73
h. Koefisien regresi UKDKOM sebesar 0,084 menyatakan bahwa setiap
kenaikan satu persenUKDKOM, maka akan menaikkan Carbon Emission Disclosure sebesar 0,084
4.4.2. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4.6 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.869
a
.755 .720
.11354901 a. Predictors: Constant, UKDKOM, PROPER, LEV, SIZE, ROA,
Media_EXP, PRKOM b. Dependent Variable: CED
Tingkat koefisien determinasi yang terdapat pada kolom Adj R
2
memiliki nilai sebesar 0,720 atau 72 menunjukkan bahwa variabel media exposure, profitability, ukuran perusahaan, kinerja lingkungan, leverage dan
good corporate governance mampu menjelaskan carbon emission disclosure sebesar 72 sedangkan 28 sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini.
4.4.3. Uji Pengaruh Simultan Uji Statistik F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap Carbon Emission Disclosure. Dalam penelitian ini
yaitu pengaruh Media Exposure, Profitability, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, Leverage dan Good corporate governancemasing – masing
Universitas Sumatera Utara
74
diproksikan oleh Med_Exp, ROA, SIZE, PROPER, LEV, PRKOM dan UKDKOM. Untuk variabel dependen yaitu Carbon Emission Disclosure
diproksikan dengan CED.
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.950 7
.279 21.606
.000
b
Residual .632
49 .013
Total 2.582
56 a. Dependent Variable: CED
b. Predictors: Constant, UKDKOM, PROPER, LEV, SIZE, ROA, Media_EXP, PRKOM
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,000. Karena signifikansi F hitung lebih kecil daripada
signifikansi yang ditentukan 0,000 0,05 berarti bahwa variabel Media Exposure, Profitability, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, Leverage
dan Good corporate governance secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Carbon Emission Disclosure.
4.4.4. Uji Pengaruh Parsial Uji Statistik t
Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah : 1.
Pengaruh Media Exposure terhadap Carbon Emission Disclosure
Universitas Sumatera Utara
75
Media Exposure dalam penelitian ini dilambangkan dengan Med_Exp yang diukur dengan variabel dummy 1 jika perusahaan lebih banyak
mengungkapkan tentang emisi karbon dari media perusahaan seperti laporan tahunan, laporan keberlanjutan, koran dan sebagainya, sebaliknya dinyatakan
0. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai
signifikansi yang ditentukan 0,000 0,05, maka hipotesis nol H
01
ditolak dan menerima hipotesis alternatif H
a1
. Berarti media exposure berpengaruh signifikan secara parsial terhadap carbon emission disclosure.
2. Pengaruh Profitability terhadap Carbon Emission Disclosure
Profitability dalam penelitian ini dilambangkan dengan ROA. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai
signifikansi 0,409. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,409 0,05, maka hipotesis nol H
02
diterima dan menolak hipotesis alternatif H
a2
. Berarti profitability tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Carbon Emission Disclosure
Ukuran Perusahaan dalam penelitian ini dilambangkan dengan SIZE. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai
signifikansi 0,140. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,140 0,05, maka hipotesis nol H
03
diterima dan menolak hipotesis alternatif H
a3
. Berarti ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.
Universitas Sumatera Utara
76
4. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Carbon Emission Disclosure
Ukuran Perusahaan dalam penelitian ini dilambangkan dengan SIZE. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai
signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,000 0,05, maka hipotesis nol H
04
ditolak dan menerima hipotesis alternatif H
a4
. Berarti kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.
5. Pengaruh Leverageterhadap Carbon Emission Disclosure
Leverage dalam penelitian ini dilambangkan dengan LEV. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai signifikansi
0,437. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,437 0,05, maka hipotesis nol H
05
diterima dan menolak hipotesis alternatif H
a5
. Berarti leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.
6. Pengaruh Proporsi Komisaris Independen terhadap Carbon Emission
Disclosure Proporsi Komisaris Independen dalam penelitian ini dilambangkan
dengan PRKOM. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai signifikansi 0,552. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar
dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,552 0,05, maka hipotesis nol H
06
diterima dan menolak hipotesis alternatif H
a6
. Berarti proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission
disclosure.
Universitas Sumatera Utara
77
7. Pengaruh Ukuran Dewan komisaris terhadap Carbon Emission
Disclosure Ukuran Dewan Komisaris dalam penelitian ini dilambangkan dengan
UKDKOM. Berdasarkan pada tabel hasil uji analisis regresi berganda diperoleh nilai signifikansi 0,178. Karena nilai signifikansi hitung lebih besar
dari nilai signifikansi yang ditentukan 0,178 0,05, maka hipotesis nol H
07
diterima dan menolak hipotesis alternatif H
a7
. Berarti ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap carbon emission disclosure.
4.5. Pembahasan Penelitian