c. Tugas kepimpinan dilaksanakan secara kolektif.
d. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewnenang, dan tanggung jawab
yang pada umumnya sama. e.
Para pelaksasna dikelompokkan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk task force.
Kebaikan-kebaikan Organisasi KomitePanitia, yaitu : a.
Pada umumnya keputusan diambil secara tepat karena segala sesuatu dibicarakan lebih dahulu secara kolektif dan segala faktor telah
dipertimbangkan. b.
Kemungkinan bagi seseorang untuk bertindak secara diktatoris sangat kecil. c.
Kerjasama di kalangan pelaksana mudah dibina karena segala sesuatu dibicarakan lebih dahulu.
Keburukan-keburukan Organisasi KomitePanitia, yaitu : a.
Para pelaksasn pada umumnya sering bingung karena perintah tidak dating dari seseorang tetapi adakalanya dari beberapa orang.
b. Pengambilan keputusan pada umumnya sangat lambat karena segala sesuatu
harus dibicarakan lebih dahulu dan sering keputusan diambil melalui consensus atau pemungutan suara.
c. Daya kreasi seorang pelaksana tiak menonjol karena didasarkan pada aktivitas.
d. Jika timbul kemacetan, tidak ada satu ornag pun yang dapat dimintai tanggung
jawab lebih dari yang lainnya.
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi
Universitas Sumatera Utara
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi. Ermie 2006, menyatakan ada 4 empat faktor yang mempengaruhi struktru organisasi antara
lain : a.
Strategi Organisasi Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh
karena itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi
organisasi akan berdampak pula pada perubahan struktur organisasi. b.
Skala Organisasi Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranaya
adalah jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja organisasi yang berskala besar artinya organisasi tersebut barangkali
memiliki berbagai cabang diberbagai daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas, dengan demikian memiliki tenaga kerja yangv juga tidak sedikit.
Tapi walaupun tanpa cabang, organisasi dapat diaktakan berskala besar jika tenaga kerja yang ada berjumlah ribuan seperti pabrik-pabrik garmen
penghasil konveksi. Organisasi yang berskala bessar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka memerlukan pendelegasian wewenang dan
pekerjaan sehingga dalam mendesain struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai factor yang terkait dengan aktifitas yang luas
tersebut. Sedangkan organisasi berskala kecil biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang mungkin masib sedikit,
jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi yang berskala
Universitas Sumatera Utara
kecil biasanya memliki struktur organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan.
c. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, factor teknologi terkait
dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi. d.
Lingkungan Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan
diri secara dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang
dinamis akan mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah.
Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis tidak akan terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
H. Peran Struktur Organisasi