Uji Asumsi Klasik Analisis Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Multikolonieritas

Uji ini merupakan bagian dari uji asumsi klasik yang digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel-variabel independen. Apabila terjadi korelasi antar variabel tersebut, berarti terjadi permasalahan multikolinearitas, sedangkan variabel yang baik adalah variabel yang tidak memiliki permasalahan multikolinearitas. Uji multikolinearitas ini dilakukan dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance serta melihat besaran korelasi antar variabel independen. TABEL 4.5 Coefficients a a. Dependent Variable : GCAO Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant CR .759 1.317 ROA .852 1.174 DAR .833 1.200 AFS .884 1.131 LNSIZE .683 1.464 Universitas Sumatera Utara Multikolonieritas dapat dilihat dari : - Mempunyai nilai VIF 10 - Nilai Tolerance 0,10 Analisis Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,10 dan tidak ada nilai VIF yang lebih besar dari 10, hal ini berarti tidak ada masalah multikolonieritas diantara variabel independen dalam penelitian ini. :

4.2.2.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi penggangu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Uji yang digunakan untuk melihat autokorelasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan run test. Run test dapat digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dapat dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Bila hasil output SPSS menunjukkan probabilitas signifikansi dibawah 0,05 disimpulkan terdapat gejala autokorelasi pada model regresi tersebut. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi, yaitu ketika residual random acak. Universitas Sumatera Utara Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho : residual res_1 random acak Ha : residual res_1 tidak random tidak acak Tabel 4.6 Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.04096 Cases Test Value 15 Cases = Test Value 15 Total Cases 30 Number of Runs 15 Z -.186 Asymp. Sig. 2-tailed .853 a. Median Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Analisis Dari tabel 4.6 dapat kita lihat bahwa nilai test adalah sebesar -0,04096 dengan SigAsymptotic significance dua sisi adalah 0,853 atau probabilitas diatas 0,05 sehingga Ho diterima atau dapat disimpulkan bahwa residual random acak atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual. : Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Analisis Regresi Logistik 4.2.3.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Audit Lag, dan Debt Default Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 129 96

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Solvabilitas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Ta

1 12 103

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern

0 6 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Goin

0 3 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 8 28

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015.

0 2 115