dengan menggunakan total aset, dimana digunakan logaritma natural dari total aset agar angka-angkanya setara dengan variabel independen lainnya.

2. Variabel Dependen terikat

Variabel dependen terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau bebas Umar, 2009. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. Opini audit going concern merupakan modifikasi opini audit wajar tanpa pengecualian dengan menggunakan paragraf penjelasan karena auditor memiliki kesangsian akan kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya. Opini audit going concern dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang menerima opini audit going concern going concern audit opinion GCAO dan kategori 0 untuk perusahaan yang menerima opini audit non going concern non going concern audit opinion NGCAO. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Pengukuran Skala Independen Current Ratio Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara antara aset lancar yang dimiliki perusahaan dengan liabilitas lancar. Current Assets Current Liabilities Rasio Return On Assets ROA ROA merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total aset. Net Income Total Assets Rasio Debt to Total Assets Ratio DAR Debt to total asset ratio DAR menyatakan berapa persen aset perusahaan dibelanjai dengan hutang. Total Liabilities Total Assets Rasio Ukuran KAP Merupakan ukuran apakah perusahaan diaudit oleh kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan The Big Four atau tidak. Kategori 1 jika perusahaan diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan big four dan kategori 0 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan big four. Nominal Universitas Sumatera Utara Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Pengukuran Skala Ukuran Perusahaan Merupakan total aset yang dimiliki perusahaan. Logaritma Natural Ln dari total aset. Rasio Dependen Opini audit going concern Opini yang diberikan auditor ketika perusahaan disangsikan tidak dapat mempertahankan kelangsungan operasinya. Kategori 1 jika perusahaan menerima opini audit going concern, dan kategori 0 untuk perusahaan yang menerima opini audit non going concern. Nominal Sumber : Hasil Olahan Peneliti

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Solvabilitas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Ta

1 12 103

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern

0 6 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Goin

0 3 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 8 28

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015.

0 2 115