Faktor Resiko Kanker Payudara

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penelitian ini akan diuraikan konsep-konsep yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu : konsep kanker payudara dan konsep psychological well being kesejahteraan psikologis. 1. Kanker Payudara 1.1 Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara carcinoma mammae adalah gangguan pertu mbuhan sel normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel-sel normal, berkembang biak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah Carpenito, 2000. Kanker payudara merupakan tumor malignan yang muncul di dalam sel pada payudara. Tumor malignan adalah sekelompok sel-sel kanker yang tumbuh di dalam terinvasi di seluruh jaringan atau menyebar metastasis di beberapa area pada tubuh American Cancer Society, 2015. Penyebaran kanker terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit dan tumbuh di kelenjar aksila ataupun supraklavikula, kemudian melalui pembuluh darah kanker menyebar ke organ lain seperti paru, hati, tulang, dan otak Luwia, 2003.

1.2 Faktor Resiko Kanker Payudara

Faktor resiko kanker payudara Simanjuntak, 1977 : 1.2.1 Wanita yang berumur lebih dari 25 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mendapat kanker payudara dan resiko ini akan bertambah sampai umur 50 tahun dan setelah menopause. Universitas Sumatera Utara 8 Insiden kanker payudara meningkat cepat selama dekade ke-4 kehidupan dan akan terus meningkat tetapi lebih lambat setelah menopause. Penderita kanker payudara berusia kurang dari 45 tahun dan 23 berusia lebih dari 55 tahun National Cancer Institute’s Surveillance Epidemiology and End Result Program 1.2.2 Wanita yang tidak kawin resikonya 2-4 kali lebih tinggi daripada wanita yang kawin dan mempunyai anak. Idral dkk 2004 dalam penelitiannya mengatakan faktor risiko tertinggi kanker payudara antara lain adalah wanita yang tidak kawin. 1.2.3 Wanita yang melahirkan anak pertama setelah berumur 35 tahun resikonya 2 kali lebih besar. Dalam suatu studi metaanalisis, dilaporkan bahwa wanita nulipara kelahiran pertama mempunyai resiko 30 untuk terjadi kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang multipara Rasjidi, 2009. MacMahon et al 1970, dalam penelitiannya dengan desain case control, mengatakan bahwa usia kehamilan pertama lebih dari 30 tahun memiliki peningkatan dua kali lipat resiko kanker payudara. 1.2.4 Wanita yang mengalami menstruasi pertama menarche dengan usia kurang dari 12 tahun memiliki resiko 1,7 hingga 3,4 kali lebih tinggi daripada wanita yang menarche pada usia normal atau lebih dari 12 tahun. Butler dkk 2000, meneliti hubungan antara usia menarche, siklus ovulasi yang lebih dini, dan siklus reproduksi Universitas Sumatera Utara 9 yang pendek, terhadap peningkatan resiko kanker payudara. Didapatkan bahwa pada usia menarche yang lebih muda 12 tahun terdapat peningkatan resiko kanker payudara odds ratio = 1,5. 1.2.5 Wanita yang mengalami masa menopausenya terlambat lebih dari 55 tahun, resikonya 2,5 hingga 5 kali lebih tinggi. Trichopoulos et al 1983, mengatakan wanita yang mengalami menopause sebelum usia 45 tahun hanya memiliki satu setengah resiko kanker payudara dibandingkan dengan setelah 55 tahun. Azamris 2006 menyatakan bahwa resiko wanita yang menopause setelah usia 55 tahun terkena kanker payudara 1,86 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok wanita yang menopause sebelum usia 55 tahun OR=1,86. 1.2.6 Wanita yang pernah mengalami infeksi, trauma atau tumor jinak payudara, resikonya 3 hingga 9 kali lebih besar. Briston 2008 menemukan bahwa wanita yang mempunyai tumor payudara mempunyai resiko 2,0 kali lebih tinggi untuk mengalami kanker payudara. 1.2.7 Wanita yang pernah mengalami penyinaran radiasi di dinding dada, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi. Indriati 2009 menemukan bahwa resiko bagi wanita yang terpapar radiasi lebih dari 1 jam sehari untuk terkena kanker payudara 3,12 kali lebih tinggi OR=3,12. Universitas Sumatera Utara 10 1.2.8 Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan, adikkakak, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi. Diananda 2007 menyatakan bahwa wanita yang mempunyai ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara, memiliki resiko 1,5-3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara. 1.2.9 Wanita yang memakai kontrasepsi oral pada penderita tumor payudara jinak akan meningkatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi. Grabick et al 1996, melaporkan bahwa ternyata penggunaan kontrasepsi oral berhubungan dengan peningkatan resiko kanker yang signifikan.

1.3 Gejala Klinis Kanker Payudara