Keadaan Penduduk Menurut Umur

Sumber: Monografi Kecamatan Jaten Tahun 2009 Berdasarkan pada Tabel 4.1. dapat diketahui bahwa penggunaan lahan di Kecamatan Jaten terbagi dalam dua penggunaan yaitu lahan yang digunakan untuk sawah dan lahan yang digunakan bukan untuk sawah. Penggunaan tanah untuk sawah sebesar 1414,77 Ha atau 53,29 dari seluruh lahan yang ada di Kecamatan Jaten. Tanah sawah yang paling luas yaitu tanah sawah teknis sebesar 1.218,30 Ha sedangkan yang paling sedikit luasnya pada tanah sawah adalah tanah sawah setengah teknis sebesar 66,00 Ha. Sedangkan penggunaan lahan untuk bukan sawah sebesar 1239,78 Ha atau 46,71 dari lahan yang berada pada Kecamatan Jaten. Penggunaan yang paling besar digunakan untuk pemukiman penduduk yaitu sebesar 761,46 Ha sedangkan penggunaan lahan yang paling sedikit digunakan sebagai tanah perkebunan yaitu berupa perkebunan rakyat sebesar 2,31 Ha. Penggunaan lahan di Kecamatan Jaten selain digunakan untuk pertanian juga digunakan untuk perkebunan, peternakan, dan perikanan tetapi mayoritas penduduk masih bergantung pada sektor pertanian. Perkebunan yang ada di Kecamatan Jaten berupa perkebunan yang dimiliki oleh rakyat atau disebut dengan perkebunan rakyat. Sedangkan peternakan yang ada berupa ternak seperti sapi, kerbau, ayam, bebek, kuda, dan kambing. Perikanan yang dilakukan berupa kolam yang memanfaatkan lahan-lahan di Kecamatan Jaten.

B. Keadaan Penduduk

1. Keadaan Penduduk Menurut Umur

Penduduk merupakan salah satu sumber daya dari suatu daerah yang berhubungan dengan tenaga kerja. Tersedianya tenaga kerja yang besar merupakan peluang bagi pengembangan berbagai macam usaha. Menurut Triyono 2009, penduduk diklasifikasikan sebagai usia belum produktif 0-14 tahun, usia produktif 15-64 tahun, dan usia tidak produktif lebih dari 65 tahun. Sehingga dapat diklasifikasikan usia non produktif adalah 0-14 tahun dan lebih dari 65 tahun, sedangkan usia produktif 15-64 tahun. Banyaknya penduduk di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar pada tahun 2009 mencapai 71.872 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Jaten dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Keadaan Penduduk Menurut Umur di Kecamatan Jaten No Kelompok Umur Jumlah Persentase 39 Tahun Jiwa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥65 6.684 7.609 6.839 7.447 7.494 7.457 6.197 5.195 4.906 4.789 2.948 1.976 1.533 798 9,62 10,55 9,48 10,32 10,40 10,34 8,58 7,20 6,79 6,64 4.09 2,75 2,13 1,11 Jumlah 71.872 100,00 Sumber: Monografi Kecamatan Jaten Tahun 2009 Berdasarkan Tabel 4.2. maka dapat digunakan untuk menghitung Angka Beban Tanggungan ABT di Kecamatan Jaten. Jumlah penduduk usia non produktif adalah 21.930 orang dan penduduk usia produktif adalah 49.942 orang. Berdasarkan dari data tersebut dapat di perhitungan ABT sebagai berikut: 100 x produktif usia penduduk jumlah produktif non usia penduduk jumlah ABT = 91 , 43 100 942 . 49 930 . 21 = = ABT x ABT Berdasarkan dari perhitungan Angka Beban Tangungan ABT diatas didapatkan hasil 43,91 atau mendekati 44. Hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 44 penduduk usia non produktif. Menurut Mantra 2003 semakin tingginya ABT Angka Beban Tanggungan merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh golongan produktif terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang belum produktif atau sudah tidak produktif.

2. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin