5.2 Pembahasan 5.2.1. Preferensi Konsumen terhadap Kombinasi Atribut Bunga Krisan
Bunga krisan yang menjadi preferensi konsumen dapat dilihat dari nilai kegunaan utility values yang paling besar diantara level taraf pada masing – masing
atribut. Berdasarkan hasil penelitian bunga krisan yang disukai oleh konsumen yaitu ditinjau dari :
1. Tipe Bunga
Tipe bunga krisan preferensi konsumen ialah bunga krisan dengan tipe spray, karena tipe spray memiliki ukuran yang lebih kecil dan terdapat banyak tangkai
dan bunganya pun banyak dibandingkan tipe standart yang hanya memiliki satu bunga. Hasil ini dapat dilihat di Tabel 5.1.1 dimana pada atribut tipe spray
memiliki nilai kegunaan utility values terbesar dibandingkan dengan tipe standart yaitu sebesar 0,006. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut tipe bunga
krisan pada analisis conjoint:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Tipe
Sumber : Data diolah, 2016 2.
Warna Bunga Warna bunga krisan preferensi konsumen adalah bunga krisan dengan warna
putih. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 dimana pada atribut warna putih memiliki nilai kegunaan utility values terbesar di antara warna yang lain yaitu
sebesar 0,046. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut warna bunga krisan pada analisis conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Warna
Sumber :Data diolah, 2016 3.
Tampilan Bunga Tampilan bunga krisan preferensi konsumen adalah bunga krisan dengan tampilan
mekar, karena bunga krisan yang mekar terlihat lebih cantik oleh konsumen. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 dimana pada atribut tampilan bunga yang mekar
memiliki nilai kegunaan utility values terbesar dibandingkan dengan tampilan bunga yang kuncup yaitu sebesar 0,162. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut
tampilan bunga krisan pada analisis conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Tampilan
Sumber :Data Diolah, 2016 4.
Kesegaran Kesegaran bunga krisan merupakan salah satu atribut penting bagi konsumen.
Preferensi konsumen adalah bunga krisan dengan kesegaran yang tahan lama yaitu 1 minggu setelah bunga krisan dibeli. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1
dimana pada atribut kesegaran yang tahan lama memiliki nilai kegunaan utility values terbesar dibandingkan dengan kesegaran yang tidak tahan lama yaitu
sebesar 0,126. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut kesegaran bunga krisan pada analisis conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Kesegaran
Sumber : Data diolah, 2016 5.
Ukuran Ukuran bunga krisan preferensi konsumen adalah bunga krisan dengan ukuran
yang besar karena lebih indah dilihat. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 dimana pada atribut ukuran bunga yang besar memiliki nilai kegunaan utility
values terbesar di antara ukuran bunga yang lain yaitu sebesar 0,060. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut ukuran bunga krisan pada analisis conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 10. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Ukuran Bunga
Sumber : Data diolah, 2016 6.
Harga Harga bunga krisan preferensi konsumen adalah harga dengan Rp. 3.000tangkai
karena lebih murah. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 dimana atribut harga Rp. 3.000tangkai memiliki nilai kegunaan utility values terbesar dibandingkan
dengan harga Rp. 3.000tangkai yaitu sebesar 0,014. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut harga bunga krisan pada analisis conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 11. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Harga
Sumber :Data Diolah, 2016 7.
Kemasan Kemasan bunga krisan preferensi konsumen adalah dibungkus menggunakan
plastik dikarenakan lebih menarik daripada kemasan yang lainnya. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 dimana pada atribut kemasan plastik memiliki nilai
kegunaan utility values terbesar di antara kemasan yang lain yaitu sebesar 0,053. Berikut ini grafik nilai kegunan atribut kemasan bunga krisan pada analisis
conjoint :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Diagram Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf Atribut Kemasan
Sumber :Data diolah, 2016 Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui nilai utilitas keseluruhan level per
atributnya. Bunga krisan yang menjadi preferensi konsumen adalah dengan tipe spray, bewarna putih, tampilan bunga mekar, kesegaran yang tahan lama, ukuran
bunga besar, harga bunga Rp. 3.000tangkai dan dikemas dengan plastik.
5.2.2. Urutan Atribut Bunga Krisan menurut Preferensi Konsumen
Berdasarkan hasil analisis conjoint diketahui bahwa urutan atribut bunga krisan yang paling penting menurut konsumen pertama adalah atribut tampilan dengan
tingkat kepentingan sebesar 33,333, atribut kedua adalah kesegaran dengan tingkat kepentingan sebesar 25,984, atribut ketiga adalah kemasan dengan
tingkat kepentingan 13.386, atribut keempat adalah warna dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepentingan 12,336, atribut kelima adalah ukuran bunga dengan tingkat kepentingan sebesar 10,761, atribut keenam adalah atribut harga dengan tingkat
kepentingan sebesar 2,887 dan atribut ketujuh adalah atribut tipe dengan tingkat
kepentingan sebesar 1,312. Tabel 5.2.2. Nilai Kepentingan importance values Atribut Bunga Krisan
Importance Values
TIPE 1.312
WARNA 12.336
TAMPILAN 33.333
KESEGARAN 25.984
UKURAN 10.761
HARGA 2.887
KEMASAN 13.386
Averaged Importance Score
Sumber :Data diolah, 2016 Dari tabel 5.2.2, atribut tampilan, kesegaran, dan kemasan merupakan atribut yang
paling dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian. Terlihat bahwa atribut tampilan memiliki nilai kepentingan tertinggi, Atribut tampilan merupakan
atribut yang paling dipertimbangkan konsumen sebelum melakukan pembelian. Tampilan bunga krisan sangat penting bagi konsumen dalam pengambilan
keputusan untuk membeli bunga krisan karena tampilan bunga krisan yang mekar memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen. Konsumen juga menyarankan
kepada produsen bunga krisan untuk dapat berinovasi dalam menampilkan bunga krisan dengan tampilan bunga yang lebih menarik lagi.
Atribut kesegaran merupakan atribut kedua yang menjadi bahan pertimbangan konsumen. Oleh karena itu sebelum konsumen melakukan pembelian bunga
krisan maka konsumen terlebih dahulu melihat dan menanyakan ketahanan
Universitas Sumatera Utara
kesegaran bunga krisan yang akan dibeli. Umumnya kesegaran bunga krisan dapat bertahan dalam 1 minggu. Konsumen yang membeli bunga krisan dapat
menikmati keindahan bunga yang segar dalam waktu 1 minggu dan disarankan oleh produsen untuk disimpan diruangan yang bersuhu rendah.
Atribut kemasan merupakan atribut ketiga yang paling dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian. Plastik merupakan kemasan yang paling
banyak digunakan untuk membungkus bunga krisan karena dapat memperindah bunga krisan yang akan dibeli konsumen. Konsumen juga menginginkan plastik
yang digunakan produsen untuk mengemas bunga krisan memiliki berbagai macam motif maupun warna.
5.2.3. Tingkat Keakuratan Prediksi Model Hasil Analisis Conjoint
Untuk mengetahui tingkat keakuratan prediksi model hasil analisis conjoint dapat dilihat melalui nilai korelasi Pearson’s R dan Kendall’s Tau.
Tabel 5.2.3. Nilai Korelasi Hasil Proses Conjoint Correlations
a
Value Sig.
Pearsons R .998
.000 Kendalls tau
.945 .000
Kendalls tau for Holdouts 1.000
.045 a.
Correlations between observed and estimated preferences Sumber : Data diolah, 2016
Uji keakuratannya predictive accuracy: H
: tidak adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual atau tidak ada uji keakuratan yang tinggi pada proses conjoint.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual atau ada uji keakuratan yang tinggi pada proses conjoint.
Sign. 0,05 maka H ditolak
Sign. 0,05 maka H diterima
Pada tabel 5.2.3 terlihat angka korelasi yang dihasilkan tinggi baik ada nilai korelasi Pearson’s R 0,998 maupun Kendall’s Tau 0,945 yang menunjukan
keakuratan proses conjoint. Berdasarkan nilai signifikansi Pearson’s R dan Kendall’s Tau yang sama – sama bernilai 0.000 dimana 0,000
˂ 0,05 maka H ditolak sehingga interpretasinya adalah adanya hubungan yang kuat antara
preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive accuracy yang tinggi pada proses conjoint.
Begitu juga nilai korelasi Kendall’s Tau for Holdouts dimana Holdouts merupakan stimuli penguji hasil yang didapat dari proses conjoint yang bernilai
0,045 dan nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sign ˂ 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa proses conjoint yang menggunakan sampel tersebut selaras jika digunakan pada populasi konsumen bunga krisan. Ini berarti bahwa bunga krisan yang
menjadi sampel dapat menggambarkan preferensi konsumen secara keseluruhan populasi. Berdasarkan penjelasan tentang nilai korelasi Pearson’s dan Kendall’s
Tau, maka Hipotesis Terjawab.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari analisis conjoint yang telah dilakukan mengenai preferensi konsumen pada bunga krisan dapat disimpulkan :
1. Kombinasi bunga krisan yang menjadi preferensi konsumen adalah tipe spray,
bewarna putih, tampilan bunga mekar, kesegaran yang tahan lama, ukuran bunga besar, harga bunga Rp. 3.000tangkai dan dikemas dengan plastik.
2. Dalam memilih bunga krisan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen yaitu dimulai dari yang terpenting atribut pertama adalah tampilan dengan tingkat kepentingan sebesar 33,333, atribut kedua adalah kesegaran
dengan tingkat kepentingan sebesar 25,984, atribut ketiga adalah kemasan dengan tingkat kepentingan 13.386, atribut keempat adalah warna dengan
tingkat kepentingan 12,336, atribut kelima adalah ukuran bunga dengan tingkat kepentingan sebesar 10,761, atribut keenam adalah atribut harga
dengan tingkat kepentingan sebesar 2,887 dan atribut ketujuh adalah atribut tipe dengan tingkat kepentingan sebesar 1,312.
3. Berdasarkan nilai korelasinya dapat diketahui bahwa :
a. Nilai Korelasi Pearson’s 0,000 sign. 0,05 dan Nilai Kendall’s Tau
0,000 sign 0,05. Interpretasinya adalah adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive
accuracy yang tinggi pada proses conjoint. b.
Nilai Korelasi Kendall’s Tau for Holdouts 0,045 sign 0,05 dapat dikatakan bahwa proses conjoint yang menggunakan sampel tersebut bisa
Universitas Sumatera Utara