a. Rasa solidaritas para pegawai tidak begitu tinggi seperti dalam organiasasi
garis, karena pimpinan dan sesama pegawai tidak lagi saling mengenal. b.
Bagi para komponen pelaksana tidak selalu jelas mana perintah dan mana nasehat, karena dihadapkan pada dua atsasan, yaitu : 1 Atasan yang ditentukan
dalam garis pimpinan line of command yang mempunyai kekuasaan mengambil keputusan dan hak memerintah. 2 Staf tingkat atas yang walaupun
hanya berhak member nasehat, tetapi perlu pula ditaati karena nasehat itu didasarkan pada keahlian dan wewenang fungsional, selain itu ada lagi petunjuk
teknis dari staf khusus yang hatus dituruti karena secara teknis tidak dapat dilanggar.
c. Jika koordinasi di tingkat staf tidak baik maka dapat membingungkan unti-unti
pelaksana dan dapat pukla merupakan hambatan dalam pelaksanaan tugas.
3. Organisasi Fungsional Functional Organization
Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.
Ciri-ciri Organisasi Fungsional, yaitu : a.
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat divedakan. b.
Dalam melaksanakan tugas, tidak banyak memerlukan koordinasi karena bidang tugas yang diberikan sudah tegas dan jelas digaruiskan.
c. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisai tugas.
d. Para atasan mempunyai wewenang komando pada unit-unti yang berbeda
dibawahnya atas namanya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
e. Pengendalian oleh pimpunan tidak terlalu ketat.
Kebaikan-kebaikan Organisasi Fungsional, yaitu : a.
Pembidangan tugas-tugas jelas, sehingga kesimpulan dan kesimpangsiuran dapat diatasi dan digambarkan.
b. Spesialisasi para pegawa dapt dikembangkan dan digunakan semaksimal
mungkin. c.
Solidaritas,moral, dan displin antar pegawai yang menjalankan fungsi yang sama pada umunya tinggi.
d. Koordinasi antar pegawai yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
mudah, karena masing-masing sudah memahami perkerjaaan yang diberikan. Keburukan-keburukan Organisasi Fungsional, yaitu :
a. Para pegawai terlalu memspesialisasikan diri pada bidang tertentu saja,
sehingga sulit untuk mengadakan tour of duty atau tout of areatanpa melalui pendidikan yang intensif terlebih dahulu.
b. Para pegawai terlallu mementingkan bidangnya saja, aehingga koordinasi yang
bersifat menyeluruh sukar dilaksanakan.
4. Organisai KomitePanitia Committee Organization
Panitia adalah sekolompok orang yang ditunjuk secara resmi untuk
mengurus urusan-urusan tertentu Terry dan Rue:2005:127. Ciri-ciri Organisasi KomitePanitia, yaitu :
a. Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya tertentuterbatas.
b. Seluruh pimpinan berada dalam organisasi baik sebagai ketua maupun anggota.
Universitas Sumatera Utara
c. Tugas kepimpinan dilaksanakan secara kolektif.
d. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewnenang, dan tanggung jawab
yang pada umumnya sama. e.
Para pelaksasna dikelompokkan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk task force.
Kebaikan-kebaikan Organisasi KomitePanitia, yaitu : a.
Pada umumnya keputusan diambil secara tepat karena segala sesuatu dibicarakan lebih dahulu secara kolektif dan segala faktor telah
dipertimbangkan. b.
Kemungkinan bagi seseorang untuk bertindak secara diktatoris sangat kecil. c.
Kerjasama di kalangan pelaksana mudah dibina karena segala sesuatu dibicarakan lebih dahulu.
Keburukan-keburukan Organisasi KomitePanitia, yaitu : a.
Para pelaksasn pada umumnya sering bingung karena perintah tidak dating dari seseorang tetapi adakalanya dari beberapa orang.
b. Pengambilan keputusan pada umumnya sangat lambat karena segala sesuatu
harus dibicarakan lebih dahulu dan sering keputusan diambil melalui consensus atau pemungutan suara.
c. Daya kreasi seorang pelaksana tiak menonjol karena didasarkan pada aktivitas.
d. Jika timbul kemacetan, tidak ada satu ornag pun yang dapat dimintai tanggung
jawab lebih dari yang lainnya.
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi