Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil pengujian tarik yang lain.
2. Perhitungan Nilai Strain Regangan
Contoh : Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Karet Sintesis EPDM :
Poliuertan Sampel spesimen uji mempunyai Δl = 48,12 mm
l
o
= 45 mm maka niai regangan diperoleh :
Regangan ε =
∆� �ₒ
� 100 =
8 ��
55 ��
� 100 = 106,94 Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil
pengujian tarik yang lain.
3. Perhitungan Nilai Modulus Elastisitas
Modulus Young
Contoh : Perhitungan untuk sampel sintesis IPN antara Karet Sintetis EPDM :
Poliuretan Sampel spesimen uji mempunyai Tegangan
σ = 2,48 MPa Regangan
ε = 106,94 Maka nilai Modulus Elastisitas diperoleh :
Modulus Elastisitas E =
� ε
=
2,45 � 10
−3
��� 1,6069
= 2,32 ���
Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel dari hasil pengujian tarik yang lain.
Universitas Sumatera Utara
4. Perhitungan Persen Ikat Silang
Contoh : Perhitungan untuk sampel sintesis Komposit IPN antara
Karet Sintetis EPDM dengan Poliuretan dengan perbandingan komposisi 90 : 10 . Sampel specimen uji mempunyai
Berat sebelum diektraksi W = 0,4431 gram
Berat sesudah diektraksi W
e
= 0,2472 gram Persen Ikat Silang =
�
�
�
� 100 =
0,4431 0,2472
� 100 = 44,21 Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap sampel pada variasi
lainnya.
5. Perhitungan Daya Redam
Pengukuran koefisien seSerap bunyi dihitung sesuai dengan standar ISO 10543-2:1998 dan ASTM E-1050 untuk tabung impedensi 2 mikropon.
Untuk memudahkan perhitungan serap bunyi dignakan sofware MATLAB. Dengan kode MATLAB sebagai berikut.
f. Relection dan Absorption coefficients measurements
- freq=[] adalah Frequency vector Hz
- c= 343 adalah speed of sound in air at 23 Celcius
ms - k=2pifreqc
adalah wavenumber in air m
˄
- 1 - A=[]
adalah Amplitude at mic 1 Volt - B=[]
adalah Amplitude at mic 2 Volt - x1 = 0.275 adalah distance between the sample and the
farther microphone
- x2 = 0.2 adalah distance between the sample and the
closer microphone
- s = 0.075 adalah microphone spacing m
g. Sound Pressure at mic 1 MIC 2
p1=Aexp-j.k.x1+Bexpj.k.x1
Universitas Sumatera Utara
p2=Aexp-j.k.x2+Bexpj.k.x2
h. H21 is Transfer Fuction measured between two mic
H21=p1p2
i. Reflection coeffisient
r=H21-exp-j.k.s.expj.k.s-H21.exp2.j.k.x1
j. absoprption coefficient
alpha=1-absr.2
Berdasarakan uraian diatas maka dapat diketahui nilai absorption coefficient atau daya serap bunyi. Untuk daya serap bunyi pada
campuran komposit IPN Karet EPDM-PU dan Serat waru pada perbandingan campuran 60: 40 untuk frekuensi 250 Hz sebagain berikut
k=2pifreqc A = 8,866584
B = 2,801531 x1 = 0.275
x2 = 0.2 s = 0.075
p1=Aexp-j.k.x1+Bexpj.k.x1 p2=Aexp-j.k.x2+Bexpj.k.x2
H21=p1p2 r=H21-exp-j.k.s.expj.k.s-H21.exp2.j.k.x1
alpha=1-absr.2
freq = 250 c = 343
k = 4.5796 A = 8,866584
Universitas Sumatera Utara
B = 2,801531 x1 = 0.2750
x2 = 0.2000 s = 0.0750
p1 = 3.0640 - 5.7114i p2 = 6.0906 - 4.7587i
H21 = 0.7673 - 0.3382i r = -0.0885 - 0.2338i
alpha = 0.9375
Hal yang sama juga dilakukan unttuk komposisi IPN Karet Sintetis EPDM –PU dengan penambahan Serat Waru untuk perbandinagn
komposisi lainnya.
6. Perhitungan Kerapatan