KERANGKA PENELITIAN METODE PENELITIAN

36

BAB III KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Pada skema kerangka konseptual dapat dilihat bahwa sampel dalam penelitian ini adalah penderita kanker payudara dimana peneliti akan mengidentifikasi gambaran Kesejahteraan Psikologis psychological well being penderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan. Skema 1 : Kerangka konseptual penelitian Kesejahteraan penderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Penyakit Kanker Payudara Kesejahteraan Psikologis Otonomi Autonomy Penguasaan Lingkungan Pertumbuhan Pribadi Hubungan positif dengan orang lain positive relations Tujuan Hidup purpose of life Penerimaan Diri Self Acceptance Universitas Sumatera Utara 37

3.2 Defenisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1. Kesejahteraan Psikologis Psychological Well Being Kesejahteraan Psikologis adalah pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri apa adanya yang memiliki dimensi : - Otonomi yakni mampu mengungkapkan pendapat dan mengambil keputusan tanpa adanya campur tangan orang lain - Penguasaan lingkungan yakni mampu mengatur lingkungannya sesuai Kuesioner dengan 42 pertanyaan dengan pilihan jawaban berupa; -Tidak setuju -Kurang setuju -Setuju -Sangat setuju Baik = 126-168 Cukup = 84-125 Kurang= 42-83 Interval Universitas Sumatera Utara 38 kebutuhannya - Pertumbuhan pribadi dimana individu menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang bertumbuh dan berkembang - Hubungan positif dengan orang lain yakni individu mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang disekitarnya - Tujuan dan makna hidup yakni memiliki pemahaman yang jelas akan tujuan dan makna hidupnya - Penerimaan diri Universitas Sumatera Utara 39 dimana individu mampu memahami dan menerima berbagai aspek diri termasuk kualitas baik maupun buruk dan dapat bersikap positif terhadap situasi yang dijalaninya Tabel 2 : Definisi Operasional Variabel Penelitian Universitas Sumatera Utara 40

BAB IV METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Sesuai tujuan penelitian maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran kesejahteraan psikologis pada penderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan wanita yang menderita kanker payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada saat penelitian. Jumlah penderita kanker payudara yang berobat pada bulan Mei 2016 - Juni 2016 rata-rata sebanyak 37 orang. 2.2 Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling jenis accidental sampling, dimana sampel yang dipilih adalah pasien kanker payudara yang secara kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti Juliandi, 2013. Sampel dipilih berdasarkan ciri dan kriteria, sebagai berikut : a. Wanita penderita kanker payudara dalam keadaan sadar atau tidak sedang dalam kondisi kesehatan yang lemah. Universitas Sumatera Utara 41 b. Dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara baik. c. Bersedia menjadi responden penelitian.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan di ruang Rindu B 2. Adapun Rumah Sakit ini dipilih peneliti karena rumah sakit ini termasuk rumah sakit tipe A yang merupakan rumah sakit pusat rujukan yakni dari provinsi NAD dan provinsi Sumatera Utara, sehingga diperkirakan lokasi ini memiliki jumlah sampel yang memadai untuk bisa dilakukan penelitian, selain itu rumah sakit ini juga merupakan salah satu rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Serta disamping itu juga pertimbangan efisiensi biaya penelitian dan waktu dimana lokasi penelitian ini dilakukan dekat tempat tinggal peneliti sehingga memungkinkan untuk melakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2016.

4. Pertimbangan Etik

Pada dasarnya seluruh penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek penelitian harus mendapatkan ethical clearance. Penelitian ini menggunakan objek manusia, oleh karena itu peneliti harus memahami prinsip- prinsip etika penelitian dengan tidak melanggar hak-hak otonomi manusia, penelitian ini tidak mengakibatkan penderitaan kepada subjek penelitian, bebas dari eksploitasi dengan meyakinkan responden bahwa hasil penelitian ini tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan responden. Menghargai hak asasi manusia respect human dignity yaitu responden mempunyai hak untuk Universitas Sumatera Utara 42 tidak bersedia menjadi responden dan peneliti memberi penjelasan secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek. Selanjutnya kepada responden yang diteliti peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian secara adil dan jujur justice. Peneliti juga menjelaskan kepada responden bahwa data yang diberikan dirahasiakan confidentility, untuk itu perlu adanya tanpa nama atau inisial nama anonymity dan responden diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan kemudian peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat permohonan kepada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Keperawatan USU pada tanggal 18 April 2016. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti memberikan surat ijin pengambilan data di RSUP Haji Adam Malik Medan. Selanjutnya peneliti memberi informasi kepada calon responden secara lengkap tentang tujuan penelitian. Responden mempunyai hak untuk berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Apabila responden memilih untuk berpartisipasi, maka calon responden menandatangani lembar persetujuan.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu data demografi yang berisi identitas wanita penderita Universitas Sumatera Utara 43 kanker payudara dan kuesioner kesejahteraan psikologis yang diadopsi dari Ryff 1995. 5.1 Kuesioner Data Demografi Kuesioner data demografi responden meliputi umur, pendidikan, status perkawinan, agama, pekerjaan, dan penghasilan keluarga. Data demografi responden tidak akan dianalisis hanya untuk mengetahui karakteristik responden. 5.2 Kuesioner Kesejahteraan Psikologis Psychological Well Being Kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi kesejahteraan psikologis pada pasien kanker payudara adalah kuesioner Ryff’s Psychological Well Being Scale yang diadopsi dari Ryff 1995 kemudian diterjemahkan di Pusat Bahasa Universitas Sumatera Utara . Kuesioner kesejahteraan psikologis yang diberikan adalah berupa pernyataan- pernyataan yang memberikan gambaran kesejahteraan psikologis dari responden. Kuesioner ini terdiri dari 42 butir pernyataan yaitu terdiri dari 6 butir pernyataan untuk masing-masing dimensi kesejahteraan psikologi. Pernyataan-pernyataan tersebut tersusun atas pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan tentang otonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi dan tujuan hidup terdiri dari 4 pernyataan negatif dan 3 pernyataan positif, pernyataan tentang hubungan positif dengan orang lain terdiri dari 3 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif, sedangkan pernyataan tentang penerimaan diri terdiri dari 5 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif. Pada kuesioner ini, peneliti mengurangi poin skala likert menjadi 4 poin untuk memudahkan dan tidak membingungkan responden memilih jawaban yang sesuai. Setiap pernyataan memiliki empat alternatif jawaban yakni: 1= tidak setuju, 2= kurang setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 44 Total nilai dari setiap pernyataan akan dijumlah. Maka kesejahteraan psikologis dibagi menjadi : Baik : 126 -168 Cukup : 84 - 125 Kurang: 42 - 83

6. Validitas Instrumen

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid juga apabila mampu mengatur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas untuk kuesioner kesejahteraan psikologis psychological well being ini dilakukan oleh dua orang dosen ahli di Fakultas Keperawatan USU, yaitu Ibu Nunung F. Sitepu, S.Kep., NS, MNS dari Departemen Medikal Bedah dan Ibu Jenny Marlindawani Purba, SKp, MNS, Ph.D dari Departemen Jiwa dan Komunitas. Pada tahap pengujian, validator melakukan koreksi pada beberapa pernyataan kuesioner. Setelah peneliti melakukan perbaikan selanjutnya validator memberikan nilai pada masing-masing item pernyataan. Nilai koefisien validitas kuesioner dihitung dengan menggunakan koefisien Aikens, dimana jika nilai koefisien dalam rentang 0,34-0,67 dikatakan sesuai dan 0,68-1 dikatakan sangat Universitas Sumatera Utara 45 sesuai. Nilai koefisien validitas kuesioner yang diperoleh berada pada nilai 0,66 sampai dengan nilai 1. Maka instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid.

7. Uji Reliabilitas

Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen kepada satu subjek studi Demsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengukur kekuatan instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam lingkup yang sama. Instrumen atau alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama Azwar, 2003. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang responden di RSUD DR Pirngadi Medan yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian dan tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji reliabilitas dilakukan menggunakan cronbach alpha. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai alpha sebesar 0,805. Instrumen dikatakan reliabel jika instrumennya lebih dari 0,7 Polit Beck, 2010. Dengan demikian maka instrumen kesejahteraan psikologis pada penderita kanker payudara dikatakan telah reliabel.

8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat ijin Universitas Sumatera Utara 46 pelaksanaan penelitian dari Fakultas Keperawatan USU dan peneliti juga mengajukan ijin pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Setelah mendapatkan balasan dari tempat penelitian, selanjutnya peneliti meminta izin kepada kepala ruangan di ruangan Rindu 2B di RSUP Haji Adam Malik Medan. Peneliti melakukan penelitian mulai tanggal 17 Mei 2016 sampai 6 Juni 2016 dengan cara memberikan lembar persetujuan kepada responden dan menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, dan proses pengisian kuesioner. Responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent surat persetujuan. Selama penelitian responden diberi kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Selanjutnya data yang diperoleh dikumpulkan untuk dianalisa.

9. Pengolahan dan Analisa Data

Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, di antaranya: Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperolah atau di kumpulkan. Editing dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangatlah penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book Universitas Sumatera Utara 47 untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. Entry data, kegiatan memasukkan data yang telah terkumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. Melakukan teknik analisis, dalam melakukan teknik ini khususnya terhadap data penelitian menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Karena penelitian ini deskriptif, maka digunakan statistik deskriptif. Statistika deskriptif menggambarkan adalah statistika yang membahas cara-cara meringkas, menyajikan, dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna Hidayat, 2009. Tabulating proses yang dilakukan untuk menghitung setiap variabel berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian. Tabulus dilakukan dengan tiga tahapan yaitu memberi skor pada item- item pernyataan yang perlu diberi skor misalnya tes, angket bentuk pilihan ganda, rating scale dan sebagainya. Memberi kode terhadap item-item yang tidak perlu diberi skor dan mentabulasi data untuk memperoleh hasil dalam bentuk angka. Penyusunan data meliputi kegiatan pengorganisasian data ke dalam master table tabel induk supaya mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisa. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase dengan menggunakan teknik komputerisasi untuk menampilkan hasil data yang telah terkumpul. Universitas Sumatera Utara 48 Untuk penilaian terhadap kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini, berdasarkan rumus Sudjana 2000, P = rentangbanyak kelas, dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi kurang nilai terendah sebanyak 126 dan banyak kelas dibagi 3 kategori kelas. Maka diperoleh panjang kelas sebesar 42. Dengan demikian P=42 dan nilai terendah 42 sebagai batas bawah kelas interval pertama. Maka kesejahteraan psikologis penderita kanker payudara dikategorikan sebagai : 168 – 126 = Baik 84 – 125 = Cukup 42 – 83 = Kurang Universitas Sumatera Utara 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN