Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

30 Yi- ChenLan 2013 OpportunitiesX4, CarbonEmission X5,FirmSize X6,LegalSystem X7,ETSX8, AssetsNewness X9 yang berbeda yangdirilis CDP di laporan perusahaan CDP pada tahun2009 Emission, Legal System, ETS berpengaruh positif terhadap Propensity for Carbon Disclosure Tabel 2.1 Lanjutan Penelitian Terdahulu Lorenzo, et al 2009 pengungkapan emisi gasrumah kaca Y, firm size X1,leverage X2, ROE X3, ROA X4, Market to Book Ratio X5, Ratification of the Protocol Kyoto fortune 500 Firm size dan Ratification of the Protocol Kyotoberpengaruh terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Sedangkan leverage, ROE, ROA, Market to Book Ratio tidak memiliki pengaruh Chong dan Freedman 2011 Good corporate governance X1, Enviromental Performance X2, Environamental Performance Y1, Environemntal DisclosureY2 Perusahaan penghasil emisi beracun di Amerika Serikat Hasilnya terdapat hubungan antara Good corporate governance hubungan dengan Environemntal Disclosure Setiawan 2012 Environmental Disclosure Y, Praktik Good corporate governance X1, Manajemen Laba X2 Perusahaan non- keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010 Hasilnya hanya 1 proksi GCG yaitu Rapat Dewan Komisaris yang berpengaruh terhadap Environmental Disclosure Sumber : Dikembangkan oleh penulis, 2016

2.3. Kerangka Pemikiran

Dalam teori stakeholder dan legitimasi, aktivitas dari perusahaan yang besar akan lebih terlihat oleh media, pemerintah dan masyarakat sehingga tekanan yang muncul lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil Brammer dan Pavelin, 2006; Lorenzo, 2009; Luo, et al 2013. Para pemangku kepentingan akan senantiasa meminta perusahaan yang besar agar melakukan pengungkapan emisi karbon Luo, et al 2013. Agar perusahaan Universitas Sumatera Utara 31 memenuhi harapan para stakeholder dan mendapatkan legitimasi dari publik perusahaan diharuskan untuk lebih luas mengungkapkan emisi karbon dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Sehingga terdapat pengaruh yang positif antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan emisi karbon. Teori legitimasi mengungkapkan bahwa publik senantiasa memberikan tekanan kepada perusahaan untuk peduli terhadapa masalah lingkungan. Tekanan tersebut akan dengan dipenuhi apabila perusahaan memiliki tingkat profitibalilitas yang tinggi yang dimana perusahaan memiliki sumber daya yang lebih untuk digunakan dalam melakukan pengungkapan lingkungan Barako, et al dalam Zhang, et al 2013 jika dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat profitabilitynya lebih rendah. Perusahaan akan lebih mudah untuk mendapatkan legitimasi dari publik jika perusahaan melakukan pengungkapan lingkungan Berthelot dan Robert, 2011. Jadi terdapat pengaruh positif antara profitability dengan pengungkapan emisi karbon. Berdasarkan teori stakeholder salah satu stakeholder kreditur akan cenderung memberi tekanan kepada perusahaan agar lebih mengutamakan melunasi segala bentuk kewajiban daripada melakukan pengungkapan sukarela seperti pengungkapan emisi karbon yang hanya akan menambah beban keuangan perusahaan Luo, et al 2013. Perusahaan yang memliki tingkat leverage yang besar akan lebih sulit untuk melakukan pengungkapan emisi karbon dikarenakan kepentingan kreditur. Jadi terdapat pengaruh negatif antara leverage dengan pengungkapan emisi karbon. Universitas Sumatera Utara 32 Perusahaan yang memiliki kinerja kinerja lingkungan yang baik akan cenderung melakukan pengungkapan emisi karbon lebih luas jika dibandignkan dengan perusahaan yang kinerja lingkungan kinerja yang buruk. Dalam teori legitimasi perusahaan di masyarakat melakukan pengungkapan lingkungan dikarenakan citra baik yang akan di peroleh dari masyarakat dan untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Teori stakeholder menyatakan bahwa dalam menghadapi masalah lingkungan pengungkapan emisi karbon merupakan kabar baik bagi para owner atau investor yang menunjukkan bahwa perusahaan serius dalam menghadapi masalah lingkungan Suratno dkk 2006. Jadi terdapat pengaruh positif antara kinerja lingkungan dengan pengungkapan emisi karbon. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran H8 Ukuran Perusahaan x3 Kinerja Lingkungan x4 Carbon Emission Disclosure Y Profitability x2 Media Exposure x1 Leverage x5 Proporsi Komisaris Independen x6 Ukuran Dewan komisaris x7 H7 + H6 + H5 - H4 + H3 + H2 + H1+ Universitas Sumatera Utara 33

2.4. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

4 114 99

Pengaruh Struktur Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

1 30 99

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013)

0 31 24

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013).

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2012).

1 4 16

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 13

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 12

Pengaruh Struktur Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 13

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 12