Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP Ukuran Perusahaan

Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti aset tetap dan liabilitas kewajiban jangka panjang. Tingkat solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan debt to total assets. Debt to total assets menunjukkan sejauh mana utang dapat ditutupi oleh aset, semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga auditor cenderung memberikan opini audit going concern. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus : Debt to Total Assets = ����� ����������� ����� ������

2.1.6 Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP

Ukuran KAP pada umumnya digunakan sebagai proksi untuk menunjukkan kualitas audit. Auditor pada KAP yang memiliki reputasi baik akan melakukan proses audit yang berkualitas dengan menjaga independensi dan obyektifitas serta memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengungkapkan masalah going concern demi menjaga reputasi mereka Setyowati, 2009 dalam Susanti, 2013. KAP besar akan lebih banyak mengeluarkan opini audit going concern pada perusahaan yang mengalami financial distress dibanding KAP kecil. KAP besar dalam hal ini merupakan KAP yang berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four, sedangkan KAP kecil merupakan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four. Universitas Sumatera Utara Adapun KAP Internasional yang termasuk dalam The Big Four dan afiliasinya di Indonesia antara lain : 1. Price Waterhouse Cooper PWC : KAP Haryanto Sahari Rekan ; Tanudireja, Wibisana Rekan. 2. ErnstYoung : KAP Purwantoro, Sarwoko Sandjaja 3. Deloitte Touche Tohmatsu : KAP Osman Bing Satrio Rekan; Osman Ramli Satrio Rekan; Hans Tuanakotta Halim. 4. Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG : KAP Sidharta, Sidharta Widjaja.

2.1.7 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut sejumlah cara antara lain : total aset, log size, nilai pasar saham, dan sebagainya. Ukuran perusahaan menunjukkan kemampuan finansial perusahaan Kevin et al, 2006 dalam Susanti, 2013. Ukuran umum untuk menggambarkan ukuran perusahaan adalah log of total assets. Mutchler 1985 dalam Susanti 2013 menyatakan bahwa auditor lebih sering mengeluarkan opini audit going concern pada perusahaan yang kecil. Hal ini terjadi karena auditor mempercayai bahwa perusahaan yang besar dapat menyelesaikan kesulitan-kesulitan keuangan yang dihadapinya daripada perusahaan kecil, dengan alasan bahwa perusahaan besar akan lebih mudah mengatasi masalah keuangan karena Universitas Sumatera Utara memiliki jajaran manajemen yang lebih baik sehingga kreditor lebih percaya untuk memberikan kredit kepada perusahaan besar, kondisi ini diperhatikan auditor untuk menunda pemberian opini audit going concern. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari seluruh perusahaan sampel, peneliti membuat batasan bahwa yang termasuk dalam perusahaan kecil dalam penelitian ini adalah perusahaan dengan total aset diantara Rp.1.700.000.000 dan Rp.315.000.000.000,00 sedangkan yang termasuk dalam perusahaan besar adalah perusahaan dengan total aset diantara Rp.315.000.000.000,00 dan Rp. 7.000.000.000.000,00. Universitas Sumatera Utara

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Solvabilitas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Ta

1 12 103

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern

0 6 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Goin

0 3 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 8 28

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015.

0 2 115