2.3 Penelitian Terdahulu
Dela Agustina Sarumaha 100304015 dengan judul skrispsi “Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen Produk Minyak Goreng Kelapa Sawit di Kota
Medan”. Hasil penelitian menjelaskan bahwa preferensi konsumen berfokus pada hasil stimuli kombinasi terbaik berdasarkan nilai kegunaan dari perhitungan yang
di dapat, dan tingkat kepentingan atribut di dalamnya. Hasil kombinasi terbaik diperoleh yakni kombinasi kejernihan minyak yang bening, warna minyak kuning
keemasan, proses pemanasan minyak cepat panas, proses penirisan minyak cepat tiris, kemasan dalam bentuk plastic refill, informasi gizi jelas tertera pada
produk, ukuran produk 2L, harga produk Rp.20.000-Rp.30.000, promosi diketahui dari media elektronik dan tempat pembelian di pasar modern minimarket.
Tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut ditunjukkan pada tingkat kepentingan atribut yang berpengaruh yakni warna minyak 15,75, harga
minyak 13,30, kemasan minyak 10,89, tempat pembelian 10,80, ukuran minyak 10,37, promosi 10,30, kejernihan 10,05, proses
pemanasan 6,23, informasi gizi 6,15 dan proses penirisan 6,12.
Ester Septiani Pasaribu 100304032 dengan judul skripsi “Analisis Conjoint
terhadap Preferensi Konsumen Pada Buah Durian Durio zibethinus Murr. di Kota Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memilih buah
durian dengan spesifikasi bobot buah 3 – 5 kg, bentuk buah bulat telur, warna kulit buah hijau kekuningan, warna daging buah kuning tua tembaga, tekstur
daging buah pulen lembut dan kering, cita rasa manis legit, dan aroma sedang. Spesifikasi buah durian seperti yang diinginkan oleh konsumen tersebut kurang
Universitas Sumatera Utara
lebih sama dengan spesifikasi yang dimiliki oleh durian yang berasal dari Sidikalang. Urutan atribut buah durian yang dianggap penting oleh konsumen
yaitu pertama cita rasa 23,24, warna daging buah 18,208 , tekstur daging buah 16,208 , bentuk buah 13,583 , warna kulit buah 12,530 , bobot
buah 10,635 , serta aroma 5,739 . Nilai korelasi Pearson’s dan Kendall’s Tau 0,000 0,05 interpretasinya adalah adanya hubungan yang kuat antara
preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive accuracy yang tinggi pada proses conjoint. Nilai korelasi Kendall’s Tau for Holdouts dimana Holdouts
merupakan stimuli penguji hasil yang didapat dari proses conjoint bernilai 0,025 sign. 0,05 artinya bahwa buah durian yang menjadi preferensi konsumen
sampel dapat menggambarkan preferensi konsumen secara keseluruhan populasi.
2.4 Kerangka Pemikiran