28
shock terapy bagi orang yang bermaksud tidak baik terhadap perusahaan. KNKG 2006 menyatakan bahwa jumlah Komisaris
Independen harus dapat menjamin agar mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Selain Komisaris Independen, ukuran Dewan Komisaris
juga menentukan efektivitas Dewan Komisaris. Untuk menjalankan tugas dengan baik, maka jumlah pas dari anggota
Dewan Komisaris termasuk ketuanya perlu diperhatikan. Salah satu faktor penentunya adalah ukuran Dewan Komisaris. Faktor
penentu ini dikaitkan pada proses diskusi dan negosiasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Menurut Muntoro
2007, ketika terjadi perselisihan dalam membahas masalah strategis, ada kemungkinan Dewan Komisaris akan mengalami
tekanan psikologis apabila jumlah anggota Dewan Komisaris lebih sedikit dari Dewan Direksi.
Efektivitas Dewan Komisaris dapat didasarkan pada 2 hal yaitu, proporsi Komisaris Independen dan ukuran Dewan
Komisaris. Dua hal tersebut kemudian dipakai peneliti untuk melihat pengaruhnya terhadap pengungkapan lingkungan.
2.2. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengungkapan emisi karbon masih merupakan isu yang baru dalam dunia akuntansi sehingga masih sedikit pihak-pihak yang
Universitas Sumatera Utara
29
melakukan penelitian tentang emisi karbon. Peneliti-peneliti yang melakukan pengungkapan emisi karbon pada umumnya dikembangkan oleh peneliti yang
berasal dari negara-negara maju seperti Australia dan Amerika Serikat. Penelitian tersebut berkembang seiring dengan meningkatnya perhatian dunia mengenai
perubahan iklim yang dampak dapat mengancam kegiatan bisnis perusahaan. Salah satu dampaknya adalah terkait dengan biaya dari pengurangan emisi
karbon yang akan ditanggung oleh perusahaan. Penelitian-penelitian sebelumnya telah meneliti berbagai faktor yang
mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan informasi mengenai emisi karbon sebagai bagian dari tanggung jawab dan komitmennya terhadap
lingkungan. Pada tabel 2.1 disajikan referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan pengungkapan emisi karbon.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Variabel
Sampel Penelitian
Hasil Penelitian
BoBaeCh oi,
Doowon Lee
danJim Psaros
2013 CarbonEmissionDisclosures
Y, Perusahaanyang beroperasidalam
industriintensif Emissions Intensive IndustriesX1,
TingkatEmisi KarbonX2, Ukuran PerusahaanFirm
SizeX3, ProfitabilityX4, KualitasCorporate
GorvernanceX5 Australia’slarge
st100 companies Perusahaanyang
beroperasidalam industriintensifEmissionsInte
nsiveIndustries, Tingkat Emisi Karbon, Ukuran
Perusahaan Firm Size, Profitability, Kualitas
Corporate Gorvernance berpengaruh terhadap
CarbonEmissionDisclosure
CedricDaw kins
danJohn Fraas
2011 ClimateChangeDisclosureY
, KinerjaLingkungan Environmental
PerformanceX1, CompanyMedia
VisibilityX2 Perusahaan
dalamSP 500
KinerjaLingkunganEnvironm ental Performance,
CompanyMedia Visibility berpengaruh terhadapClimate
ChangeDisclosure
Le Luo,Qing
liang Tang dan
PropensityforCarbonDisclosu re Y,Developing
CountriesX1, ROAX2, LeverageX3, Growth
2.045perusahaan besar dari15
negaradan mewakili industri
DevelopingCountries,Leverag e, GrowthOpportunities,Asset
Newness berpengaruh negatif. Sedangkan ROA, Carbon
Universitas Sumatera Utara
30 Yi-
ChenLan 2013
OpportunitiesX4, CarbonEmission
X5,FirmSize X6,LegalSystem
X7,ETSX8, AssetsNewness X9
yang berbeda yangdirilis CDP
di laporan perusahaan CDP
pada tahun2009 Emission, Legal System, ETS
berpengaruh positif terhadap Propensity for Carbon
Disclosure
Tabel 2.1 Lanjutan Penelitian Terdahulu
Lorenzo, et al
2009 pengungkapan emisi
gasrumah kaca Y, firm size X1,leverage
X2, ROE X3, ROA X4, Market to Book
Ratio X5, Ratification of the Protocol Kyoto
fortune 500 Firm size dan Ratification
of the Protocol Kyotoberpengaruh
terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca.
Sedangkan leverage, ROE, ROA, Market to Book
Ratio tidak memiliki pengaruh
Chong dan Freedman
2011 Good corporate
governance X1, Enviromental
Performance X2, Environamental
Performance Y1, Environemntal
DisclosureY2 Perusahaan
penghasil emisi beracun di
Amerika Serikat Hasilnya terdapat
hubungan antara Good corporate governance
hubungan dengan Environemntal Disclosure
Setiawan 2012
Environmental Disclosure Y, Praktik
Good corporate governance X1,
Manajemen Laba X2 Perusahaan non-
keuangan yang terdaftar di BEI
tahun 2008-2010 Hasilnya hanya 1 proksi
GCG yaitu Rapat Dewan Komisaris yang
berpengaruh terhadap Environmental Disclosure
Sumber : Dikembangkan oleh penulis, 2016
2.3. Kerangka Pemikiran