commit to user 54
dengan dua langkah pokok yaitu uji persyaratan analisis uji asumsi dan analisis data.
1. Uji Persyaratan Analisis
Sesuai dengan pendapatnya Sutrisno Hadi 1997: 28 asumsi pokok yang diperlukan dalam uji persyaratan analisis adalah:
h. Asumsi random sampling, yaitu cuplikan dibentuk menurut prinsip-prinsip random sampling.
i. Asumsi continues variables yaitu semua variabel dimasukkan ke dalam model analisis regresi dan variabel-variabel continuum.
j. Asumsi normal distribution of dependent variables, adalah variabel terikay Y mengikuti sebaran normal dari Gauss.
k. Asumsi linierity of correlation, yaitu korelasi antara semua variabel X dan Y adalah linier.
l. Asumsi noncilinierity of the independent variables, adalah semua variabel bebas X korelasinya tidak terlalu tinggi atau independen.
Beberapa persyaratan tersebut yang perlu diuji asumsinya ada tiga yaitu:
Uji Normalitas
Uji normalitas ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas
ini dilakukan dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat, yaitu: fo – fh
2
F =
Σ
fh
commit to user 55
Keterangan: χ
2
: signifikansi perbedaan frekuensi yang diobservasi fo : frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
fh : frekuensi yang diharapkan Sutrisno Hadi, 1995: 30 Kriteria yang digunakan adalah jika χ
2
hitung χ
2
tabel maka data dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian normalitas
dilakukan dengan alat bantu computer melalui program Microsoft Excel 2007.
Uji Linieritas
Uji linieritas ini digunakan untuk menguji apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Uji linieritas ini
menggunakan rumus:
Keterangan: F
: Indeks linieritas S
2
Tc : Varians tuna cocok
S
2
Gc : Varians galat
Kriteria pengujian, jika p beda 0,05 hubungan antara X dan Y dinyatakan linier, dan sebaliknya non linier. Pengujian linieritas menggunakan
alat bantu komputer dengan program Microsoft Excel 2007 dan Minitab Versi 11. S
2
Tc F =
S
2
Gc
commit to user 56
Uji Independensi Antar Variabel Bebas
Antar variabel bebas tidak diperkenankan memiliki hubungan dengan derajat yang tinggi, hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan uji
independensi. Uji independensi ini untuk mengetahui independensi antar variabel bebas X1 dan variabel bebas X2 tidak terjadi korelasi. Uji independensi ini
menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
x1,2
: Koefisien korelasi antara variabel X1 dan X2 X1 : Skor item untuk X1
X2 : Skor item untuk X2 N : Jumlah sampel Sudjana,1996: 49
Kriteria pengujiannya adalah jika r
x1,2
r tabel, maka instrument dinyatakan multikolinieritas atau terjadi saling ketergantungan antar variabel.
Pengujian independensi ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu computer dengan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows versi 10.
2. Analisis Data