biayanya, paling sedikit tenaganya, paling ringan bebannya dan paling singkat waktunya. Di dalam kantor, seorang pegawai yang bekerja efisien pasti
memiliki kecepatan kerja yang tinggi, atau kebalikannya, jika dia ingin menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu singkat, dia harus bisa meningkatkan
kecepatan kerjanya, berarti dia harus bekerja dengan efisien. Seorang pegawai yang bekerja tidak efisien, sudah pasti kecepatan kerjanya lamban, sehingga
sering disebut orang menjadi malas. Asalkan punya motivasi, cara bekerja yang efisien dapat diterapkan oleh setiap pegawai untuk semua pekerjaan kantor baik
yang besar maupun yang kecil.
1. Pengertian Efisiensi
Suatu tindakan dapat disebut efisien apabila mencapai hasil yang
maksimum dengan usaha tertentu yang diberikan. Menurut Sedarmayanti 2001:112, bahwa efisiensi adalah usaha pada produksi untuk memberantas
pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala yang merugikan. Efisiensi kerja adalah pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpas mengurangi
tujuannya yang merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya da terpendek jaraknya.
Ada beberapa pendapat menurut ahli mengenai pengertian efisiensi.
a. Achmad
Menurut Achmad 2007, Efisiensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan dengan hasil yang dicapai. Pengertian
Universitas Sumatera Utara
efisiensi pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumebr-sumebr da
waktu yang dipergunakan input.
b. Ducker
Menurut Ducker dalam Amirullah, 2004:8, efisiensi berarti mengerjakan sesuatu yang benar. Dalam bahasa sederhananya efisiensi itu menunjukkan
kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya dengan benar.
2. Syarat Efisiensi Kerja
Syarat dapat dicapai pengukuran efisinsi kerja yaitu: a.
Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. b.
Pembagian kerja yang nyata. c.
Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab\ d.
Prosedur kerja yang praktis. e.
Ekonomis, untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian efektif termaksud maka biaya, tenaga kerja, materil, peralatan, waktu yang
ditetapkan. f.
Berhasil guna efektif, yaitu untuk menyatakan kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya target dicapai dengan waktu yang ditetapkan.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja
Menurut Yutta dalam Sedarmayanti, 2001:124, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Physical Enviroment lingkungan kerja
2. Non Physical Enviroment suasana kerja
3. Struktur organisasi
4. Prosedur dan tata kerja
5. Prosedur design corak hasil produksi
6. Kecakapan para pekerja
7. Keinginan bekerja
J. Peran Struktur Organisasi Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota