Gejala Klinis Kanker Payudara Tipe kanker Payudara

10 1.2.8 Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan, adikkakak, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi. Diananda 2007 menyatakan bahwa wanita yang mempunyai ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara, memiliki resiko 1,5-3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara. 1.2.9 Wanita yang memakai kontrasepsi oral pada penderita tumor payudara jinak akan meningkatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi. Grabick et al 1996, melaporkan bahwa ternyata penggunaan kontrasepsi oral berhubungan dengan peningkatan resiko kanker yang signifikan.

1.3 Gejala Klinis Kanker Payudara

Menurut Luwia 2003 gejala kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan. Penderita merasa sehat, tidak nyeri dan tidak terganggu aktivitas sehari-hari. Satu-satunya gejala yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah adanya benjolan kecil di payudara. Keluhan baru timbul bila penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Menurut Dalimartha 2004, keluhan dapat berupa : a Ada benjolan pada payudara bila diraba dengan tangan; b Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya; c Luka pada payudara yang sudah lama, tidak sembuh dengan pengobatan; d Eksim pada puting susu dan sekitarnya yang sudah lama, tidak sembuh dengan pengobatan; e Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau tidak sedang Universitas Sumatera Utara 11 menyusui; f Puting susu tertarik kedalam; dan g Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk Peau d’orange Dalimartha, 2004

1.4 Tipe kanker Payudara

1.4.1 Karsinoma duktal menginfiltrasi Karsinoma ini adalah tipe histologis yang paling umum, merupakan 65 sampai 80 dari semua jenis kanker payudara Robbin et al., 1994. Prognosis tipe ini lebih buruk dibandingkan dengan tipe lainnya. Karsinoma duktal biasanya menyebar ke tulang, paru, hepar atau otak Smeltzer Bare, 2001 1.4.2 Karsinoma lobular menginfiltrasi Tingkat kejadian karsinoma ini 5 sampai 10 kanker payudara Sabiston, 1992. Tipe ini biasanya terjadi pada suatu area penebalan yang tidak baik pada payudara bila dibandingkan dengan tipe duktal menginfiltrasi. Lebih umum multisentris dengan demikian dapat terjadi penebalan beberapa area pada salah satu atau kedua payudara Smeltzer Bare, 2001. Jenis ini merupakan karsinoma infiltratif yang tersusun atas sel-sel berukuran kecil dan seragam dengan sedikit pleimorfisme. Karsinoma lobular invasif biasanya memiliki tingkat mitosis rendah Chapoval et al., 1998. Universitas Sumatera Utara 12 1.4.3 Karsinoma Medular Karsinoma ini menempati sekitar 6 dari kanker payudara dan tumbuh dalam kapsul didalam duktus Smeltzer Bare, 2001. Tipe ini dapat menjadi besar tetapi meluas dengan lambat, sehingga prognosisnya lebih baik. Biasanya ditemukan di sekitar umur 50 tahun. Perabaannya lunak dan dapat menonjol di atas permukaan Cornain, 1986 1.4.4 Kanker Musinus Karsinoma ini menghasilkan lendir, pertumbuhannya lambat sehingga kanker ini juga mempunyai prognosis yang lebih baik dari lainnya dan menempati sekitar 3 dari kanker payudara. Smeltzer Bare, 2001 Secara histologi, terdiri dari sekelompok sel epitelium kecil, biasanya membentuk kelenjar yang terdapat di dalam musin ekstra seluler yang banyak dan lesi ini sangat lembut, besar serta berwarna kelabu- kebiruan yang mempunyai ciri atau bentuk seperti gelatin Pihie, 1998 1.4.5 Kanker duktal-tubular Kanker ini jarang terjadi, yakni hanya menempati 2 dari kanker, karena metastasis aksilaris secara histologi tidak lazim Smeltzer Bare Universitas Sumatera Utara 13 , 2001. Pada karsinoma tubular, bentuk sel teratur dan tersusun secara tubular selapis, dan dikelilingi oleh fibrous stroma Abbas et al., 2005. 1.4.6 Karsinoma Inflamatori Karsinoma inflamatori adalah tipe kanker payudara yang sangat jarang terjadi 1 sampai 2 dan menimbulkan gejala-gejala yang berbeda dari kanker payudara lainnya Smeltzer Bare, 2001. Ini bukan merupakan jenis histologi tertentu, karena menunjukkan adanya invasi karsinoma duktal secara intensif ke dalam pembuluh limfa Bonadonna, 1984. Karsinoma inflamatori adalah kondisi payudara yang terlihat meradang merah dan hangat dengan cekungan dan pinggiran tebal yang disebabkan oleh sel kanker yang menyumbat pembuluh limfa kulit pembungkus payudara Supriyanto, 2010 1.4.7 Penyakit Paget Penyakit paget adalah salah satu tipe kanker payudara yang juga jarang terjadi. Gejala yang timbul adalah rasa terbakar dan gatal pada payudara, nyeri tekan dan kadang-kadang terjadi perdarahan Sabiston, 1992. Tumornya itu dapat duktal dan invasif. Massa tumor sering tidak dapat diraba dibawah puting tempat dimana penyakit ini timbul Cornain, 1986. Mammografi mungkin merupakan satu-satunya pemeriksaan diagnosis yang dapat mendeteksi tumor tersebut Smeltzer Bare, 2001. Universitas Sumatera Utara 14 Jenis ini terjadi pada kulit puting dan areola payudara yang menyerupai jenis yang invasif atau non invasif seperti karsinoma in situ. Kebanyakan penyakit ini menyerang wanita yang berusia lebih tua dibandingkan dengan kanker jenis lain Pihie, 1998. 1.4.8 Karsinoma Payudara In situ Karsinoma payudara in situ ini lebih sering dideteksi dengan meluasnya penggunaan skrining mammografi yang ditandai oleh poliferasi sel-sel maligan didalam duktus dan lobulus, tanpa invasif kedalam jaringan sekitarnya. Terdapat dua karsinoma in situ yakni ; duktal dan lobular Smeltzer Bare, 2001. Pada karsinoma lobular in situ, sel-selnya relatif seragam, berukuran kecilsedang, berwarna pucat, bulat dengan sedikit atau tanpa mitosis Cornain, 1986. Sedangkan jenis karsinoma duktal in situ adalah yang paling umum dari kanker payudara yang tidak berbahaya noninvasif. Kanker ini tidak meluas melalui dinding – dinding pembuluh ke jaringan payudara. Hampir semua wanita yang mengalami kanker jenis ini bisa diobati dengan baik Pamungkas, 2011.

1.5 Stadium Kanker Payudara