Organisasi Garis Line Organization Organisasi Garis dan Staf Line and Staff Organization

3. Struktur Matriks Karateristik structural yang paling menonjol dari matriks adalah melanggar konsep kesatuan perintah, karyawan pada matriks mempunyai manajer- manajer departemen fungsioanl dan manajer produksi. Oleh karenanya matriks memili garis perintah ganda. Ada keuntungan lain dari matriks, Matriks memudahkan penempatan para spesialis dengan efisien. Matriks member organisasi keuntungan skala ekonomi dengan cara menyediakan sumber daya yang terbaik dan merode yang efektif untuk memastikan bahwa pemanfaatan keahlian mereka efisien.

F. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi

Menurut William R. Spriegel 2002:200 ada empat macam bentuk struktur organisasi, antara lain :

1. Organisasi Garis Line Organization

Dalam organisasi garis, tugas perencanaan, pengembangan dan pengawasan berada di satu tangan dari garis kewenangan Line Authority langsung dari pimpinan kepada bawahan. Ciri-ciri Organisasi Garis, yaitu a. Tujuan organisasi masih sederhana. b. Orgnisasinya kecil. c. Jumlah pegawainya sedikit. d. Hubungan antara pimpinan dan pegawai bersifat langsung. Universitas Sumatera Utara e. Pimpinan dan bersama pegawai saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja. f. Tingkat spesialisasi begitu juga alt-alat yang diperlukan tidak beraneka ragam. Kebaikan-kebaikan dari Organisasi Garis, yaitu : a. Wewenang dan tanggung jawab mengalir secara jelas. b. Garis kepemimpinan berjalan secara tegas, tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran karena pimpinan langsung berhubungan dengan pegawai. c. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak konsuktasi masuh sedikit atau tidak ada sama sekali, d. Rasa solidaritas para pegawai umumnya tinggi karena saling mengenal. Keburukan-keburukan dari Organisasi Garis, yaitu : a. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter. b. Seluruh orgnisasi terlalu bergnatung pada satu orang sehingga jika orang itu tidak mampu, maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.

2. Organisasi Garis dan Staf Line and Staff Organization

Tipe organisasi garis da stafpada umumnya digunakan untuk orgniasai yang besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Ciri-ciri Organisasi Garis dan Staf, yaitu: a. Organisasi besar dan berifat kompleks. b. Jumlah pegawai banyak dan daerah kerja luas. c. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi. Universitas Sumatera Utara d. Pimpinan begitu pula sesama pegawai tidak lagi semuanya saling mengenal. e. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal. Kebaikan-kebaikan Organisasi Garisa dan Staf, yaitu : a. Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang bagaimanapun besarnya, apapun tujuannya, bagaimana lua dan tugasnya dan betapa kompleksnya susunan organisasinya. b. Bakat yang berbeda-beda dari pegawai dapat dikembangkan menjadi satu spesialisasi. c. Ada pembagian tugas yang luas antara pimpinan dan pelaksana, d. Prinsio penempatan “the right man on the right plae” lebih mudah dilaksanakan. e. Pengambilan keputusan dapat juga berjala cepat, karena walaupun harus banyak orang yang diajak berkonsultasi atau berunding tetapi pimpinan dapat mengambil keputusan yang mengikat. f. Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dicapai karena ada anggota staf yang ahli dalam bidangnya yang member nasehat dan mengerjakan perencanaan yang teliti. g. Koordinasi dapat juga dengan mudah dikerjakan karena sudah ada pembidangan tugas masing-masing. h. Displin dan moral para pegawai biasanya tinggi karena tugas yang dilaksanaksan. Keburukan-keburukan Organisasi Garis dan Staf, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Rasa solidaritas para pegawai tidak begitu tinggi seperti dalam organiasasi garis, karena pimpinan dan sesama pegawai tidak lagi saling mengenal. b. Bagi para komponen pelaksana tidak selalu jelas mana perintah dan mana nasehat, karena dihadapkan pada dua atsasan, yaitu : 1 Atasan yang ditentukan dalam garis pimpinan line of command yang mempunyai kekuasaan mengambil keputusan dan hak memerintah. 2 Staf tingkat atas yang walaupun hanya berhak member nasehat, tetapi perlu pula ditaati karena nasehat itu didasarkan pada keahlian dan wewenang fungsional, selain itu ada lagi petunjuk teknis dari staf khusus yang hatus dituruti karena secara teknis tidak dapat dilanggar. c. Jika koordinasi di tingkat staf tidak baik maka dapat membingungkan unti-unti pelaksana dan dapat pukla merupakan hambatan dalam pelaksanaan tugas.

3. Organisasi Fungsional Functional Organization