Analisis Data Teknik Analisis Data

commit to user 56 Uji Independensi Antar Variabel Bebas Antar variabel bebas tidak diperkenankan memiliki hubungan dengan derajat yang tinggi, hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan uji independensi. Uji independensi ini untuk mengetahui independensi antar variabel bebas X1 dan variabel bebas X2 tidak terjadi korelasi. Uji independensi ini menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: r x1,2 : Koefisien korelasi antara variabel X1 dan X2 X1 : Skor item untuk X1 X2 : Skor item untuk X2 N : Jumlah sampel Sudjana,1996: 49 Kriteria pengujiannya adalah jika r x1,2 r tabel, maka instrument dinyatakan multikolinieritas atau terjadi saling ketergantungan antar variabel. Pengujian independensi ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu computer dengan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows versi 10.

2. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dala penelitian ini adalah analisis regresi, beberapa tahapan dalam analisis regresi adalah: NΣX1X2 – ΣX1ΣX2 r x1,2 = √[{ N ΣX 1 2 – ΣX1 2 }{ N ΣX 2 2 – ΣY1 2 }] commit to user 57 a. Mencari korelasi antara sebuah variabel bebas X yang disebut predikator dengan sebuah variabel terikat Y disebut juga kriterium; b. Mennguji taraf signifikansi korelasi yang ditemukan; c. Menyusun persamaan regresi; d. Mencari korelasi sesama variabel bebas X dan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, dan menguji taraf signifikansinya jika lebih dari satu; e. Mencari bobot sumbangan efektif tiap variabel terhadap variabel terikatnya. Teknik analisis tersebut digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linier ganda, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Hipotesis pertama dan kedua Hipotesis pertama dan kedua dilakukan pengujian dengan cara sebagai berikut: 1. Mencari persamaan garis regresi dengan koefisien β 1 dan β 2 dicari dengan mencari persamaan simultan. Y = β 1 X 1 + β 2 X 2 + β a ΣX 1Y = β 1 ΣX 1 2 + β 2 ΣX 1 X 2 b ΣX 2Y = β 2 ΣX 2 2 + β 2 ΣX 1 X 2 2. Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan predikator X 1 dan predikator X 2 dengan rumus produk moment: commit to user 58 NΣX1Y – ΣX1ΣY r x1Y = √ {NΣX 1 2 – ΣX1 2 }{NΣY 2 – ΣY 2 } NΣX2Y – ΣX2ΣY r x2Y = √ {NΣX 2 2 – ΣX2 2 }{NΣY 2 – ΣY 2 } a. Koefisien korelasi X 1 dengan Y dengan rumus: Suharsimi Arikunto, 1997: 243 Keterangan: r x1Y : Koefisien korelasi antara Y dan X1 N : Jumlah sampel ΣX1 : Jumlah produk X1 ΣY : Jumlah produk Y ΣX1Y : Jumlah produk X1 dan Y ΣX 1 2 : Jumlah kuadrat produk X1 ΣY 2 : Jumlah kuadrat produk Y Kriteria pengujian apabila r X1Y r tabel maka antara X1 dengan Y ada hubungan yang berarti. b. Koefisien korelasi X1 dengan Y dengan rumus: Suharsimi Arikunto, 1997: 243 Keterangan: r x2Y : Koefisien korelasi antara Y dan X2 N : Jumlah sampel ΣX2 : Jumlah produk X2 ΣY : Jumlah produk Y commit to user 59 ΣX2Y : Jumlah produk X2 dan Y ΣX 2 2 : Jumlah kuadrat produk X1 ΣY 2 : Jumlah kuadrat produk Y Kriteria pengujian apabila r X2Y r tabel maka antara X2 dengan Y ada hubungan yang berarti. 3. Mencari keberkaitan korelasi dengan rumus: Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga dilakukan pengujian dengan cara sebagai berikut: 1. Mencari persamaan garis regresi dengan koefisien β 1 dan β 2 dicari dengan mencari persamaan simultan. Y = β 1 X 1 + β 2 X 2 + β a ΣX 1Y = β 1 ΣX 1 2 + β 2 ΣX 1 X 2 b ΣX 2Y = β 2 ΣX 2 2 + β 2 ΣX 1 X 2 2. Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan predikator X 1 dan predikator X 2 dengan rumus: Keterangan: r Y12 : Koefisien korelasi antara Y dan X1 dan X2 JK reg k F = x 100 JK S n – k – 1 √ β 1 ΣX 1 Y + β 21 ΣX 2 Y r Y12 = √ ΣY 2 commit to user 60 β 1 : Koefisien predikator X1 β 2 : Koefisien predikator X2 ΣX 1 Y : Jumlah produk antara X 1 dan Y ΣX 2 Y : Jumlah produk antara X 2 dan Y ΣY 2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Kriteria pengujian apabila r Y12 r tabel maka antara X1 dan X2 dengan Y ada hubungan yang berarti. 3. Mencari keberkaitan korelasi dengan rumus: JK reg k F = x 100 JK S n – k – 1 commit to user 61

BAB IV HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Desa Manggarwetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Manggarwetan memiliki luas 294.000 km dengan jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan Godong adalah + 12 km, jarak dari pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan adalah + 31 km, sedangkan jarak dengan ibukota propinsi Jawa Tengah adalah + 42 km, dan dari ibukota Negara yaitu Jakarta adalah + 521 km. Manggarwetan memiliki ketinggian 11 meter diatas permukaan air laut dan ini termasuk dataran rendah. Penduduk desa Manggarwetan mayoritas beragama Islam dan bekerja dilahan pertanian, baik menjadi petani atau menjadi buruh tani bagi yang tidak mempunyai lahan sawah. Sesuai dengan data monografi desa Manggarwetan jumlah penduduk desa Manggarwetan adalah 3.502 orang dengan perincian 1.753 laki-laki dan 1.749 perempuan dan keseluruhan warga Manggarwetan adalah beragama Islam. Sedangkan pekerjaan yang tercatat dalam peta monografi desa Manggarwetan adalah 20 orang Pegawai Negeri Sipil, 3 orang TNIPOLRI, 4 orang pemulung, dan sisanya adalah petani dan buruh tani. Namun selain itu pula pendudukan Manggarwetan juga banyak yang merantau ke luar daerah untuk bekerja, misalnya bekerja sebagai buruh bangunan, tukang becak di Jakarta, Surabaya, dan tempat yang lainnya. Fasilitas keagamaan yang terdapat di Manggarwetan antara lain memiliki 3 buah Masjid, 24 buah Mushola yang menyebar ke seluruh desa Manggarwetan dan

Dokumen yang terkait

Pandangan dan sikap siswa madrasah terhadap masalah kebersihan dan limbah di lingkungannya

0 5 38

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Dan Sikap Terhadap Otoritas Guru Dengan Minat Belajar Siswa.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Dan Sikap Terhadap Otoritas Guru Dengan Minat Belajar Siswa.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Dan Sikap Terhadap Otoritas Guru Dengan Minat Belajar Siswa.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Sekolah Dengan Motivasi Belajar.

1 4 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Sekolah Dengan Motivasi Belajar.

0 3 13

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEBERADAAN Hubungan Perilaku Masyarakat Tentang Kebersihan Lingkungan Dengan Keberadaan Tikus Di Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

0 2 16

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEBERADAAN Hubungan Perilaku Masyarakat Tentang Kebersihan Lingkungan Dengan Keberadaan Tikus Di Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

0 2 14

SIKAP MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP : HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN SIKAP MAHASISWA FKIP UISU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP (2005).

0 1 30

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU SISWA MENGENAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEMASAN 1 NO.64 SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013/2014.

0 1 16